Perang Tomat di Spanyol Diikuti 15 Ribu Wisatawan, Terinspirasi dari Anak-anak

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 1 September 2023 06:00 WIB

DeskripsiPeserta bermain di genangan tomat dalam festival tahunan perang tomat "La Tomatina" di Bunol, Spanyol, 31 Agustus 2022. Selama dua tahun terakhir, perang makanan ini ditunda karena pandemi. REUTERS/Juan Medina

TEMPO.CO, Jakarta - Pesta tomat La Tomatina di Buñol, dekat dengan Valencia, bagian timur Spanyol, mengubah jalanan menjadi merah. Peserta dan rumah-rumah di sekitar lokasi acara jadi basah kuyup. Pesta ini menghabiskan 120 ton tomat yang terlalu matang.

Menurut Fox News, sekitar 15.000 orang, termasuk banyak turis, saling melemparkan tomat ketika La Tomatina dimulai pada Rabu, 30 Agustus 2023. Para pekerja di truk membuang 120 ton tomat yang terlalu matang dan berkualitas rendah ke jalan utama kota untuk dilempar oleh para peserta yang sudah membayar tiket sebesar US$13 dolar atau sekitar Rp198 ribu.

Selanjutnya, festival dimulai ketika seseorang naik ke puncak tiang kayu setinggi dua lantai yang diberi minyak untuk mengambil ham di atasnya. Namun, karena hal ini memakan waktu lama, sering kali pertarungan dimulai ketika meriam air mulai menyemprot.

Wisatawan saling melempar tomat saat mengikuti festival pertarungan tahunan "La Tomatina" di Bunol, Spanyol 30 Agustus 2023. REUTERS/Eva Manez

Peserta menggunakan kacamata renang untuk melindungi mata dan biasanya mengenakan kaus oblong dan celana pendek.

Advertising
Advertising

Setelah perang tomat selama satu jam usai, tak ada lagi tomat yang bisa dilempar. Petugas pemadam kebakaran pun menyiram area tersebut. Orang-orang bersuka ria mandi dalam beberapa menit setelah pertempuran yang melelahkan. Setelah itu, penduduk setempat menggunakan sikat untuk membersihkan sisa-sisa tomat dari rumah dan jalan.

Festival yang diadakan setiap Rabu terakhir bulan Agustus ini terinspirasi oleh pertarungan makanan di kalangan anak-anak pada 1945 di kota yang terletak di kawasan penghasil tomat. Tahun ini merupakan perayaan yang ke-76 La Tomatina.

Perang tomat sempat dilarang selama tahun 1950-an, di masa kediktatoran Jenderal Francisco Franco. Tapi tradisi itu akhirnya bertahan. Perhatian media pada tahun 1980-an mengubahnya menjadi acara nasional dan internasional, menarik peserta dari seluruh penjuru dunia.

Spanyol menjadikan pesta tomat sebagai daya tarik pariwisata internasional. Hampir satu dekade lalu, penyelenggara harus membatasi kapasitas dan mulai menjual tiket, karena festival tersebut terlalu ramai.

FOX NEWS | REUTERS | INDEPENDENT

Pilihan Editor: Warga Majorca Spanyol Protes terhadap Jumlah Turis yang Berlebihan

Berita terkait

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

1 hari lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

1 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

2 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

2 hari lalu

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

Malaga, pesisir Costa del Sol, memikat dengan matahari, seni, sejarah, dan kemewahan modern yang memikat.

Baca Selengkapnya

Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

2 hari lalu

Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

Penduduk pulau kecil di Spanyol itu mengatakan bahwa wisatawan berani masuk rumah dan naik ke balkon, bahkan mencuri barang.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

5 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

Menteri Luar Negeri Spanyol mendesak Israel agar menghentikan operasi militernya di Rafah karena di sana ada ribuan warga sipil

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

5 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

5 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya