Tahun Depan, Amsterdam Terapkan Pajak Turis Tertinggi di Eropa

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 12 Oktober 2023 13:31 WIB

Suasana kota Amsterdam, Belanda. (Unsplash.com/Jennie Ramida)

TEMPO.CO, Jakarta - Jika berencana mengunjungi Amsterdam tahun depan, siap-siap akan mengeluarkan biaya lebih besar. Pejabat pemerintah di Belanda mengumumkan pajak pariwisata baru yang akan mulai berlaku di kota itu pada 2024, yang merupakan pajak tertinggi di seluruh Eropa.

Meskipun tanggal pastinya belum diketahui, Amsterdam akan menaikkan pajak kamar hotel menjadi 12,5 persen pada 2024. Saat ini, tarifnya adalah 7 persen dari tarif kamar, ditambah €3 (Rp50 ribu) per orang yang menempati kamar.

Dalam praktiknya, pengunjung akan dikenakan pajak rata-rata sebesar €21,80 (Rp364 ribu) per malam, berdasarkan tarif kamar rata-rata sebesar €175 (Rp2,9 juta). Ini berarti peningkatan dari pajak rata-rata sebelumnya sebesar €15,25 (Rp254 ribu) per malam.

Peningkatan pajak ini terutama akan berdampak pada wisatawan yang menginap atau tiba melalui kapal pesiar. Pajak untuk penumpang kapal pesiar yang singgah di pelabuhan juga akan naik dari €8 (Rp133 ribu) per kepala menjadi €11 (Rp184 ribu) per pengunjung per hari.

Hester van Buren, Wakil Wali Kota Bidang Keuangan, menjelaskan dalam sebuah pernyataan bahwa pengunjung akan berkontribusi pada sumber daya keuangan kota. Pemasukan dari pajak turis ini akan digunakan untuk mengelola konsekuensi dari pariwisata yang berlebihan. Selain itu, dana akan dialokasikan untuk menjaga kebersihan jalan dan menyelesaikan masalah-masalah mendesak di lingkungan dan distrik.

Advertising
Advertising

Laporan lebih lanjut menambahkan bahwa pajak wisatawan akan mengalami kenaikan lebih lanjut untuk mendukung peningkatan pengeluaran, memastikan bahwa pengunjung memberikan kontribusi yang lebih besar kepada kota. Kenaikan ini dinilai dapat mengatasi kekhawatiran atas pariwisata dan meringankan beban keuangan penduduk Amsterdam dan Weesp.

Keputusan untuk menaikkan pajak turis ini merupakan bagian dari inisiatif untuk meringankan beban keuangan penduduk selama masa-masa sulit ini dan menghindari kenaikan pajak properti atau biaya parkir.

Amsterdam bukan satu-satunya kota yang berupaya meningkatkan pendapatan dari pengunjung. Islandia juga berencana menerapkan pajak baru bagi wisatawan untuk mendukung tujuan iklim dan keberlanjutan negara tersebut. Adapun Venesia berniat menerapkan tarif bagi wisatawan harian tahun depan, selain tarif menginap semalam yang sudah ada.

AFAR | TIMES OF INDIA

Pilihan Editor: Amsterdam Tolak Kedatangan Kapal Pesiar, Ini Alasannya

Berita terkait

AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

5 hari lalu

AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.

Baca Selengkapnya

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

7 hari lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

8 hari lalu

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

Kepolisian antihuru-hara di Amsterdam Belanda bentrok dengan unjuk rasa pro-Palestina oleh mahasiswa Universitas Amsterdam pada Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

8 hari lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

9 hari lalu

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

Pada 2017, Navarone Foor pernah masuk dalam deretan nama incaran untuk naturalisasi

Baca Selengkapnya

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

10 hari lalu

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

10 hari lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

10 hari lalu

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

Pemberintah Belanda mengaku ingin melihat langsung kondisi di IKN sebelum mereka berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

11 hari lalu

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

15 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya