TEMPO.CO, Jakarta - Okonomiyaki hidangan khas Jepang berbahan tepung terigu yang dicampur air, ditambah kubis, telur ayam, makanan laut atau daging babi yang digoreng di atas penggorengan datar, teppan.

Okonomiyaki salah satu jenis masakan teppanyaki yang langsung dimakan atau lauk dengan nasi putih. Okonomiyaki dimakan menggunakan sendok datar yang disebut kote.

Di Jepang, okonomiyaki menjadi makanan populer. Ada dua jenis okonomiyaki yang populer, yakni ala Osaka dan Hiroshima.

Okonomiyaki Osaka

Okonomiyaki bergaya Osaka. Foto: justonecookbook

Mengutip Taste Atlas, Okonomiyaki Osaka variasi resep tradisional yang mencampurkan bahan-bahan, ubi parut, tepung, telur, air, kubis parut. Adonan dituangkan di atas wajan panas seperti panekuk.

Okonomiyaki Osaka tabuhan dan bahan dicampur dalam adonan yang diberi saus okonomi asam manis setelah matang. Ciri khas okonomiyaki ala Osaka ditandai dengan tambahan mayones sebagai penyedap rasa.

Saat ini, okonomiyaki Osaka ada banyak pilihan. Ada irisan daging sapi, kerang, udang, daun bawang, tenkasu, benishga atau acar jahe merah, kimchi, mochi, hingga jagung kalengan dan keju. Sajian menggunakan saus okonomiyaki ala Osaka yang kental dan lengket.

Merujuk Japanese Food Guide, okonomiyaki Osaka dimasak dengan dua bagian yang diisi dengan campuran yang berbeda. Di bagian kiri okonomiyaki diberi irisan daging babi, scallop dan cumi-cumi. Sisi kanan diisi irisan daging babi dan mochi.

Setelah masak, bagian atasnya disiram saus Okonomiyaki serat ditaburi bubuk rumput laut aonori. Okonomiyaki Osaka bertekstur lembut dengan adonan yang renyah dan asin.

Okonomiyaki Hiroshima

Okonomiyaki gaya Hiroshima. Foto: rina_kitchen

Okonomiyaki Hiroshima tidak disajikan dengan mencampurkan bahan-bahannya. Namun dimasak seperti pancake atau panekuk tipis. Semua bahan dimasak terpisah. Adapun irisan kubis ditebarkan di atas adonan penggorengan.

Okonomiyaki Hiroshima menggunakan bahan telur goreng, daun bawang, serpihan bonito kering, dan tauge. Itu disajikan di atas mie yakisoba dengan irisan bagian perut babi yang diletakkan di atas panekuk.

Pada 1950-an, okonomiyaki Hiroshima diproduksi menyerupai Kyabetsuyaki dengan rasa Negiyaki. Makanan ini dilipat menjadi dua sebelum diserahkan kepada pembeli dengan alas potongan kertas.

Makanan yang dikenal sebagai Hiroshimayaki ini pada awalnya menggunakan saus uster. Sekarang menggunakan saus okonomiyaki. Penggunaan saus itu penyebab okonomiyaki tidak lagi dilipat dua.

Penggunaan mi yakisodo Okonomiyaki Hiroshima dibuat setelah Perang Dunia II. Kondisi ekonomi yang sulit sesudah perang membuat daun bawang digantikan dengan kubis atau tauge. Mi ditambahkan untuk isi Okonomiyaki supaya mengenyangkan, karena harga beras yang mahal.

Pilihan Editor: Okonomiyaki, Kuliner Khas Hiroshima yang Digandrungi Warga