TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Pangandaran merupakan sebuah objek wisata andalan Kabupaten Pangandaran yang terletak di sebelah tenggara Jawa Barat, tepatnya di desa penanjung, Kecamatan Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Pantai Pangandaran merupakan destinasi wisata yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang membuat Pantai Pangandaran menjadi destinasi wisata favorit banyak orang, di antaranya yaitu:
1. Akomodasi dan infrastruktur yang lengkap
Karena sudah sejak lama menjadi destinasi wisata, akomodasi di pantai ini pun sangat lengkap. Banyak tersedia penginapan dan hotel dengan berbagai tipe. Harganya pun bervariasi, mulai dari 200 ribuan per malam. Layanan postel dan money changer juga tidak sulit ditemukan di sini. Jadi, tidak heran jika banyak turis-turis asing yang juga berwisata ke sini.
2. Pantai yang luas dan landai
Pantai yang terletak di arah barat Pangandaran ini memiliki kontur yang landai serta jarak antara pasang dan surut relatif sama sehingga memungkinkan orang berenang dengan aman. Di sini, wisatawan bisa bermain di pantai sepuasnya. Mulai dari berenang, bermain bola, bermain pasir, berjemur, bersepeda atau sekedar berjalan-jalan.
3. Cagar Alam Pananjung
Cagar Alam Pangandaran ini terletak di semenanjuk dan menjadi batas Pantai Timur Pangandaran dan Pantai Barat Pangandaran. Di lokasi ini, terdapat berbagai macam flora dan fauna yang dilindungi, seperti monyet, lutung, landak, kijang, kelelawar, dan lainnya. Kawasan ini cocok untuk wisatawan yang menyukai kehidupan alam.
4. Banyak tempat kuliner
Ada banyak restoran dan warung makan yang menawarkan berbagai macam menu. Salah satu retoran yang sering dikunjungi yaitu restoran seafood. Hal itu disebabkan Pantai Pangandaran memiliki keunggulan karena sebagai pantai nelayan, ikan-ikan yang disajikan di tiap restoran dijamin fresh.
5. Sering diadakan event Internasional
Pantai Pangandaran kerap dijadikan tempat untuk melaksanakan berbagai kegiatan internasional. Salah satunya yaitu Festival Layang-layang Internasional. Festival ini dilakukan setiap Juni atau Juli setiap tahunnya. Tidak hanya itu, warga setempat juga sering melakukan upacara adat di tepi pantai ini, salah satunya yaitu Hajat Laut.
WINDA OKTAVIA
Baca: Wisata Virtual ke Pangandaran, Jelajah dari Bandara Sampai Pantai