Setiap Oktober, Ada Festival Makanan Vegetarian di Thailand

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 20 Oktober 2023 06:00 WIB

Jae Food Festival (Taste of Thailand)

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap Oktober, Thailand mengadakan festival makanan vegetarian yang dikenal dengan Jay atau Jae Food Festival. Tahun ini, festival digelar pada 15-23 Oktober 2023, ditandai dengan bendera kuning dengan huruf merah "jae" di berbagai tempat makan dan toko bahan makanan. Selain bendera, barang-barang dengan stiker kuning juga mendominasi toko-toko.

Jae Food Festival merupakan festival makanan vegetarian tahunan di mana sebagian besar orang Tionghoa-Thailand tidak makan daging untuk menghormati Dewi Pengasih Guanyin. Festival ini juga dikenal sebagai Festival Sembilan Dewa Kaisar.

Lebih ketat daripada vegetarian dan vegan

Tapi festival ini beda dengan pola makan vegan dan vegetarian biasa. Meskipun diberi label "vegetarian" di festival tersebut, makanan Jae secara teknis tidak sama dengan pola makan vegetarian atau vegan. Bisa dibilang, Jae sebenarnya lebih ketat daripada vegetarianisme atau veganisme langsung. Selain menjauhi daging atau produk hewani, sayuran yang berbau menyengat juga tidak digunakan dalam masakan. Karena itu tidak ada bawang putih, bawang bombay, atau kucai.

Selain itu, meskipun pola makan vegetarian dan vegan mungkin tidak mengandung bahan apa pun yang termasuk daging (termasuk ikan, kerang, dan udang), vegetarian masih dapat memilih produk yang berasal dari hewan, misalnya produk susu dan telur.

Tapi Jae Food Thailand sedikit lebih rumit. Biasanya, orang mengira masakan Jae digelar Setiap Oktober benar-benar identik dengan hidangan vegan karena festival tersebut mempromosikan tindakan belas kasihan dengan tidak makan daging.

Advertising
Advertising

Namun, tiram masih diperbolehkan dalam festival ini. Legenda mengatakan bahwa biksu Xuánzàng, ketika dalam perjalanannya ke Barat untuk menyebarkan agama Buddha, tidak dapat menemukan makanan apa pun. Sebagai seorang biksu, Xuanzang tidak ingin menumpahkan darah, jadi dia berdoa kepada para dewa untuk memberinya makanan yang bisa dia makan tanpa membuat dirinya berdosa. Tiba-tiba, tanah berguncang dan memperlihatkan banyak tiram, itulah alasan mengapa orang yang mengikuti festival ini masih bisa makan tiram. Namun, tiram tidak dapat memadukannya dengan segelas sampanye, karena diet Jay melarang segala sesuatu yang mengandung alkohol atau sifat psikoaktif, termasuk ganja dan jamur ajaib.

TRAVEL AND LEISURE ASIA | TASTE OF THAILAND

Pilihan Editor: Selain Thai Tea, Inilah 6 Minuman Thailand yang Disukai Turis

Berita terkait

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

1 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

2 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

3 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

5 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

7 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

7 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

9 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

10 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

10 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya