Intip Lebih Dekat 4 Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta Melalui Festa Akhir Pekan Ini

Rabu, 1 November 2023 21:07 WIB

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta bakal menggelar event Festival Jogja Kota atau Festa pada Jumat hingga Minggu, 3-5 November 2023.

Dari festival yang dipusatkan di Stadion Kridosono Yogyakarta, pengunjung dan wisatawan diajak melihat lebih dekat ikon dan potensi dari empat kawasan cagar budaya di kota pelajar itu.

Keempat kawasan itu adalah Kawasan Cagar Budaya Kotagede, Kawasan Cagar Budaya Kotabaru, Kawasan Cagar Budaya Pakualaman, serta Kawasan Cagar Budaya Tugu-Malioboro-Kraton atau Kraton.

"Dari event ini wisatawan bisa melihat potensi kebudayaan masyarakat perkotaan atau urban culture di tiap kawasan cagar budaya Yogya yang mempunyai ciri khas masing-masing," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, di Yogyakarta, Rabu 1 November 2023.

Yetti menuturkan berkembangnya seni budaya di dalam masyarakat Kota Yogyakarta turut dipengaruhi oleh karakteristik kawasan cagar budaya yang ada. Sebab keempat kawasan itu memiliki latar belakang sejarah serta kehidupan sosio-kultural yang berbeda, dengan karakteristik dan keunikannya.

Advertising
Advertising

Dia mencontohkan Kotagede menjadi representasi awal periode Mataram. Sementara Kraton dan Pakualaman adalah babak baru tempat dimana fondasi Kraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman didirikan.

Bertempat tidak jauh dari Kraton, Malioboro menjadi bagian dari sumbu filosofis sekaligus cerminan pluralisme masyarakat Kota Yogyakarta dengan beragam etnis hidup di dalamnya.

Adapun di kawasan Kotabaru menjadi representasi sisi modernitas Kota Yogyakarta yang sedari awal didesain pemerintahan Kolonial Belanda sebagai tempat tinggal orang-orang Eropa.

Keragaman urban culture empat kawasan cagar budaya di Yogyakarta itu, yang akan dikemas dalam bentuk berbagai aktivitas pagelaran seni budaya yang diklasterisasi sesuai ciri kawasan dalam acara ini. "Ada kolaborasi masyarakat 14 kecamatan se-Kota Yogyakarta yang terlibat dalam gelaran ini," kata Yetti

Pagelaran seni budaya dari setiap kawasan

Seperti pertunjukkan bertajuk Rewang Hajad Dalem akan ditampilkan kelompok masyarakat dari kawasan Cagar Budaya Kraton yang merupakan kolaborasi dari Kecamatan Kraton, Ngampilan, Wirobrajan, Mantrijeron, Gedongtengen dan Tegalrejo.

Lalu gelaran bertajuk Dumadining Tugu Golong Giling akan dibawakan
kelompok masyarakat kawasan cagar budaya Kotabaru yang berkolaborasi dengan Kecamatan Gondokusuman, Jetis dan Danurejan.

Adapun pertunjukkan bertajuk Bali Rewang akan dihelat masyarakat dari kawasan cagar budaya Pakualaman hasil kolaborasi Kecamatan Pakualaman, Gondomanan dan Mergangsan.

Sedangkan atraksi budaya Rewangan Rewang akan ditampilkankelompok masyarakat dari kawasan cagar budaya Kotagede hasil kolaborasi Kecamatan Umbulharjo dan Kotagede.

Selain menampilkan seni pertunjukan yang unik dan merepresentasikan di wilayahnya, setiap kelompok dari kawasan cagar budaya itu akan menyediakan booth yang berisi produk-produk unggulan baik kuliner maupun produk kreatif yang bisa dibeli pengunjung.

Ada juga aksi live cooking makanan khas Yogyakarta di lokasi booth sehingga pengunjung bisa merasakan pengalaman berbeda. Acara ini terbuka untuk masyarakat umum dan wisatawan serta tidak dipungut biaya alias gratis.

Pilihan editor: Yogya Gencarkan Event Kenalkan Sumbu Filosofi ke Masyarakat dan Wisatawan


Berita terkait

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

6 jam lalu

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

8 jam lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

16 jam lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

21 jam lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

1 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

1 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

1 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

1 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

2 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya