Tradisi Minum Kopi: Begini Kopi Lelet, Ampas Kopi yang Disulap Jadi Bahan Batik

Rabu, 9 Agustus 2023 10:39 WIB

Warung Kopi Lelet dan Warung Makan Mbak Marem di Lasem, Jawa Tengah. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Kopi dan budaya minum kopi tidak terlepas dari budaya Indonesia. Salah satu budaya minum kopi yang menarik adalah budaya mengopi Kopi Lelet dari Lasem, Jawa Tengah. Yang menarik dari budaya tersebut adalah aktivitas membatik pada batang rokok melalui ampas kopi.

Dilansir dari jatengprov.go.id, nama Kopi Lelet sendiri merupakan serapan dari aktivitas ngelelet yang menjadi marak pada kurun waktu 1930an. Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Sejarah Rembang, Ernatoro mengungkapkan bahwa budaya tersebut muncul di daerah Lasem dekat galangan kapal milik tuan Brensden yang merupakan seorang warga negara Belanda.

Di seberang galangan tersebut, banyak warung-warung yang menjual kopi untuk para pekerja galangan kapal. Usai bekerja di galangan kapal, para pekerja biasanya menikmati secangkir kopi di warung-warung tersebut.

Dari situ, mereka memiliki kebiasaan unik untuk menambah awet rokok dengan mengoleskan ampas kopi yang sudah diminum sebelumnya. Kebiasaan tersebut menular kemudian kawasan warung tersebut dikenal sebagai warung kopi sedulit atau kini dikenal dengan lelet.

Meskipun begitu, terdapat cerita yang berbeda. Menurut kesaksian budayawan Lasem Sie Hwi Djan atau Opa Gandor, kultur rokok batik atau kopi lelet itu tidak terdeteksi munculnya kapan. Meskipun dirinya mengakui bahwa kebiasaan tersebut memang bertujuan untuk menghemat rokok agar tahan lama dengan menggunakan ampas kopi.

Advertising
Advertising

Namun, berbeda dengan Ernatoro, menurut Opa Gandor kebiasaan tersebut bermula dari para sopir truk bukan pekerja galangan kapal sebagaimana diberitakan sebelumnya. Saat itu, hampir seluruh sopir truk yang menempuh jalur Semarang-Surabaya pasti mampir di daerah lasem.

Di samping itu, daerah lasem juga terkenal dengan banyaknya pembatik. Oleh karena itu, ampas kopi yang dioleskan di rokok kini menjadi pola kerajinan tersendiri yang menyerupai pola batik. Bentuknya pun bermacam-macam, dari berbentuk bunga sampai motif lengkungan.

Tradisi membatik dalam rokok kemudian menjadi tradisi turun temurun yang dilakukan oleh pemilik warung kopi maupun bapak-bapak berusia senja di Lasem. Salah satunya adalah pemilik warung kopi Jeng Hai, yakni Om Hai. Dilansir dari Tempo, berikut beberapa cara untuk membatik di rokok menurut Om Hai.

Pertama-tama, siapkan kopi tubruk dan dihabiskan terlebih dahulu airnya. Setelah itu, ampas kopi yang tersisa tuangkan pada piring kecil atau piring yang menjadi nampan kopi. Setelah ampasnya kering, campur dengan susu kental manis. Susu berfungsi sebagai lem atau perekat. Kemudian proses membatik dilakukan melalui tusuk gigi. Jadi setelah minum kopi, ampasnya ternyata masih berguna.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Pilihan editor: Serba-serbi Minum Kopi: Ragam Minuman Mirip Kopi Tapi Rendah Kafein

Berita terkait

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

10 hari lalu

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

Minuman berkafein seperti kopi saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi sehingga tak dianjurkan oleh dokter.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

11 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

12 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Langsung Minum Kopi Saat Berbuka Puasa?

48 hari lalu

Bolehkah Langsung Minum Kopi Saat Berbuka Puasa?

Setelah berbuka puasa, para pecinta kopi mungkin langsung ingin minum kopi. Namun, bolehkah langsung minum kopi saat berbuka puasa? Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

52 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi buat yang Mau Minum Teh atau Kopi selama Ramadan

57 hari lalu

Saran Pakar Gizi buat yang Mau Minum Teh atau Kopi selama Ramadan

Minum teh atau kopi boleh saja selama Ramadan namun ada aturan frekuensinya agar tidak mengganggu puasa.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

5 Februari 2024

Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

Pekerjaan rumah saat ini, adalah bagaimana batik bisa memiliki ruang presentasi yang kontinyu untuk memperluas pasarnya.

Baca Selengkapnya

4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

30 Januari 2024

4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

Sakit perut setelah minum kopi bisa berupa munculnya rasa nyeri, mulas, kembung, gejala refluks asam lambung, atau keinginan untuk buang air besar.

Baca Selengkapnya

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.

Baca Selengkapnya

Jangan Minum Kopi Jika Alami 3 Gejala Kesehatan Ini

11 Januari 2024

Jangan Minum Kopi Jika Alami 3 Gejala Kesehatan Ini

Dokter mengimbau untuk mengurangi kopi jika ada masalah tidur, mengalami kecemasan, atau gangguan irama jantung.

Baca Selengkapnya