TEMPO.CO, Pangkalpinang - Proses pembangunan Masjid Kubah Timah di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, masih berlangsung. Masjid yang didesain oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu sedikit berbeda dengan rancangan awal, tapi disebut akan disempurnakan di tahun yang akan datang.

Berikut fakta tentang Masjid Kubah Timah di Kota Pangkalpinang.

1. Lima kubah

Ridwan Kamil awalnya merancang bangunan masjid dengan lima kubah, terdiri dari satu bangunan utama dan empat bangunan penunjang yang dibangun lebih kecil. Namun faktanya, hanya tiga bangunan yang sedang dibangun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pangkalpinang Muhammad Agus Salim mengatakan persoalan keterbatasan anggaran menjadi alasan utama mengapa masjid yang digadang-gadang menjadi ikon di Kota Pangkalpinang itu hanya membangun tiga kubah.

"Anggaran Rp 34 miliar lebih hanya untuk pembangunan tiga kubah. Target kita sesuai kontrak selesai pada 5 November 2023 mendatang," ujar Agus saat dihubungi Tempo, Kamis, 5 Oktober 2023.

2. Kubah keempat dan kelima dibangun 2025

Agus menuturkan masjid dengan tiga kubah itu sudah bisa dimanfaatkan sebagai masjid karena kubah keempat dan kelima yang dibangun hanya akan digunakan untuk gedung serbaguna dan TPA (Taman Pendidikan Alquran).

"Kalau sesuai DED (Detail Engineering Design) dengan lima bangunan sesuai design membutuhkan anggaran Rp 68 miliar. Namun kami perkirakan tahun 2025, kubah keempat dan kelima akan dibangun," ujar dia.

3. Kubah dicat meyerupai timah

Terkait penamaan Masjid Kubah Timah namun tidak ada lapisan timah di kubah bangunan, Agus tidak membantahnya. Lapisan kubah, kata dia, dibangun dengan menggunakan bahan kontruksi enamel yang dicat menyerupai warna timah.

"Lapisan timah murni hanya ada pada tiang paling atas berbentuk bulan sabit dengan berat timah sebanyak lebih dari 300 kilogram. Kalau kubah, terbuat dari enamel yang dicat khusus. Jadi jangan salah paham. Sama dengan masjid kubah emas yang tidak ada lapisan emas dikubahnya," ujar dia.

4. Pembangunan selesai November

Untuk progres pembangunan masjid, kata Agus, saat ini sudah mencapai 91 persen. Pihaknya, kata dia, meyakini akan selesai tepat waktu pada 5 November 2023 mendatang.

"Anggarannya murni APBD. Kalau rekening bersama untuk membantu pendanaan pembangunan tidak ada. Tapi nanti jika ada CSR perusahaan yang ingin menyumbang membangun apa, kami persilakan," ujar dia.

Sebelumnya Ridwan Kamil mengunggah hasil karya desain Masjid Kubah Timah di media sosial Instragram miliknya pada 28 Juli 2021. Ridwan Kamil menyebutkan desain Masjid Agung Pangkalpinang karena dia diminta masyarakat Pangkalpinang untuk memberikan konsep design masjid raya.

"Semoga berkenan dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat disana (Pangkalpinang)," ujar dia.

SERVIO MARANDA

Pilihan Editor: Masjid Bersejarah dan Kelenteng Tertua di Kota Pangkalpinang Direvitalisasi