TEMPO.CO, Jakarta - Amsterdam menjadi tujuan populer terbaru yang melarang kapal pesiar. Meskipun belum ada tanggal pasti untuk mengumumkan larangan tersebut, langkah tersebut telah direncanakan untuk mengurangi jumlah wisatawan di kota tersebut.

Liburan kapal pesiar bisa menjadi kontroversi karena banyaknya turis yang turun sehingga menyebabkan kemacetan dan keramaian.

Turis kapal pesiar jarang mengeluarkan banyak uang untuk tujuan yang mereka kunjungi karena semua makanan mereka disajikan di atas kapal. Polusi juga menjadi perhatian. Kota-kota di Inggris adalah salah satu benua yang paling tercemar oleh kapal.

Penduduk di pulau Santorini, Yunani baru-baru ini mengeluh bahwa kapal pesiar menghalangi pemandangan matahari terbenam yang terkenal di pulau itu.

Berikut beberapa destinasi wisata yang melarang kapal pesiar

1. Venesia, Italia

Venesia melarang kapal pesiar memasuki pusat bersejarah kota Italia pada tahun 2021 untuk mengurangi polusi dan kepadatan penduduk.

Wisatawan kapal pesiar sekarang harus naik bus atau kereta api ke kota kanal yang terkenal dari kota pelabuhan Ravenna.

2. Amerika Serikat

Juneau di Alaska, salah satu tujuan pelayaran terkemuka AS, baru-baru ini memilih untuk membatasi jumlah kapal yang diizinkan setiap hari menjadi lima.

Bar Harbor, tujuan populer di Maine, juga memilih untuk mengurangi jumlah kapal pesiar yang diizinkan di pelabuhan.

3. Spanyol

Turis kapal pesiar dibandingkan dengan "wabah belalang" di Barcelona. Jadi, pemerintah setempat memiliki rencana menaikkan pajak bagi penumpang.

Palma de Mallorca juga memiliki batasan pada kapal dengan hanya tiga yang diperbolehkan per hari, hanya satu kapal pesiar besar yang boleh.

Meskipun ada pembatasan, liburan kapal pesiar tetap populer dan kapal terbesar di dunia akan diluncurkan tahun depan. Icon of the Seas dari Royal Caribbean akan dapat mengangkut lebih dari 7.500 penumpang dan akan berlayar pada tahun 2024.

Pilihan Editor: Dior Tawarkan Pengalaman Spa di Kapal sambil Menyusuri Sungai Seine Paris