Kebakaran Gunung Lawu, Bagaimana Kondisi Warung Mbok Yem yang Populer Bagi Para Pendaki Gunung?

Rabu, 4 Oktober 2023 10:15 WIB

Warung Mbok Yem di Gunung Lawu. foto/wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa titik di puncak Gunung Lawu telah mengalami kebakaran hebat sejak beberapa hari terakhir. Kawasan Hargo Dalem yang menjadi puncak dari gunung tersebut juga menjadi salah satu lokasi yang mengalami kebakaran.

Berdasarkan keterangan dari Kepala RPH Sarangan, kebakaran Gunung Lawu ini terjadi pada Ahad, 1 Oktober 2023. Dalam keterangannya, selain menghanguskan lahan dan hutan di Gunung Lawu, kebakaran ini juga mengakibatkan tiga warung di kawasan Hargo Dumilah luluh lantak.

Kabar ini sontak menjadi kekhawatiran bagi para pendaki pecinta gunung lawu. Pasalnya, di gunung ini terdapat sebuah warung legendaris yang telah menjadi ikon dan tujuan dari hampir setiap pendaki yang melakukan pendakian.

Sejumlah titik api di Gunung Lawu terlihat dari Panekan, Magetan, Jawa Timur, Sabtu, 30 September 2023. Kebakaran kawasan hutan Gunung Lawu sisi timur laut di wilayah Kabupaten Ngawi tersebut terjadi sejak Jumat hingga Sabtu malam api masih terlihat dari Magetan, Ngawi, dan Madiun . ANTARA/Siswowidodo

Warung yang dimaksud adalah warung mbok yem. Bagi para pendaki, terutama mereka yang menyukai dan sering mendaki di gunung lawu, pasti sudah tidak asing dengan warung Mbok Yem. Namun, dari keterangan Kepala RPH Sarangan, Supriyanto warung ikonik milik mbok yem ini aman. “Tiga warung di hargo dalem terbakar. Untuk milik Mbok Yem aman,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Warung milik Mbok Yem ini, sangat legendaris di kalangan pendaki gunung lawu. Berikut adalah beberapa keunikan dari warung Mbok Yem.

1. Warung tertinggi di Indonesia

Berada tidak jauh dari puncak gunung lawu, warung ini menjadi warung paling tinggi di Indonesia. Warung yang berada di ketinggian 3.150 meter ini menjadi solusi utama bagi perbekalan para pendaki.

2. Memiliki peliharaan monyet

Uniknya, di warung Mbok Yem ini terdapat satu monyet ikonik yang menjadi hewan peliharaan Mbok Yem. Hewan ini juga sering berinteraksi dengan ratusan pengunjung yang mampir ke warung Mbok Yem.

3. Menjual pecel

Di warung mbok yem, tidak hanya dijual makanan instan seperti mie atau minuman penghangat saset yang bisa diseduh disana. Tetapi, warung ini juga menjual salah satu makanan ikonik khas Madiun yakni pecel, yang bisa menjadi opsi para pendaki jika ingin mengisi energi dengan nasi.

4. Dekat dengan camp 5

Tak jauh dari warung Mbok Yem ini berada, terdapat camp 5 yang sering digunakan oleh para pendaki gunung beristirahat untuk sejenak melepas lelah. Biasanya camp 5 ini juga digunakan untuk bermalam sebelum menuju puncak saat para pendaki mendambakan matahari terbit. Sehingga, keberadaan warung mbok yem yang berada tak jauh dari lokasi ini sangat membantu mereka untuk mencari konsumsi kalau-kalau mereka sedang kehabisan perbekalan.

5. Sangat dekat dengan puncak

Menjadi warung tertinggi di Indonesia, Warung Mbok Yem hanya berjarak kurang lebih 115 meter saja menuju puncak Gunung Lawu. Inilah kenapa pengunjungnya sangat ramai karena banyak pendaki yang membutuhkan suntikan amunisi untuk berjalan menuju puncak gunung lawu.

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I NOFIKA DIAN NUGROGO

Pilihan Editor: Kebakaran di Gunung Lawu Capai 910 Hektare Masuk Wilayah Karanganyar

Berita terkait

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

11 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

11 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

18 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

34 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

37 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

39 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan, Ini Profil Gunung Tertinggi Kedua di Bali

7 Maret 2024

Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan, Ini Profil Gunung Tertinggi Kedua di Bali

Gunung Batukaru, gunung tertinggi kedua di Bali ini menjadi tempat yang menantang bagi para pendaki untuk mencapai puncaknya. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.

Baca Selengkapnya

Tarif Baru bagi Wisatawan yang Ingin Mendaki Gunung Fuji di Jepang, Berlaku Mulai Juli

3 Februari 2024

Tarif Baru bagi Wisatawan yang Ingin Mendaki Gunung Fuji di Jepang, Berlaku Mulai Juli

Biaya ini dipungut untuk membatasi jumlah pengunjung dan mengurangi kemacetan di Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya