Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta, Ritual Tapa Bisu sebagai Refleksi Perenungan Diri

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Mila Novita

Kamis, 20 Juli 2023 10:12 WIB

Ribuan peserta Kirab Pusaka Malam 1 Suro mengikuti jalannya prosesi kirab di Keraton Surakarta, Rabu malam, 19 Juli 2023. (TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE)

TEMPO.CO, Solo - Kirab Pusaka memperingati Malam 1 Suro di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Surakarta berlangsung Rabu tengah malam, 19 Juli 2023. Pembukaan kirab ditandai dengan dibunyikannya lonceng di keraton setempat. Lima kerbau albino atau kebo bule keturunan Kyai Slamet berjalan di barisan paling depan dengan dikawal oleh para pawang.

Di belakang mereka, ribuan peserta kirab yang dipimpin oleh Putra Mahkota Keraton Surakarta KGPAA Hamengkunegoro Sudibyola Rajaputra Narendra Mataram berjalan bersama Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, diikuti segenap keluarga dan kerabat Keraton Surakarta lainnya yang juga mengikuti ritual tapa bisu itu dengan penuh khidmat.

Selain itu tampak para abdi ndalem Keraton Surakarta yang membawa sekitar 13 pusaka berjalan bersama, diikuti rombongan sekitar 5.000 orang dalam prosesi itu. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya menyatakan berencana mengikuti kirab itu tak terlihat dalam rombongan kirab.

Lima kebo bule milik Keraton Surakarta diikutkan dalam prosesi Kirab Pusaka Malam 1 Suro yang diberangkatkan dari Keraton Surakarta, Rabu malam, 19 Juli 2023. (TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE)

Kirab dilaksanakan dengan berjalan kaki mengelilingi area luar Keraton Kasunanan. Rute yang dilalui mulai dari Alun-alun Utara - Gladag - Jenderal Sudirman - Pasar Kliwon - Gading - Nonongan - Jl Slamet Riyadi sebelum kembali ke Keraton Surakarta.

Advertising
Advertising

Salah seorang sentana dalem Keraton Kasunanan Surakarta, KP Eddy Wirabhumi mengatakan, upacara adat tersebut merupakan tradisi yang rutin dilakukan setiap tahun. Secara umum prosesi yang dilakukan sama seperti tahun sebelumnya dengan melakukan doa di dalam keraton dan dilanjutkan dengan kirab tepat pada pukul 00.00 WIB.

"Ada lima ekor kerbau yang ikut kirab, awalnya kami rencanakan enam ekor tapi karena ada yang melahirkan tadi pagi jadi yang ikut hanya lima ekor. Kalau pusakanya ada 13 buah," kata Eddy kepada wartawan, Rabu malam.

Lebih lanjut Eddy mengatakan sebelum kirab berlangsung, pihak keraton menggelar ritual adat secara internal di dalam kompleks Keraton Surakarta hingga kemudian dilanjutkan dengan prosesi kirab.

Selama prosesi kirab berlangsung, peserta kirab tidak diperkenankan mengucapkan satu patah kata pun. Hal itu memiliki makna sebagai refleksi perenungan diri dari seseorang terhadap apa yang sudah dilakukan selama setahun ke belakang.

Acara kirab pusaka dalam rangka memperingati Malam 1 Suro itu disambut antusias oleh masyarakat. Ribuan warga tampak berkumpul di sepanjang jalan yang dilintasi rombongan kirab untuk menyaksikan rangkaian tradisi itu, khususnya untuk melihat kehadiran kebo bule yang juga merupakan salah satu pusaka Keraton Surakarta.

Yang unik, seselesainya ritual Kirab Pusaka, sebagian warga yang menyaksikan jalannya kirab itu mengambil kotoran kebo bule. Bagi sebagian orang, hal ini dipercaya membawa keberkahan dan kemakmuran.

SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Pura Mangkunegaran Gelar Kirab Pusaka Dalem 1 Suro, Paundrakarna Jadi Cucuk Lampah

Berita terkait

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal di Usia 96 Tahun

15 hari lalu

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal di Usia 96 Tahun

Pendiri grup Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia di usia 96 tahun pada Rabu dini hari, 24 April 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal dalam Usia 96 Tahun

15 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal dalam Usia 96 Tahun

Dari hobi meracik jamu sejak kecil, Mooryati Soedibyo membangun dan mengembangkan bisnis Mustika Ratu yang besar.

Baca Selengkapnya

Malam Selikuran di Solo, Tradisi Unik Keraton Surakarta Sambut Malam Lailatul Qadar

44 hari lalu

Malam Selikuran di Solo, Tradisi Unik Keraton Surakarta Sambut Malam Lailatul Qadar

Malam Selikuran di Solo diadakan setiap malam ke-21 Ramadan oleh Keraton Surakarta menyambut malam lailatul qadar. Begini prosesinya.

Baca Selengkapnya

Peringatan Kenaikan Tahta ke-20 Raja Keraton Surakarta, Digelar Sederhana Tapi Tetap Khidmat

6 Februari 2024

Peringatan Kenaikan Tahta ke-20 Raja Keraton Surakarta, Digelar Sederhana Tapi Tetap Khidmat

Acara kenaikan tahta Raja Keraton Surakarta dihadiri 300 undangan termasuk pimpinan trah Mataram Islam

Baca Selengkapnya

Gibran Akui Punya PR 2 Proyek Belum Tuntas di Pengujung 2023

20 Desember 2023

Gibran Akui Punya PR 2 Proyek Belum Tuntas di Pengujung 2023

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengakui mendekati pengujung tahun 2023 ini masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata di Solo untuk Liburan Akhir Tahun

4 Desember 2023

7 Destinasi Wisata di Solo untuk Liburan Akhir Tahun

Liburan akhir tahun semakin dekat, berikut 7 destinasi wisata di Solo yang menarik dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Transformasi Digital, Keraton Surakarta Luncurkan Website Resmi Museum

27 September 2023

Transformasi Digital, Keraton Surakarta Luncurkan Website Resmi Museum

Website Museum Keraton Surakarta menyediakan akses informasi beragam pengetahuan dan budaya yang mudah diakses masyarakat.

Baca Selengkapnya

Keraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism

20 September 2023

Keraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism

Tanri Abeng menggelar talkshow yang membahas tentang wellness tourism dikaitkan dengan keberadaan 56 keraton di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kirab Pusaka Solo akan Tampilkan Keris Raksasa Sepanjang 3,5 Meter

23 Agustus 2023

Kirab Pusaka Solo akan Tampilkan Keris Raksasa Sepanjang 3,5 Meter

Keris raksasa ini akan diberdirikan tanpa penyangga saat Kirab Pusaka di Solo. Ada juga keris hibah Presiden Joko Widodo, Kiai Tengara.

Baca Selengkapnya

Makna Pakaian Adat yang Dikenakan Jokowi, Keraton Surakarta: Pemakainya Komandan Tertinggi

17 Agustus 2023

Makna Pakaian Adat yang Dikenakan Jokowi, Keraton Surakarta: Pemakainya Komandan Tertinggi

Gusti Moeng mengatakan, sebelumnya sudah ada konsultasi dengan pihak Keraton Surakarta saat Presiden Jokowi ingin mengenakan pakaian adat itu.

Baca Selengkapnya