Kebakaran Gunung Bromo, Balai Besar TNBTS Percayakan Proses Hukum kepada Polisi

Jumat, 22 September 2023 09:10 WIB

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Constantius Hendro Widjanarko (bertopi koboi) bersama sejumlah wartawan meninjau lokasi kebakaran di area Blok Watugede pada Kamis, 21 September 2023. (TEMPO/Abdi Purmono)

TEMPO.CO, Malang - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sepenuhnya mempercayai aparat kepolisian untuk menangani perkara hukum kebakaran sabana Lembah Watangan alias Bukit Teletubbies di kawasan wisata Gunung Bromo pada 6 September lalu. Kebakaran ini melibatkan enam pengunjung.

Keenam orang itu diperiksa aparat Kepolisian Resor Probolinggo. Seorang di antaranya dijadikan tersangka, sedangkan lima orang lain jadi saksi dan dikenai wajib lapor kepada polisi.

“Untuk proses hukumnya kami percayakan sepenuhnya kepada teman-teman Polres Probolinggo. Kami dukung untuk penyediaan data dan informasi. Beberapa teman kami juga sudah diambil keterangannya,” kata Hendro kepada wartawan di Lembah Watangan, Kamis siang, 21 September 2023.

Menurut Hendro, TNBTS bersama masyarakat setempat dan pelaku jasa wisata sudah seoptimalnya melakukan mitigasi dan patroli untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran dalam kawasan TNBTS sejak Juli lalu.

Tidak mempersoalkan rencana ditutut balik

Dengan begitu, kata Hendro, Balai Besar TNBTS tak perlu mempersoalkan rencana tersangka pembakar Bukit Teletubbies menuntut secara hukum TNBTS yang dianggap lalai mencegah peristiwa kebakaran yang hampir menghabiskan sabana, semak, dan pepohonan di sekitar Gunung Bromo sepanjang 6-14 September.

Advertising
Advertising

Sejak awal kebakaran 6 September, personel TNBTS dibantu sukarelawan yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA) sudah berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api. Namun tetap petugas di lapangan tidak mampu mengendalikan sebaran api. Apalagi saat itu angin sangat kencang sehingga mempercepat rembetan api ke mana-mana.

Saat itu, kata Hendro, api bergerak ke arah barat, lalu ke timur dan utara atau puncak (Gunung Watangan). Api yang ke barat bisa dipadamkan saat itu juga. Namun api yang ke puncak gagal dipadamkan karena ketiadaan akses jalan ke puncak.

“Jadi, silakan saja. Itu hak dia mau menuntut kami. Yang jelas kami sudah berusaha seoptimalnya untuk mencegah terjadinya karhutla (kebakaran hutan dan lahan) itu, seperti mendirikan pospam (pos pengamanan) dan patroli,” ujar Hendro.

Pemulihan butuh waktu lima tahun

Selebihnya Hendro menyebutkan proses pemulihan ekosistem kawasan Gunung Bromo yang terbakar sepanjang 6-14 September 2023 membutuhkan waktu sekitar lima tahun. Rumput dan semak bisa tumbuh lebih cepat dalam tempo 2-3 minggu. Sedangkan pepohonan membutuhkan waktu sembuh antara tiga sampai lima tahun.

Kebakaran dalam kawasan TNBTS menimbulkan kerugian sekitar Rp 5,4 miliar. Kerugian ini mencakup biaya pemulihan ekosistem sekitar sebesar Rp 3,5 miliar akibat hilangnya habitat flora dan fauna, hilangnya jasa rekreasi, ditambah biaya pemadaman api.

ABDI PURMONO

Pilihan Editor: Api Belum Padam, Akses Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup dari Empat Kabupaten

Berita terkait

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

16 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

23 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

31 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

35 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

36 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

9 Maret 2024

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan untuk menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

1 Februari 2024

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

Andrie Wibowo yang menjadi terdakwa dalam kebakaran bukit Teletubbies di Gunung Bromo dijatuhi vonis 2 tahun enam bulan penjara dan denda Rp3,5 miliar

Baca Selengkapnya

Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

9 Januari 2024

Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

PVMBG menyampaikan bahwa asap putih tebal membubung setinggi sekitar 700 meter di atas puncak kawah Gunung Bromo di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023, Deretan Tempat Wisata yang Viral Sepanjang Tahun

29 Desember 2023

Kaleidoskop 2023, Deretan Tempat Wisata yang Viral Sepanjang Tahun

Dalam kaleidoskop 2023 ini akan dibahas beberapa tempat wisata di dalam negeri yang viral sepanjang tahun ini.

Baca Selengkapnya

5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

19 Desember 2023

5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

Melihat matahari terbit di tahun baru dianggap lebih spesial di tempat yang tepat.

Baca Selengkapnya