TEMPO.CO, Jakarta - Warga Finlandia yang terbang dari Helsinki kini bisa menunjukkan paspor digital di ponsel mereka, tak perlu lagi paspor fisik. Mereka tak perlu lagi mengantre di pos pengawasan perbatasan.

Finnish Border Control mengatakan ini adalah pertama kalinya paspor digital diterima di perbatasan. "Ini lebih cepat dan lancar dari biasanya," menurut keterangan Finnish Border Control seperti dikutip Euronews, 3 September 2023.

Negara ini telah meluncurkan uji coba terobosan ini dalam kemitraan dengan Finnair, polisi Finlandia, dan operator bandara Finavia. Uji coba ini menjadi pertanda bahwa paspor digital akan diikuti oleh negara-negara lain di Uni Eropa.

Cara kerja paspor digital

Proyek percontohan DTC dibuka untuk penumpang Finlandia pada penerbangan Finnair ke London, Edinburgh, atau Manchester pada 28 Agustus. Paspor ini hanya tersedia untuk warga negara Finlandia.

Wisatawan yang tertarik menjadi sukarelawan terlebih dahulu perlu mengunduh aplikasi dokumen perjalanan digital FIN DTC Pilot di ponsel pintarnya dari Google Play Store atau Apple App Store. Untuk menggunakannya, beberapa metode penguncian layar ponsel, seperti nomor PIN, sidik jari, atau ID wajah, perlu diaktifkan sebelum menginstal aplikasi.

Selanjutnya, pengguna harus mendaftar ke polisi di layanan izin Vantaa Main Police Station dengan membawa paspor fisik yang masih berlaku untuk membuat versi digital. Saat pendaftaran, pengguna akan menandatangani formulir persetujuan dan mengambil foto yang akan digunakan dalam pengenalan wajah.

Pengguna hanya perlu mendaftar ke polisi satu kali. Setelah itu paspor dapat digunakan di Bandara Helsinki saat bepergian ke negara-negara tadi dan kembali ke Bandara Helsinki dengan penerbangan langsung Finnair hingga akhir Februari 2024, saat uji coba berakhir.

Setiap kali bepergian, pengguna harus mengirimkan data melalui aplikasi ke Finnish Border Control antara 36 hingga 4 jam sebelum penerbangan.

Cara kerja di bandara

Finnish Border Control mengklaim bahwa DTC adalah versi digital dari paspor fisik dan sama-sama dapat diandalkan. "DTC memungkinkan penyeberangan perbatasan dengan lancar dan cepat tanpa mengorbankan keamanan," kata mereka.

Keuntungan menggunakan paspor ini adalah tak perlu mengantre lama. Ketika penumpang Finlandia berangkat ke Inggris dari Bandara Helsinki, saat ini terdapat jalur khusus yang disiapkan untuk sukarelawan yang menguji layanan tersebut.

Penjaga perbatasan akan membandingkan foto dengan foto DTC yang diambil saat mendaftar ke polisi. Setelah menempatkan paspor pada pembaca terpisah, pelancong harus melihat ke kamera. Setelah itu pelancong dapat melewati pengawasan perbatasan.

Namun, skema percontohannya hanya ada di Helsinki. Pengguna paspor ini tetap harus mengikuti instruksi dari otoritas setempat di Inggris.

Bakal diberlakukan di Uni Eropa

Uji coba paspor digital Finlandia adalah bagian dari uji coba Uni Eropa, seiring upaya negara-negara tesebut untuk meningkatkan teknologi perjalanan.

Tahun lalu, Komisi Eropa berupaya untuk mengetahui negara mana yang bersedia berpartisipasi dalam pengujian dokumen digital. Kroasia juga mengajukan diri dan berharap dapat menjalankan proyek percontohannya sendiri di Bandara Zagreb akhir tahun ini.

Setelah informasi dikumpulkan dari skema percontohan ini, Komisi Eropa menjadikannya sebagai bagian dari proposal untuk meluncurkan paspor digital di seluruh Uni Eropa di masa depan.

EURONEWS | TRAVEL + LEISURE

Pilihan Editor: Pelancong Inggris Gagal Liburan ke Spanyol karena Aturan Paspor, Rugi Puluhan Juta