Festival Desa Delod Peken Jadi Ajang Promosi Warisan Budaya Tradisional kepada Generasi Muda

Reporter

Antara

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 16 Juli 2023 09:18 WIB

Pementasan tarian tradisional Tabanan dalam Festival Desa Delod Peken, Tabanan, Bali. ANTARA/HO-Humas Pemkab Tabanan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali menggelar Festival Desa Delod Peken untuk mempertahankan dan mempromosikan warisan budaya tradisional kepada generasi muda. Festival budaya Desa Delod Peken ke-5 itu juga bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar dan memahami lebih dalam tentang budaya mereka sendiri.

Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan festival budaya Desa Delod Peken Tabanan yang melibatkan banyak pihak terutama para seniman, Seka Teruna, dan juga komunitas Banjar Adat setempat.

Pergelaran festival itu diyakini memperkuat identitas budaya lokal serta memberikan kesadaran
akan pentingnya tradisi, seni, adat, praktik budaya, dan juga perkembangan ekonomi masyarakat.
"Adanya festival atau pun kesenian dalam festival adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat. Dari krama, oleh krama, untuk krama, sebagai penikmatnya, inilah salah satu
manfaatnya," kata Sanjaya, di Tabanan, Bali, Sabtu, 15 Juli 2023.

Sanjaya mengatakan keterlibatan semua pihak sangat penting dalam festival itu mengingat
tujuannya adalah untuk mempertahankan dan mempromosikan warisan budaya tradisional
masyarakat Tabanan.

"Generasi mendatang mempunyai kesempatan untuk belajar dan lebih memahami tentang
budaya sendiri, terlebih Desa Delod Peken dulunya memiliki maestro seni yang gaungnya
sampai ke manca negara yang harus terus diregenerasi," katanya. Seperti maestro seni Tabanan I Ketut Maria yang melegenda dengan Tari Oleg Tamulilingan, Tari Gebyar Duduk, hingga Tari Terompong.

Advertising
Advertising

Gede Sanjaya berharap melalui festival ini akan lahir kembali legenda-legenda baru yang
mengikuti jejak maestro seni terdahulu, sehingga tidak menjadi kenangan semata. Dia juga berencana mencanangkan ajang seperti ini menjadi suatu kebanggaan yang terus
dilakukan secara terus menerus.

Sementara itu, Perbekel Desa Delod Peken I Gede Komang Restan Wisnawa menjelaskan
bahwa festival ini diselenggarakan sebagai bentuk kontribusi Desa Delod Peken mewujudkan
visi Pemerintah Kabupaten Tabanan menuju Tabanan era baru yang aman, unggul, dan madani
(AUM). Festival Desa Delod Peken kali ini melibatkan semua pihak termasuk lintas agama atau pun
etnis, seka teruna, dan komunitas yang ada di seluruh Banjar Adat yang ada di Desa Delod
Peken.

Pilihan editor: Festival Krakatau 2023, Pawai Topeng Lampung dan Sejarah di Baliknya

Berita terkait

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

12 jam lalu

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

Sebuah penelitian menyusun daftar kota di Eropa yang memiliki banyak destinasi untuk penggemar seni

Baca Selengkapnya

Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

4 hari lalu

Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

Pelatihan program wirausaha muda bantu anak melatih pola pikir menjadi pengusaha, sekaligus tingkatkan rasa percaya diri mereka.

Baca Selengkapnya

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

4 hari lalu

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Bali Selatan Jadi Kawasan Sentral Pariwisata Pulau Dewata, Membuatnya Overtourism?

8 hari lalu

Bali Selatan Jadi Kawasan Sentral Pariwisata Pulau Dewata, Membuatnya Overtourism?

Limpahan turis di Bali Selatan antara lain di Denpasar, Gianyar, Badung tak imbang dengan yang terjadi di Bali Utara. Ini membuat overtourism?

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

8 hari lalu

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

Universitas Brawijaya akan membuka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin, China untuk mendorong pengenalan bahasa

Baca Selengkapnya

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

11 hari lalu

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

Pakar mengatakan kebaya bisa menjadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan dengan sejarah panjang busana di Nusantara.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

11 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

13 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

16 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

20 hari lalu

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

Tim IDI Medan mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok konvensional. Keduanya memiliki bahaya ketergantungan yang sama.

Baca Selengkapnya