Yogya Darurat Sampah, Desa Panggungharjo Bantul Diserbu Wisatawan Belajar Olah Sampah

Minggu, 13 Agustus 2023 19:13 WIB

Sejumlah mahasiswa menyambangi pusat pengelolaan sampah mandiri di Desa Wisata Panggungharjo Sewon Bantul yang menerapkan layanan digitalisasi Senin, 19 September 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Situasi darurat sampah yang terjadi di tiga kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak 23 Juli 2023 lalu membuat tumpukan sampah tampak berserakan di berbagai titik. Darurat sampah itu dipicu penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan yang akan berlangsung hingga 5 Septenber 2023 nanti.

Desa Pengelola Sampah

Di tengah situasi darurat sampah itu, sebuah desa di Kabupaten Bantul Yogyakarta justru mencuri perhatian karena mampu mengolah limbah sampahnya sendiri bahkan milik daerah lain. Desa itu tak lain Desa Panggungharjo Kabupaten Bantul. Kelompok Usaha Pengelolaan Sampah atau Kupas Desa Panggungharjo memiliki fasilitas Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, and Recycle (TPS3R)
yang sudah dibangun sejak 2013.

"Wisatawan dalam kelompok studi tour dan masyarakat umum berbagai daerah sering datang untuk belajar pengolahan sampah ke sini," kata Kepala Desa Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi Minggu 13 Agustus 2023.

Wisatawan itu, kata Wahyudi kebanyakan rombongan pelajar baik SMA hingga mahasiswa. "Wisatawan itu belajar bagaimana ketika sampah masuk lalu diproses hingga akhir," kata dia. Wahyudi mengatakan di fasilitas TPS3R itu, sisa sampah yang masuk ke shelter tinggal yang telah dipilah dari rumah tangga dan juga pasokan dari pemulung.

Pengelolaan Sampah Jadi Kompos dan Bahan Industri Daur Ulang

Pengelolaan sampah di Desa Panggungharjo Bantul. Dok.istimewa.

Advertising
Advertising

Pembangunan TPS3R bersama para mitra itu, kata Wahyudi, telah berhasil mengelola sampah dari 2.000 rumah tangga di Desa Panggungharjo. "Sampah yang kami kelola diolah menjadi kompos, pupuk cair dan dipilah menjadi material untuk bahan industri daur ulang," kata dia.

Operasional TPS3R Desa Panggungharjo itu juga bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi 33 orang. "Kami sejauh ini telah berhasil mengurangi sampah yang dibuang ke TPA Piyungan sebesar 80 persen, kalau bisa dikembangkan oleh daerah lain di Yogya ini, maka bisa mengurangi beban TPA Piyungan yang sehari menerima 800 ton sampah itu cukup signifikan," kata Wahyudi.

Wahyudi menuturkan, pembangunan fasilitas pengelolaan sampah mandiri desanya saat itu melibatkan mitra swasta seperti Danone-AQUA. "Sejak sampah kami kelola sendiri lingkungan hidup masyarakat jadi nyaman, bersih," kata dia.

Warga Desa Panggungharjo Sri Hastuti yang juga pelanggan fasilitas pengelolaan sampah desa itu mengatakan, terjadi perubahan perilaku masyarakat sejak ada pengelolaan sampah mandiri itu. "Terutama kalau ada kegiatan di rumah warga, tuan rumah tidak perlu terlalu repot karena tamu bawa pulang sendiri sampahnya," kata dia.

Apalagi jika sampah itu yang bernilai seperti botol atau gelas plastik. "Warga di sini terdidik, sampahnya ya tanggung jawabnya," kata Hastuti.

Warga Turut Aktif Mengelola Sampah


Mitra pengelola sampah Desa Panggungharjo, Rama Zakaria mengatakan pengelolaan itu baru berhasil ketika warga desa bisa aktif dan bersepakat bersama. "Efektifitas TPS3R itu baru terasa signifikan ketika sudah dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Piyungan saat kelebihan kapasitas seperti ini," kata Rama yang juga menangani pengelolaan itu di Pabrik Aqua Klaten Jawa Tengah.

Rama menuturkan TPS3R itu selain di Panggungharjo juga diterapkan di Desa Minomartani , Ngaglik Kabupaten Sleman Yogyakarta. "Ada juga di Desa Tembi, Kecamatan Timbulharjo, Bantul yang pengelolaannya mampu mengumpulkan 40 ton botol per bulan," kata dia.

Pilihan Editor: Tak Jadi di Lereng Merapi, Sleman Tampung Sampah Sementara Dekat Perbatasan

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

1 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.

Baca Selengkapnya

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

2 hari lalu

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar

Baca Selengkapnya

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

6 hari lalu

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

7 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

7 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

10 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

15 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

17 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

18 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

19 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya