Kota Cantik di Austria yang Menginspirasi Film Frozen Batasi Kunjungan Wisawatan
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Rabu, 6 September 2023 12:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hallstatt, sebuah kota tepi danau yang indah di Pegunungan Alpen, Austria, dikenal sebagai inspirasi kerajaan Arendelle dalam film Frozen II. Karena keindahannya, banyak wisatawan yang berkunjung ke sana. Tahun ini bahkan pengunjungnya berlebihan sehingga mereka akan memberlakukan tiket masuk.
Dilansir dari Express.co.uk, tiket masuk diberlakukan untuk membatasi jumlah wisatawan menyusul keluhan penduduk yang merasa desa tersebut telah diambil alih turis. Langkah ini dilakukan setelah lebih dari 100 penduduk setempat memblokir akses jalan akhir pekan lalu karena ingin menghentikan jumlah wisatawan yang berkunjung.
Wali Kota Hallstatt Alexander Scheutz mengatakan kepada The Times bahwa mereka telah mencoba banyak hal untuk memperbaiki pengelolaan pengunjung. Namun, upaya mereka tidak memuaskan.
"Sebagai sebuah desa, kami hanya dapat menangani setengah dari wisatawan yang datang sekarang," kata dia.
Situs Warisan Dunia UNESCO
Desa ini dianugerahi status Warisan Dunia UNESCO pada 1997. Daya tarik tempat ini meningkat berkali lipat setelah franchise Frozen sehingga menjadi overtourism. Orang berkunjung ke sini karena ingin menikmati keindahan alamnya yang seperti di negeri dongeng, mirip dengan kerajaan es Arendelle di Frozen.
Terletak di antara danau dan lereng gunung yang curam di wilayah Salzkammergut di Austria, kota ini hanya dapat dicapai melalui satu jalan, yang sering kali menjadi macet pada puncak musim pariwisata.
Kota ini memiliki 750 penduduk tetap tetapi seringkali menerima lebih dari 10.000 pengunjung setiap hari pada musim ramai. Lokasi ini dikunjungi satu juta pengunjung setiap tahunnya. Kelompok lokal Citizens for Hallstatt mengatakan jumlah mobil di wilayah tersebut meningkat tiga kali lipat dalam satu dekade terakhir.
Jual tiket
Belum ada kepastian bagaimana cara mengelola pengunjung, tapi salah satu usulannya adalah menjual tiket berbatas waktu untuk membatasi jumlah pengunjung yang dapat hadir di area tersebut pada satu waktu.
Menteri Pariwisata Austria, Susanne Kraus-Winkler, mendukung pembatasan turis.
Ini bukan pertama kalinya kawasan ini muak dengan wisatawan, terutama mereka yang ingin berfoto selfie dan mengunggahnya ke Instagram. Dalam beberapa bulan terakhir, sebuah pagar didirikan di titik pemandangan yang paling dicari.
Penduduk setempat mengatakan bahwa mereka sudah muak dengan turis yang berpose di jalanan yang sepi sehingga wali kota memutuskan untuk memblokir pandangan untuk menghentikan mereka.
Seorang warga, Andrea Zimmermann, mengatakan kepada jaringan TV ORF di negara tersebut bahwa rumahnya yang berada tepat di atas tempat berfoto itu selalu dikepung oleh kebisingan, hingga kesehatannya terganggu.
Wali Kota Alexander Scheutz memerintahkan memasang layar privasi untuk menutupi panorama cantik di kota kecil Austria tersebut, tetapi langkah itu diprotes di media sosial dan akhirnya diturunkan lagi.
DAILY MAIL | NBC NEWS
Pilihan Editor: Venesia Diusulkan Masuk Daftar World Heritage in Danger karena Overtourism dan Perubahan Iklim