TEMPO.CO, Jakarta - Kamboja memiliki bandara baru demi menarik wisawatan mengunjungi Angkor Wat. Namanya Bandara Internasional Siem Reap-Angkor (SIA), yang berjarak sekitar 40 kilometer.

Memang letaknya lebih jauh dari Angkor Wat dibanding bandara lama yang hanya berjarak lima kilometer. Menurut pemerintah setempat bandara lama sudah tidak gunakan karena ada kekhawatiran getaran dari penerbangan yang sering dilakukan akan merusak fondasi kuil

Bandara Internasional Siem Reap-Angkor

Bandara ini dibangun atas kerja sama Kamboja dan Tiongkok dengan biaya sekitar US$1,1 miliar atau sekitar Rp 17,3 triliun. Luasnya 700 hektar dengan landasan pacu sepanjang 3.600 meter. Pembangunannya dimulai pada tahun 2020 untuk menggantikan bandara lama.

Bandara yang kini menjadi yang terbesar di Kamboja itu, menyambut penerbangan pertamanya, pada Senin, 16 Oktober 2023. Diawali dengan penerbangan Bangkok Airways dari Thailand, dan 16 jadwal penerbangan lainnya di hari pertama bandara itu beroperasi.

Diharapkan bandara baru ini dapat menangani 7 juta penumpang per tahun. Dan secara bertahap dapat menambah kapasitasnya hingga 12 juta penumpang setiap tahun mulai tahun 2040.

Pariwisata pilar ekonomi Kamboja

Pariwisata dianggap sebagai salah satu pilar utama pendukung perekonomian Kamboja. Menurut Kementerian Pariwisata, Kamboja menerima sekitar 3,5 juta wisatawan internasional dalam delapan bulan pertama tahun 2023. Sedangkan sepanjang tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19 menerima sekitar 6,6 juta pengunjung asing.

Wakil Perdana Menteri Vongsey Vissoth, yang memimpin upacara yang menandai dimulainya operasi tersebut, mengatakan bandara baru tersebut selesai tepat waktu, meski ada penundaan konstruksi selama pandemi.

"Peluncuran dan pengoperasian penerbangan komersial pertama ke SAI merupakan titik balik bagi Kamboja dalam mempromosikan pengembangan pariwisata di wilayah bersejarahnya, dengan bandara internasional terbesar di wilayah Siem Reap Angkor,” kata Vongsey Vissoth

Dia memastikan bandara ini akan diresmikan secara resmi pada 16 November 2023 oleh Perdana Menteri Hun Manet dan pejabat tinggi Tiongkok.

Selain Bandara Internasional Siem Reap-Angkor, ada bandara lain yang didanai Tiongkok, yaitu Bandara Internasional Techo. Bandara yang dijadwalkan akan selesai pada tahun 2024 ini dibangun dengan biaya US$1,5 miliar atau sekitar Rp 23,6 triliun.

TRAVEL+LEISURE | HINDUSTAN TIMES | PHNOM PENH POST

Pilihan editor: Mengenal 5 Destinasi Wisata di Kamboja