Sampah Menggunung di Kawasan Cagar Budaya Kotabaru, Darurat Sampah Yogyakarta Belum Usai

Selasa, 10 Oktober 2023 07:21 WIB

Tumpukan sampah di Kotabaru Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Masa darurat sampah di Kota Yogyakarta belum benar-benar usai pasca-pembukaan secara terbatas Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Regional Piyungan awal September 2023 lalu. Awal Oktober ini, gunungan sampah di Kota Yogyakarta kembali terlihat, salah satunya di kawasan cagar budaya atau heritage Kotabaru, tak jauh dari Jalan Malioboro.

"Pantauan kami, gunungan sampah di sini terus menumpuk imbas dari tidak segera diambilnya sampah di Depo Kotabaru serta akumulasi dari penutupan TPA Piyungan beberapa waktu lalu," kata aktivis masyarakat dari Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta Baharudin Kamba pada Senin, 9 Oktober 2023.

Akibat dari tumpukan sampah itu, kawasan Kotabaru yang banyak tersebar bangunan cagar budaya bergaya kolonial itu diwarnai bau tak sedap.

"Sampah di sini sudah ada sejak bulan Juli 2023 meskipun diambil sehari satu trip atau satu truk namun tetap menggunung," kata Kamba. Bahkan, kata Kamba, gunungan sampah juga terjadi tidak jauh dari sekolah dasar kawasan Kotabaru itu.

Tumpukan sampah ada di Jalan Merbabu, Kotabaru, hingga menggunung ke pinggir jalan. Sampah-sampah tersebut mulai menutupi akses jalan.

Advertising
Advertising

"Prediksi kami sampah yang menggunung di Kotabaru ini tidak cukup diambil dalam waktu satu hari saja, butuh waktu minimal satu minggu dan armada lebih untuk mengangkutnya," kata Kamba.

Tumpukan sampah mencapai 60 ton

Kepala Bidang Pengolahan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Haryoko yang mengecek tumpukan sampah di Kotabaru memperkirakan total tumpukan sampah di depo itu mencapai 60 ton. Jadi, jika kemampuan angkut satu truk 4-5 ton maka butuh 12-13 kali pengangkutan.

"Sampah-sampah di Kotabaru ini baru bisa mulai diangkut ke TPA Piyungan pada Selasa (10/10), sebab Senin ini TPA Piyungan tutup," kata Haryoko.

Haryoko mengatakan untuk mengatasi gunungan sampah di Kotabaru, pihaknya menyiapkan tujuh armada truk compactor dan menurunkan sekitar 20-an tenaga kebersihan.

"Tapi belum bisa 100 persen langsung terangkut semua karena memang kondisi tumpukannya sudah banyak," kata dia.

Pemerintah DIY sendiri sempat menutup sementara TPA Regional Piyungan di Kabupaten Bantul, DIY, selama 45 hari sejak 23 Juli hingga 5 September 2023 lalu karena sudah melebihi kapasitas tampung. Meski sudah kembali beroperasi pada 6 September, alokasi sampah yang bisa dibawa pemerintah kabupaten/kota sudah sangat dibatasi.

Pembatasan volume sampah jatah untuk pemerintah kabupaten/kota terkait diberlakukan pasca TPA Piyungan dibuka. Antara lain, Kota Yogya bakal mendapat jatah pembuangan sampah ke TPA Piyungan sekitar 127 ton per hari dari sebelumnya mencapai 250 ton per hari. Lalu Kabupaten Bantul 90 ton per hari.

Darurat sampah yang makin meruncing di Yogyakarta sejak Juli 2023 lalu memunculkan keprihatinan berbagai pihak. Misalnya kalangan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Oktober 2023 ini menerbitkan policy brief yang ditujukan kepada para pengambil kebijakan di berbagai tingkatan. Bertajuk "Jogja Merdeka Sampah, Momentum Lakukan Reformasi Tata Kelola Sampah" yang diteken Ketua PWNU DIY Zuhdi Muhdlor dan Sekretaris PWNU DIY Muhadjir.

PWNU DIY merekomendasikan pemerintah daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta antara lain melakukan reformasi tata-kelola sampah di level provinsi dan kabupaten/kota. Reformasi dilakukan dengan cara menggeser penanganan sampah ke level hulu serta meminimalisasi aktivitas pengangkutan dan pembuangan ke TPA/TPST.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Yogya Darurat Sampah, Taman Pintar Sediakan Zona Gratis Belajar Olah Sampah

Berita terkait

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

3 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

4 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

5 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

3 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

3 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya