Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Venesia Diusulkan Masuk Daftar World Heritage in Danger karena Overtourism dan Perubahan Iklim

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Air kanal Venesia di Italia sejernih kristal dipicu pandemik virus Corona yang membuat semua aktvitas manusia di luar rumah di Italia ditiadakan. [WMAGAZINE]
Air kanal Venesia di Italia sejernih kristal dipicu pandemik virus Corona yang membuat semua aktvitas manusia di luar rumah di Italia ditiadakan. [WMAGAZINE]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi budaya PBB UNESCO mengusulkan Venesia masuk ke daftar World Heritage in Danger atau Situs Warisan Dunia yang Terancam. Menurut organisasi tersebut, Venesia berisiko mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Faktor-faktor seperti perubahan iklim dan overtourism atau pariwisata massal berdampak negatif terhadap kota kanal Italia itu. 

"Beberapa dari masalah lama ini telah menyebabkan kerusakan karakteristik yang melekat pada properti dan atributnya," demikian isi rekomendasi UNESCO, menurut AFP yang dikutip Insider, Senin, 31 Juli 2023. 

Organisasi tersebut juga menyatakan bahwa otoritas Italia perlu meningkatkan upaya untuk mengamankan kota bersejarah dan laguna di sekitarnya. 

Potret kanal yang mengering di Venesia, Italia, 17 Februari 2023. Musim dingin yang kering membuat air di kanal-kanal Kota Venice atau Venesia menyusut. REUTERS/Manuel Silvestri

Komite Warisan Dunia dijadwalkan bertemu pada  September. Pada pertemuan tersebut, para pejabat akan menentukan apakah Venesia akan ditambahkan ke dalam daftar tersebut.

Ini bukan pertama kalinya Kota Air itu direkomendasikan untuk daftar bahaya warisan dunia.

Associated Press melaporkan bahwa kota itu nyaris ditambahkan ke daftar pada tahun 2021. Situs tersebut direkomendasikan pada bulan Juni tahun itu, tetapi setelah pejabat Italia melarang kapal pesiar besar memasuki pelabuhannya, Venesia menghindari penunjukan tersebut, menurut outlet tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika ditambahkan, Venesia akan bergabung dengan 55 situs lain dalam daftar bahaya organisasi tersebut. Tempat-tempat seperti Kota Potosí di Bolivia, Kota Tua Yerusalem, dan Taman Nasional Everglades Florida termasuk dalam daftar.

Direktur Pusat Warisan Dunia UNESCO Mechtild Roessler sebelumnya mengatakan bahwa penetapan itu dimaksudkan untuk mendorong respons yang akan membantu melindungi situs-situs penting yang berisiko dalam bahaya dan menyelesaikan masalah.

Menurut situs pariwisata Italia, visititlay.eu, Venesia adalah situs kelima di Italia yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Nominasi berlangsung pada tahun 1987 dan tidak hanya mencakup kota, tetapi juga seluruh laguna Venesia. Alasan Venesia masuk dalam daftar bukan hanya tentang keindahan kota tapi juga sejarahnya. 

Sejarah panjang kota dimulai sejak abad ke-5, ketika orang-orang Venesia melarikan diri ke pulau-pulau untuk menghindari invasi orang-orang dari Utara dan Timur. Dalam kurun waktu lebih dari 500 tahun Venesia menjadi salah satu kekuatan maritim terbesar dunia dengan gelar Republik Serenissima, Republik Paling Tenang.

INSIDER | VISITITALY.EU

Pilihan Editor: Cegah Overtourism, Kyoto Akan Berhenti Tawarkan Tiket Bus One Day Pass

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

6 jam lalu

Warga menggunakan payung di bawah sengatan matahari di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024. Jepang diterjang gelombang panas dengan cakupan lebih luas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Suhu mencapai rekor tertinggi mendekati 40 derajat celsius, terjadi pada Senin (8/7/2024), di Tokyo dan di wilayah selatan Wakayama. REUTERS/Issei Kato
Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

Gelombang panas dengan suhu udara menembus 40 derajat Celcius melanda negara-negara Eropa


UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

16 jam lalu

Kompleks Saint Hilarion dibangun pada abad keempat. Mahmud HAMS
UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

Biara Saint Hilarion di Gaza, salah satu biara tertua di Timur Tengah, dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang terancam punah


Puan Sebut Forum Kerja Sama Parlemen Indonesia-Pasifik Bahas Perubahan Iklim hingga Papua

1 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan sambutan dalam pembukaan Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. Sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) ke-2 tersebut mengangkat tema Partnership for Prosperity: Fostering Regional Connectivity and Inclusive Development yang bertujuan untuk memperkuat diplomasi parlemen dalan membangun kerja sama dengan negara-negara Pasifik di bidang yang menjadi prioritas bersama, seperti maritim, ekopnomi biru, konektivitas dan pencapaian SDGs. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Sebut Forum Kerja Sama Parlemen Indonesia-Pasifik Bahas Perubahan Iklim hingga Papua

Ketua DPR RI Puan Maharani menutup forum Kerja Sama Parlemen Indonesia-Pasifik atau Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) pada Kamis, 25 Juli 2024.


Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

3 hari lalu

Path of Love di Cinque Terre, Italia (cinqueterre.com)
Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

Jalan sepanjang 1 kilometer ini mengelilingi lima desa yang tergabung dalam Situs Warisan Dunia UNESCO Cinque Terre, Italia.


Suhu Bumi Terus Meningkat dalam Satu Abad, Ini Tandanya

3 hari lalu

Manuel Flores berjalan di area kering yang menunjukkan penurunan permukaan Danau Titicaca, cekungan air tawar terbesar di Amerika Latin, mendekati rekor tingkat terendah, di Pulau Cojata, Bolivia 26 Oktober 2023. Cuaca ekstrem sering menjadi berita utama pada tahun 2023 dari kekeringan hingga badai mematikan menyapu bersih seluruh kota. REUTERS/Claudia Morales
Suhu Bumi Terus Meningkat dalam Satu Abad, Ini Tandanya

Rata-rata suhu bumi meningkat dari 25,4 pada masa 1900, menjadi 26,2 derajat Celsius pada masa kini.


Persediaan Air Jakarta Jauh di Bawah Kebutuhan, BRIN: Bakal jadi Bom Waktu

3 hari lalu

Warga mencuci baju di pinggiran kali saluran irigasi terusan Kalimalang di Desa Karangasih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu 12 Juni 2024. Krisis air bersih membuat warga Desa Karangasih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, hingga mencuci pakaian. TEMPO/Tony Hartawan
Persediaan Air Jakarta Jauh di Bawah Kebutuhan, BRIN: Bakal jadi Bom Waktu

Kebutuhan air di Jakarta setahun terakhir, lebih dari 30 ribu liter per detik, sementara ketersediaan hanya mampu untuk menyalurkan 18 ribu liter air per detik.


Yen Terpuruk, Jepang Cetak Rekor Tertinggi Kunjungan Wisatawan Asing

4 hari lalu

Pendaki berjalan melalui gerbang jalur yang baru dibangun dalam serangkaian uji coba pembatasan wisatawan pada hari pertama musim pendakian di Jalur Fujiyoshidaguchi (Rute Yoshida) di Fujiyoshida, Prefektur Yamanashi, Jepang 1 Juli 2024. REUTERS/Issei Kato
Yen Terpuruk, Jepang Cetak Rekor Tertinggi Kunjungan Wisatawan Asing

Jepang menarik 3,14 juta pengunjung internasional pada Juni 2024, jadi sektor ekspor terbesar kedua setelah mobil dan komponen elektronik.


CekFakta #269 Di Balik Sikap Tidak Percaya Orang Indonesia Terhadap Perubahan Iklim

7 hari lalu

CekFakta #269 Di Balik Sikap Tidak Percaya Orang Indonesia Terhadap Perubahan Iklim

masih banyak orang yang belum sadar urgensi perubahan iklim


Mitigasi Perubahan Iklim Global, BMKG Resmikan Tower Pemantau Gas Rumah Kaca di Jambi

8 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Mitigasi Perubahan Iklim Global, BMKG Resmikan Tower Pemantau Gas Rumah Kaca di Jambi

BMKG membantu upaya menekan emisi gas rumah kaca guna menahan laju perubahan iklim global. Salah satunya dengan pembangunan tower GRK di Jambi.


Kemendagri Perkuat Sistem Pemetaan Data Wilayah Rawan Bencana

8 hari lalu

Sisifus. Ilustrasi TEMPO/Imam Yunianto
Kemendagri Perkuat Sistem Pemetaan Data Wilayah Rawan Bencana

Kemendagri tengah memperkuat dukungan data untuk program pembangunan lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan iklim.