Mengenal Rokaku Challenge, Daya Tarik Festival Layang-Layang Internasional di Yogyakarta

Senin, 17 Juli 2023 23:47 WIB

Festival Layang-Layang Internasional atau Jogja International Kite Festival (JIKF) VIII 2023 di area Pantai Parangkusumo, Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Festival Layang-Layang Internasional atau Jogja International Kite Festival (JIKF) VIII tahun 2023 berhasil menyedot ribuan pengunjung di area Pantai Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta selama dua hari, Sabtu-Ahad, 15-16 Juli 2023. Agenda ini diikuti peserta dari 50 klub lokal dan 13 klub internasional. Peserta internasional hadir dari sembilan negara, yaitu Amerika Serikat, Malaysia, Jepang, Swiss, Thailand, Singapura, Tiongkok, Korea, dan Taiwan.

Ada hal cukup menarik dalam perhelatan yang pertama kali digelar kembali setelah sempat mandeg tiga tahun berturut-turut akibat pandemi Covid-19. "Dari lima kategori yang dilombakan ini, ada kategori Rokaku Challenge," kata panitia yang juga Ketua Umum Talikama RM Herjuno Sukotjoadi, kemarin.

Rokaku Challenge di Festival Layang-layang Internasional

Kategori Rokaku Challenge dikenal juga sebagai seni olahraga layangan dari festival itu. "Dalam kategori Rokaku Challenge ini akan dilihat daya tahan layangan para peserta yang diadu dengan cara dibenturkan satu sama lain," kata dia. Layangan yang jatuh akan dinyatakan kalah.

Peserta berbagai negara ikuti Festival Layang-Layang Internasional atau Jogja International Kite Festival (JIKF) VIII tahun 2023 di Pantai Parangkusumo, Bantul. Dok.istimewa

"Rokaku challenge yang menjadi bagian pertunjukan menarik karena membuat pengunjung jadi turut merasakan serunya adu layangan," kata Herjuno.

Advertising
Advertising

Herjuno mengatakan, selain kategori Rokaku Challenge dalam festival itu ada juga kategori layangan tradisional, layangan dua dimensi, layangan tiga dimensi, layangan train naga, dan train naga mini. Herjuno menambahkan, festival itu terakhir kali digelar pada 2019 silam atau sebelum Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia.

8 Kali Digelar Nasional dan 4 Internasional

Dalam perhelatan kali ini, banyak layang-layang disuguhkan dengan bentuk unik. Seperti bentuk hewan, buah, tokoh wayang, dan naga. “Festival ini telah kami selenggarakan ke delapan kalinya secara nasional dan keempat kalinya secara internasional," kata dia.

Festival Layang-Layang Internasional atau Jogja International Kite Festival (JIKF) VIII 2023 di area Pantai Parangkusumo, Yogya. Dok. Istimewa

Ada dua jenis penilaian dari juri untuk seluruh kategori perlombaan festival ini. Mulai dari penilaian bawah dan penilaian atas. Pada penilaian bawah menekankan sisi kerapian, komposisi warna, bentuk, dan ukuran yang dinilai. Sedangkan penilaian atas menekankan aspek kestabilan terbang dari layang-layang juga bentuk tarikan benang.

Panitia sekaligus pimpinan organisasi layangan 12 negara di Jogja International Kite Festival tahun 2023, Lianawati mengatakan, acara ini didorong mampu mengangkat ekonomi kreatif dan menyatukan budaya antar bangsa. Agenda ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan musik, seni budaya dan pertunjukan laying-layang dengan formasi yang indah.

Pilihan Editor: 5 Daya Tarik Pantai Pangandaran, Wisatawan Pulang Penuh Kenangan

Berita terkait

14 Januari Dirayakan Hari Layang-layang Internasional, Inilah Cikal-bakalnya

14 Januari 2024

14 Januari Dirayakan Hari Layang-layang Internasional, Inilah Cikal-bakalnya

Hari Layang-layang Internasional berasal dari India, di negara bagian Gujarat, yang terkenal dengan banyaknya festival setiap tahunnya

Baca Selengkapnya

Jurus Unik Sleman Menjaga agar Sawah Tak Ditinggalkan Kaum Muda dan Menghilang

16 September 2023

Jurus Unik Sleman Menjaga agar Sawah Tak Ditinggalkan Kaum Muda dan Menghilang

Warga di Sleman menggelar beberapa festival layang-layang yang gelarannya sengaja dipusatkan di area persawahan.

Baca Selengkapnya

10 Ribu Penari Montro Bakal Pecahkan Rekor MURI di Pantai Parangkusumo Bantul

8 Agustus 2023

10 Ribu Penari Montro Bakal Pecahkan Rekor MURI di Pantai Parangkusumo Bantul

pemecahan rekor MURI Tari Montro di Bantul Creative City Festival 2023 merupakan upaya mem-branding Bantul sebagai kota kreatif kesenian rakyat.

Baca Selengkapnya

Festival Layang-layang Digelar Lagi di Bali, Perpaduan Tradisional dan Modern

10 Juli 2023

Festival Layang-layang Digelar Lagi di Bali, Perpaduan Tradisional dan Modern

Festival layang-layang internasional kembali dihelat di Bali dan akan menjembatani para pelayang tradisional dan modern.

Baca Selengkapnya

Parangkusumo Fashion Week, Semarak Peragaan Busana di Kawasan Gumuk Pasir Bantul

16 Desember 2022

Parangkusumo Fashion Week, Semarak Peragaan Busana di Kawasan Gumuk Pasir Bantul

Pemkab Bantul menggelar Parangkusumo Fashion Week, peragaan busana di kawasan gumuk pasir. Menuju jejaring kota kreatif Unesco.

Baca Selengkapnya

14 Januari, Hari Layang-layang Internasional Berawal dari Gujarat India

14 Januari 2022

14 Januari, Hari Layang-layang Internasional Berawal dari Gujarat India

14 Januari diperingati sebagai Hari Layang-layang Internasional dimulai dari Gujarat India, menjadi penanda kebangkitan para dewa,

Baca Selengkapnya

5 Daya Tarik Pantai Pangandaran, Wisatawan Pulang Penuh Kenangan

19 Mei 2021

5 Daya Tarik Pantai Pangandaran, Wisatawan Pulang Penuh Kenangan

Pantai Pangandaran merupakan destinasi wisata yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Setidaknya terdapat 5 alasan wisatawan ke sini.

Baca Selengkapnya

Festival Layang-layang Danguang Tagak Tali di Pariaman, Bukan Sekadar Lomba

11 Maret 2021

Festival Layang-layang Danguang Tagak Tali di Pariaman, Bukan Sekadar Lomba

Festival Layang-layang Danguang Tagak Tali itu sempat tertunda untuk digelar akibat kondisi pandemi.

Baca Selengkapnya

Ubah Citra, Bantul Sulap Parangkusumo jadi Wisata Malam

29 November 2019

Ubah Citra, Bantul Sulap Parangkusumo jadi Wisata Malam

Pantai Parangkusumo Bantul, Yogyakarta bersebelahan dengan Pantai Parangtritis. Sayangnya Parangkusumo lebih dikenal sebagai tempat prostitusi.

Baca Selengkapnya