Stasiun Tugu Yogyakarta Jadi Favorit Turis Asing

Reporter

Muh. Syaifullah

Editor

Mila Novita

Senin, 31 Juli 2023 10:21 WIB

Stasiun Tugu Yogyakarta. dok.TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Stasiun Yogyakarta atau yang biasa disebut Stasiun Tugu memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang ketika bepergian menggunakan kereta api (KA). Lokasinya sangat strategis, berada di tengah Kota Yogyakarta dan dekat dengan objek wisata, pusat kebudayaan dan sejarah, serta pusat belanja kawasan Malioboro. Tidak hanya masyarakat Indonesia, bahkan banyak juga Warga Negara Asing (WNA) yang naik turun di salah satu stasiun tertua di Indonesia tersebut.

"Stasiun Yogyakarta menjadi favorit turis mancanegara yang menggunakan jasa transportasi kereta api," kata Manager Humas Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Franoto Wibowo, Sabtu, 29 Juli 2023.

Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatat, pada Semester I tahun 2023, sebanyak 35.450 WNA berangkat pergi menggunakan kereta api dari Stasiun Yogyakarta, dan 32.476 WNA yang turun atau datang di stasiun tersebut.

"Ini menempatkan Stasiun Yogyakarta sebagai stasiun dengan keberangkatan dan tujuan favorit WNA kedua setelah Stasiun Gambir Jakarta," kata Franoto.

Ia menambahkan, Stasiun Yogyakarta memang memiliki layanan yang lengkap dan dapat mengakomodasi semua kebutuhan masyarakat dalam bepergian. Mulai dari kereta api jarak jauh, kereta Commuterline, dan kereta api Bandara. Semua terintegrasi dan saling mendukung satu sama lain untuk mengantarkan masyarakat menuju tujuannya dengan nyaman.

Advertising
Advertising

Selain itu, konektivitas dengan transportasi lain serta fasilitas yang lengkap semakin memanjakan para wisatawan termasuk turis asing selama bepergian menggunakan kereta api.

Selain stasiun, beberapa kereta api penumpang keberangkatan maupun melintas untuk naik/turun di Stasiun Yogyakarta juga menjadi favorit WNA pada semester I 2023 ini, diantaranya adalah:

1. KA Argo Wilis dengan 5.793 pelanggan WNA

2. KA Sancaka dengan 4.603 pelanggan WNA

3. KA Argo Dwipangga dengan 3.731 pelanggan WNA

4. KA Ranggajati dengan 3.404 pelanggan WNA

5. KA Sancaka Fakultatif dengan 2.920 pelanggan WNA

6. KA Malabar dengan 2.697 pelanggan WNA

7. KA Sri Tanjung dengan 2.697 pelanggan WNA

8. KA Lodaya dengan 2.597 pelanggan WNA


"Tidak dapat dimungkiri memang kota dan kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun asing karena keistimewaannya, sehingga mobilisasi masyarakat pun sangat tinggi," kata Franoto.

Karena selalu ramai, Stasiun Tugu juga terus berbenah dan ditingkatkan baik pelayanan maupun fasilitasnya agar selalu siap menerima kunjungan orang-orang dari berbagai daerah maupun negara.

MUH SYAIFULLAH

Pilihan Editor: 2023, Stasiun Tugu Yogyakarta akan Terkoneksi dengan Moda Transportasi Lain

Berita terkait

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

3 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

3 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

5 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

22 jam lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

2 hari lalu

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

Sebanyak 72 calon masinis kereta cepat Whoosh asal Indonesia mulai melakukan pelatihan di dalam kabin masinis Whoosh yang beroperasi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

3 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya