Asal Mula Nama Pizza Margherita yang Disebut sebagai Hidangan Favorit Ratu Italia

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Jumat, 13 Oktober 2023 09:42 WIB

Pizza Margherita (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Piza merupakan salah satu hidangan populer di dunia. Makanan Italia ini berupa kombinasi roti pipih panggang dengan topping yang beragam. Meski berasal dari Italia, makanan ini menyebar ke Amerika Serikat pada awal abad ke-20 bersama para imigran dari negara asalnya. Setelah itu, piza meledak di Amerika, dan menyebar di seluruh negeri. Salah satu menu piza yang terkenal adalah pizza margherita.

Pizza margherita merupakan hidangan Neapolitan (khas Italia) yang ikonik dengan topping tomat, mozzarella, dan kemangi yang sesuai dengan warna bendera Italia. Piza ini memiliki cerita panjang di balik penamaannya.

Sejarah pizza margherita

Dikisahkan, pada tahun 1889 saat Ratu Italia Margherita mengunjungi Napoli dan berjalan-jalan di pusat kota. Ratu Margherita dan suaminya, Raja Umberto I atau HUmbert I, mencium aroma kelezatan dari sebuah restoran piza. Setelah itu, koki yang juga merupakan pemilik toko, Raffaele Esposito, diundang pasangan kerajaan tersebut untuk memasak hidangan bagi mereka ke Istana Capodimonte.

Esposito dan istrinya, Maria Giovanna Brandi, menyediakan tiga piza yang berbeda, namun salah satunya belum memiliki nama. Ia membuatnya berdasarkan warna bendera Italia, yakni menampilkan tomat merah, mozarella putih, dan kemangi segar sebagai aksen warna hijau.

Setelah itu, kepala Layanan Meja Rumah Tangga Kerajaan, Camillo Gali, menyampaikan surat kepada pasangan tersebut bahwa ia mengonfirmasi bahwa sang ratu menikmati piza yang telah dibuatkan. Di antara piza yang disajikan, sang ratu disbeut paling suka piza dengan warna merah, putih, dan hijau. Maka Esposito pun menamainya sesuai nama ratu tersebut, dan lahirlah hidangan khas Neapolitan yang klasik.

Advertising
Advertising

Ada versi lain kisah asal mula piza ini. Salah satunya, dikatakan bahwa ini merupakan daya tarik populer sebagai motif dongeng seorang ratu yang mencicipi makanan rakyat jelata, yang mengandung nuansa politik di dalamnya.

<!--more-->

Motif politik di balik piza

Dilansir dari National Geographic, diceritakan bahwa hanya kebetulan Umberto dan Margherita sedang berada di Naples. Surat yang diberikan kepala Layanan Meja Makan Rumah Tangga Kerajaan ini adalah motif politik untuk mendekatkan diri mereka dengan orang-orang Neapolitan yang telah terganggu dengan pajak tinggi Kerajaan Italia yang baru.

Cerita lain dari kisah piza ini yaitu setelah Roma masuk ke era baru kerajaan pada 1870, raja Italia adalah Umberto I dengan Margherita sebagai permaisurinya. Pada tahun pertama, ia selamat dari pembunuhan Napoli, dan hadirlah makanan yang menjadi pemersatu piza Neapolitan, yang sesuai dengan warna bendera Italia. Makanan itu kemudian dipuji serta dinamai oleh sang ratu.

Sejarawan makanan juga menemukan beberapa lubang dalam kisah tersebut. Dikatakan bahwa makanan Italia tersebut sudah ada sejak tiga dekade sebelum kunjungan kerajaan ke Napoli. Pada kumpulan esai pada 1853 tentang adat sitiadat Neapolitan, penulis Emanuele Rocco menggambarkan piza margherita ini.

Disebutkan pula bahwa Ratu Margherita tidak pernah memakan piza ini karena sikap masyarakat yang negatif pada masa itu. Pada buku yang ditulis jurnalis Matilde Serao pada akhir abad ke-19, The Belly of Naples, digambarkan bahwa masyarakat memandang piza pada masa itu sebagai makanan yang sangat murah.

Surat kabar Gazette yang menerbitkan berita kerajaan tidak menyebutkan kunjungan ratu atau surat Galli kepada Esposito. Sampel tulisan tangan Galli telah dibandingkan dengan tanda tangan surat yang dikirim ke Esposito, tidak ada kecocokan.

Tipuan untuk meningkatkan bisnis

Teori lainnya adalah Brandi bersaudara yang mencoba menghidupkan bisnis mereka sehingga membuat sebuah tipuan, setelah restoran tersebut berganti nama menjadi Pizzeria Brandi pada 1932. Namun kisah bangsawan yang menyantap makanan kaki lima ini telah tersebar di seluruh Italia.

Saat ini restoran piza Esposito dan Brandi masih beroperasi dan masih bernama Pizzeria Brandi. Kebenaran atas kisah pizza margherita masih dipertanyakan, tetapi pada 1989, dalam rangka peringatan 100 tahun penamaan piza tersebut, sebuah plakat peringatan diletakkan di dinding luar restoran tersebut.

LAYYIN AQILA | NATIONAL GEOGRAPHIC

Pilihan Editor: Casa Alba Ristorante Tawarkan Cita Rasa Makanan Italia Otentik di Pusat Jakarta

Berita terkait

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

2 hari lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

5 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

14 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

17 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

19 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

22 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

22 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

27 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

28 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

29 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya