Turis Amerika Rusak Patung Romawi di Museum Israel, Mengaku Menderita Sindrom Yerusalem

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 9 Oktober 2023 10:10 WIB

Patung kepala Athena (Minerva) dari era Romawi di Museum Israel (Museum Israel Jerusalem)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang turis asal Amerika Serikat ditangkap karena menghancurkan patung zaman Romawi di Museum Israel di Yerusalem Kamis lalu. Museum mengatakan artefak yang dirusak itu berasal dari abad ke-2 M.

Dilansir dari Times of Israel, polisi mengatakan pengunjung museum itu sengaja menghancurkan dan merusak beberapa patung yang tersimpan di bagian arkeologi museum. Alasannya, patung tersebut menyinggung kepekaan agamanya.

Museum Israel hanya mengatakan bahwa dua artefak yang dihancurkan adalah patung Romawi kuno yang berasal dari abad ke-2 M. Pihak museum menegaskan bahwa patung-patung yang dipamerkan adalah artefak asli.

Dari foto-foto yang dirilis pihak berwenang, terlihat dua patung yang terjatuh dari tiang penyangga dan pecah menjadi beberapa bagian. Potongan tersebut tampaknya adalah kepala Athena dari abad ke-2 M yang ditemukan pada 1978 di Tel Naharon dekat Beit She'an, dan patung griffin yang memegang roda nasib yang melambangkan dewa Romawi Nemesis bertanggal 210-211 M dan ditemukan pada 1957 di Negev utara.

Polisi mengatakan bahwa penjaga keamanan museum menahan pria berusia 40 tahun itu sebelum polisi tiba dan menangkapnya. Pihak museum menyediakan foto sebuah tongkat yang menurut mereka digunakan oleh tersangka untuk berkeliaran di dalam museum, dan mungkin digunakan untuk melakukan penghancuran.

Advertising
Advertising

Patung-patung yang rusak dipindahkan ke laboratorium konservasi museum untuk direstorasi secara profesional, katanya. Meski insiden itu mengkhawatirkan, pihak museum mengatakan hal itu tidak akan mempengaruhi operasional atau jam bukanya.

Mengaku menderita sindrom Yerusalem

Pengacara untuk tersangka vandalisme yang tidak disebutkan namanya itu mengklaim bahwa kliennya menderita khayalan yang dikenal sebagai ssindrom Yerusalem. Menurut National Institutes of Helath, sindrom Yerusalem adalah keadaan psikotik akut yang terjadi pada wisatawan dan peziarah yang mengunjungi Yerusalem. Gejala utama dari gangguan ini adalah identifikasi dengan tokoh dalam Alkitab dan menunjukkan perilaku yang tampaknya merupakan ciri khas tokoh tersebut.

Petugas museum yakin pria tersebut menyerang benda-benda tersebut karena dia merasa patung-patung Romawi tersebut adalah berhala dan bertentangan dengan Taurat.

TIMES OF ISRAEL | NEW YORK POST

Pilihan Editor: Seorang Turis Merusak Patung Bersejarah di Brussel Belgia

Berita terkait

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

8 menit lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

1 jam lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Biden Sebut Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Seluruh Sandera Dibebaskan

2 jam lalu

Biden Sebut Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

3 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

4 jam lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

14 jam lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

15 jam lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

16 jam lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

17 jam lalu

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara

Baca Selengkapnya