Kemarau Panjang Bikin Suhu Panas, Sleman Yogyakarta Justru Panen Wisatawan

Sabtu, 21 Oktober 2023 12:35 WIB

Salah satu event lari di Kabupaten Sleman, Yogyakarta (Dok.istimewa)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Suhu gerah dan panas akibat kemarau panjang tak menyurutkan kunjungan wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kabupaten Sleman, misalnya, kunjungan wisata hingga September 2023 justru melonjak dan mendekati target tahun ini.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan, jumlah kunjungan wisata yang tercatat sampai 30 September 2023 ini ada sebanyak 5,4 juta kunjungan.

"Jumlah itu setara dengan 76 persen dari target kunjungan sebanyak 7 juta kunjungan tahun ini," kata Ishadi pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Ishadi menambahkan, dibanding tahun lalu, kunjungan tahun ini ada peningkatan signifikan. "Hingga September 2022 lalu, kunjungan hanya 60 persen dari total target yang kami tetapkan 4 juta kunjungan," kata dia.

Pengunjung berfoto dengan latar belakang matahari terbenam di Wisata Tebing Breksi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu, 22 November 2020. Menikmati libur akhir pekan pengunjung dari berbagai daerah menikmati pemandangan sudut kota di atas Tebing Breksi sembari berburu matahari terbenam. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Tidak terpengaruh musim kemarau

Advertising
Advertising

Dengan tren peningkatan itu, musim kemarau panjang tahun ini dinilai tidak berpengaruh atau berdampak negatif bagi sektor wisata di Sleman. Bahkan pendapatan dari sektor pariwisata disebut mengalami peningkatan seiring lonjakan kunjungan wisata itu.

Hingga September, pendapatan dari sektor pariwisata di Sleman mencapai Rp246 miliar lebih. Pendapatan itu diperoleh dari pajak hotel dan restoran yakni Rp117 miliar, pajak restoran Rp125 miliar, lalu dari retribusi wisata Rp3,4 miliar dan pajak hiburan sebesar Rp14,7 miliar.

"Kami optimistis target kunjungan wisata tahun ini bisa tembus 7 juta kunjungan karena masih ada banyak event yang digelar Oktober hingga Desember," kata dia.

Event wisata Oktober - Desember 2023

Sejumlah event yang diandalkan mendulang kunjungan signifikan yakni Sleman Temple Run 2023 lalu, Merapi Run, Volcano Run, dan Tour de Prambanan.

"Sport tourism kami garap karena dari tahun ke tahun animo wisatawan terus meningkat," kata dia.

Tentu saja tak hanya sport tourism. Sleman, kata Ishadi, juga telah menyiapkan sejumlah agenda event pengerek kunjungan wisata Yogyakarta hingga akhir tahun, seperti Ngayogjazz di Kecamatan Godean pada 5 November, juga Sleman Creative Week akhir Oktober ini.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Serunya Kulineran di Pinggir Kali Ledek Sleman Yogyakarta yang Bernuansa Pasar Tempo Dulu

Berita terkait

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

20 jam lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

1 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

1 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

1 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

1 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

1 hari lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

2 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

2 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

2 hari lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya