Festival Keuken di Bandung Racik Seratusan Kuliner dan Karya Seni dalam Sehari

Minggu, 27 Agustus 2023 06:19 WIB

Pengunjung memilih-milih sejumlah keik di di festival Keukeun #4 di Gudang Persediaan Cikudapateuh PT Kereta Api Indonesia, Bandung, Minggu (9/6). Festival ini memadukan pesta makanan dan wisata heritage. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Festival Keuken kembali hadir dengan tajuk Sunday Funday untuk meramaikan keberagaman kuliner Indonesia, Ahad 27 Agustus 2023 di Laswi Heritage, Jalan Sukabumi, Bandung. Direktur festival Meizan Nataadiningrat mengatakan ada seratus lebih peserta yang mengisi kios kuliner, pertunjukan musik, pameran karya puluhan perupa, juga demonstrasi masak.

“Tahun ini bedanya kita bisa mengakses seluruh gedung karena sudah kosong,” ujarnya Sabtu, 26 Agustus 2023.

Festival Keukeun Berlangsung Hanya Sehari

Acara rutin tahunan yang dihelat Keuken sejak 2011 itu menurutnya hanya digelar sehari agar lebih berkesan bagi pengunjung. Panitia menargetkan 10 ribu orang sejak festival dibuka pada pukul 08.00 hingga 22.00 WIB dengan tiket masuk regular Rp 35 ribu yang dibeli secara daring. Beberapa pesohor yang akan hadir untuk memasak seperti Sisca Soewitomo, kemudian Tulus di panggung musik.

Sejumlah tenant yang mengikuti festival Keukeun #4 di Gudang Persediaan Cikudapateuh PT Kereta Api Indonesia, Bandung, Minggu (9/6). TEMPO/Prima Mulia

Keuken dari bahasa Belanda yang berarti dapur, mengajak pengunjung untuk berkumpul dan bersenang-senang dengan makanan juga minuman dalam sehari. Di area Makers Market ditawarkan ragam produk makanan camilan dan karya kerajinan yang bisa dibawa pulang sebagai koleksi atau kenang-kenangan, seperti parfum sampai helm. Sementara di Mise en Place Area, digelar pameran karya para seniman seperti Mufti Priyanka, Nurrachmat Widyasena.

Bukan Sekadar Festival Kuliner Indonesia

Advertising
Advertising

Mata acara lain seperti pelatihan mengolah sampah plastik, seni menyulam, dekorasi tanaman dengan cara digantung, dan gambar ilustrasi potret diri. Pilihan lainnya yaitu menonton film pendek, dengan judul Fusion, Bebenjangan, Bisikan Dosa dan Doa Kota, serta A Matter of Time. Kemudian ada Romansa di Balik Pagar Akal, Los(t) Tjihapit, Nu Malipir Kasingsal, dan Rwa Bhineda.

Menurut Meizan, kapasitas tempat parkir di lokasi acara terbatas sehingga lokasi parkir kendaraan tersebar di beberapa titik sekitar Jalan Sukabumi. Agar tidak kesulitan mencari tempat parkir, dia menyarankan pengunjung untuk datang dengan menggunakan angkutan umum atau kendaraan pesanan secara daring.

Area dan gedung bekas bengkel kereta api itu sebelumnya pernah digunakan Keuken pada festival 2013. Tempat itu kembali dipilih kata Meizan, untuk menghidupkan kembali ruang-ruang yang terbengkalai. “Kami membalutnya dengan acara festival,” ujarnya.

Pilihan Editor: Dua Usaha Kuliner Indonesia Ini Buka Gerai Pertama di Malaysia

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

2 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

3 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

4 hari lalu

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

Universitas Brawijaya akan membuka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin, China untuk mendorong pengenalan bahasa

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

5 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

6 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

13 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

16 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

25 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

27 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

28 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya