Banyak Turis Ambruk karena Gelombang Panas, Colosseum Roma Diminta Tutup

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 27 Juli 2023 11:29 WIB

Warga membasahi kepalanya saat mengunjungi Colosseum ketika cuaca panas menyerang, di Roma, Italia, 18 Juli 2023. REUTERS/Remo Casilli

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Athena baru-baru ini memerintahkan penutupan Acropolis selama jam-jam terpanas untuk melindungi wisatawan, Roma didesak untuk mengikutinya dengan menutup atraksi terbesarnya, Colosseum, pada tengah hari.

Akhir-akhir ini layanan darurat kesulitan menanggapi banyaknya panggilan di tengah panas yang menyengat. Menurut laporan kantor berita AGI, sekitar 70 hingga 80 pengunjung per hari jatuh sakit di tengah heatwave atau gelombang panas Eropa.

"Berjalan di antara batu-batu panas Roman Forum dan Palatine Hill menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi pengunjung, pemandu wisata, dan mereka yang bekerja di sana setiap hari," kata sejarawan seni Italia dan pemandu wisata Roberta Bernabei kepada surat kabar Italia Il Messaggero.

Dalam sepucuk surat kepada manajemen atraksi, dia mendesak mereka untuk mempertimbangkan mengubah jam buka di musim panas, tutup antara siang dan 16.30 atau 17.00, bukannya buka sepanjang hari.

Dia mengatakan waktu buka saat ini tidak lagi cocok untuk perubahan iklim, yang membuat kunjungan di tengah hari menimbulkan bahaya kesehatan yang nyata.

Advertising
Advertising

Pada Minggu, tiga pengunjung dilaporkan dibawa ke rumah sakit setelah pingsan di atraksi karena sengatan panas, begitu pula seorang pengunjung Amerika berusia 70 tahun yang jatuh sakit di dekatnya.

"Dari tiga orang yang jatuh sakit [di Colosseum], satu mengalami cedera kepala akibat jatuh," kata Marco Milani, kepala serikat polisi Roma, kepada media lokal. "Polisi kota harus berimprovisasi sebagai penyelamat sambil menunggu ambulans," katanya.

Dia mencontohkan, waktu respons adalah 60 menit karena kekurangan sumber daya. Padahal panggilan darurat jumlahnya sangat banyak. Itu terjadi setiap hari di Colosseum. Ditambah lagi, tempat wisata itu kekurangan tenaga bantuan dan titik penyegaran, dalam situasi yang melihat antrean orang yang tak ada habisnya di depan pintu masuk dan kantor tiket.

Staf keamanan Colosseum yang tak mau namanya disebut mengatakan kepada kantor berita AGI bahwa ada 70 hingga 80 insiden sengatan panas di atraksi tersebut setiap hari.

“Tidak semuanya membutuhkan perhatian dari layanan darurat, terkadang ini adalah episode yang berlalu begitu saja,” katanya.

Salah satu pemandu wisata di lokasi tersebut mengatakan kepada AGI bahwa tiga gadis pingsan di grup turnya kemarin.

Suhu berulang kali melebihi 40 derajat Celcius di Roma selama seminggu terakhir di tengah gelombang panas berkepanjangan yang terus memanaskan Italia selatan dan tengah.

Batuan di Colosseum dapat mencapai suhu hingga 55 derajat celsius, kata staf kepada AGI.

Colosseum adalah objek wisata terbesar di Italia, dengan rata-rata 20.000 hingga 24.000 pengunjung setiap hari. Kipas angin yang dilengkapi dengan nebulizer telah dipasang di luar pintu masuk dan staf perlindungan sipil dikerahkan untuk membagikan botol air kepada wisatawan yang mengantre di tengah gelombang panas, tetapi banyak laporan media menunjukkan bahwa sering kali satu-satunya air yang tersedia untuk turis yang mengantri dijual dengan harga yang dinaikkan oleh pedagang kaki lima.

Pilihan Editor: Akibat Perubahan Iklim Pantai-pantai Wisata Ini Akan Menyusut di Tahun 2100

Berita terkait

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabih Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

9 menit lalu

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabih Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar

Baca Selengkapnya

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

7 jam lalu

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek

Baca Selengkapnya

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

8 jam lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

1 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

Indonesia relatif terlindungi dari heatwave mayoritas areanya adalah laut dan terdiri dari banyak pulau. Awan juga mengurangi dampak paparan surya.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

1 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

3 hari lalu

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

Macau juga dikenal dengan pusat belanja mewahnya, yang semakin menegaskan reputasi sebagai surga belanja terbaik di Asia Tenggara

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

4 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

4 hari lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

4 hari lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

4 hari lalu

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka

Baca Selengkapnya