Monumen Gempa dan Refleksi 30 September di Kota Padang

Reporter

Fachri Hamzah

Editor

Mila Novita

Senin, 2 Oktober 2023 20:36 WIB

Salah satu penyiar Radio Republik Indonesia yang menjadi pelaku sejarah gempa Kota Padang 2009, mengenang peristiwa tersebut saat peringatan 14 tahun gempa Kota Padang di Monumen Tugu Gempa, Sabtu, 30 September 2023. (TEMPO/Fachri Hamzah)

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 30 September diperingati masyarakat Kota Padang untuk mengenang sebuah tragedi kelabu. Pada 2009 pukul 17.15 WIB atau 14 tahun silam, Kota Padang diguncang gempa bumi di lepas pantai Sumatera Barat dengan kekuatan 7,6 skala Richter. Setidaknya ada 1.117 orang meninggal di tiga kota dan empat kabupaten di Sumatera Barat.

Mengenang tragedi gempa tersebut, Pemerintah Kota Padang membangun sebuah monumen di Jalan Dipenogoro, Kota Padang. Setiap 30 September selalu diadakan kegiatan refleksi dan tabur bunga untuk mengenang para korban gempa bumi. Pada monumen tersebut tertulis nama-nama korban gempa.

Selain Kota Padang, ada beberapa daerah di Sumatera Barat lainnya yang juga terdapat peringatan yang sama, seperti Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kota Solok, dan Kabupaten Pasaman Barat.

Data dari Satkorlak Penanggulangan Bancana menyebutkan bahwa dampak gempa ini sangat tragis dengan 1.117 orang meninggal. Selain itu, ada 1.214 orang yang mengalami luka berat, 1.688 orang dengan luka ringan, dan satu orang hilang akibat gempa ini. Lebih lanjut, sebanyak 135.448 rumah mengalami kerusakan berat, 65.380 rumah mengalami kerusakan sedang, dan 78.604 rumah mengalami kerusakan ringan.

Siaga ancaman gempa

Wali Kota Padang Hendri Septa menjelaskan, kegiatan di monumen tugu gempa Kota Padang ini untuk mengingat masyarakat agar terus siaga dengan ancaman gempa. “Masyarakat harus selalu siap siaga,” katanya usai acara peringatan gempa 30 September 2003.

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan, masyarakat Kota Padang kini sudah siaga menghadapi bencana. Hal itu terlihat pascagempa 25 April 2023 yang mengguncang Padang. Semua masyarakat sudah mulai bisa mencari wilayah aman gempa.

Selain itu, gedung-gedung di Kota Padang sudah melakukan uji layak gempa. Hal itu dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jumlah lantai di Kota Padang juga diatur, salah satu yang sudah layak adalah Hotel Ibis. “Semua gedung-gedung di Kota Padang sudah melalui uji SNI dan aman gempa,” ucapnya.

FACHRI HAMZAH

Pilihan Editor: Yogya Diguncang Gempa Saat Ramai Kunjungan Wisata, Simak Tiga Imbauan agar Aman

Berita terkait

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

5 jam lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

2 hari lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

3 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

3 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

3 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

3 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

3 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

3 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya