Komite UNESCO Datang, Kaji Usulan Sumbu Filosofi Yogyakarta Sebagai Warisan Dunia

Sabtu, 15 Juli 2023 07:00 WIB

Sumbu Filosofi Yogyakarta. Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim perwakilan negara Komite Warisan Dunia (World Heritage) UNESCO menyambangi Yogyakarta pada Jumat, 14 Juli 2023. Kedatangan mereka atas usulan kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai salah satu warisan budaya tak benda dunia sebelum usulan itu diputuskan melalui sidang Unesco di Riyadh, Arab Saudi pada September 2023 nanti an

Kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta

Kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta yang dimaksud merujuk garis imajiner landmark atau kawasan yang menghubungkan titik Panggung Krapyak dan Tugu Yogyakarta yang turut melintasi Malioboro serta Keraton Yogyakarta.

“Kami mengajukan Sumbu Filosofi agar dapat ternominasi sebagai warisan dunia karena ingin melestarikan secara berkelanjutan nilai-nilai universal yang terkandung di dalamnya," kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono dalam presentasinya dengan tim UNESCO itu, kemarin.

Sumbu Filosofi, ujar Sultan, merupakan kristalisasi penghayatan manusia Jawa tentang nilai-nilai yang harus dimiliki manusia agar tercipta dunia yang indah, nyaman, dan tentram. Nilai-nilai inilah yang ingin disebarkan agar dapat menjadi inspirasi tempat belajar bersama seluruh umat manusia dalam upaya melindungi, memelihara, dan membina keindahan serta keselamatan dunia.

Pentingnya Sumbu Filosofi Yogyakarta

Sultan menambahkan, jika Sumbu Filosofi dapat diakui secara resmi sebagai warisan budaya tak benda dunia, maka upaya pelestarian nilai-nilai universalnya dapat semakin kuat dilakukan.

Advertising
Advertising

Sekretaris Direktorat Jenderal Kerjasama Multilateral Kementerian Luar negeri, Yohpy Ichsan Wardana dalam forum itu mengungkapkan Sumbu Filosofi mengandung ajaran cara-cara hidup yang harmonis antara manusia, alam, dan kehidupan spritual. Menurut dia, pengetahuan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Yogyakarta, tapi juga penting untuk pembangunan berkelanjutan dalam tataran global.

“Poros kosmologis bukan hanya bagian dari sejarah dan budaya Yogyakarta, tetapi juga bagian dari peradaban global, dukungan dari anggota Komite Warisan Dunia sangat diperlukan,” ujarnya.

Pandangan para Duta Besar

Perwakilan anggota Komite Warisan Dunia yang hadir dalam pertemuan bertajuk "Bringing the Cosmological Axis of Yogyakarta to the World" ini seperti Duta Besar Italia Benedetto Latteri, Duta Besar Nigeria Usman Ari Ogah, dan Charge d’Affaires di Kedutaan Besar Argentina Juan Ignacio Lacunza. Adapula Deputy Head of Mission of the Embassy Mexico Alonso Martin-Gomez-Favila, dan Deputy Head of Mission of the Embassy Thailand Hathaichanok Riddhagni Frumau.

Duta Besar Nigeria untuk Indonesia, Usman Ari Ogah mengatakan pelestarian lingkungan hidup agar menjadi tempat yang nyaman bagi manusia tinggal adalah sesuatu yang penting dan wajib dilestarikan. Adapun Charge d’Affaires of the Embassy Republik Argentina Juan Ignacio Lacunza menyatakan dukungan pencalonan, pelestarian warisan budaya adalah sesuatu yang penting dan harus dilakukan bersama.

Pilihan Editor: Diusulkan Jadi Warisan Budaya Dunia, Sumbu Filosofi Yogyakarta Masuk Sidang UNESCO Tahun ini

Berita terkait

Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

2 jam lalu

Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Australia untuk Indonesia Kunjungan Kerja ke Makassar

21 jam lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia Kunjungan Kerja ke Makassar

Duta Besar Australia untuk Indonesia ke Makassar sebagai bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia,

Baca Selengkapnya

Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

1 hari lalu

Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Inggris Senang Bisa Bertemu Paus Fransiskus di Indonesia

3 hari lalu

Duta Besar Inggris Senang Bisa Bertemu Paus Fransiskus di Indonesia

Duta Besar Inggris gembira bisa mendengar langsung pesan Paus Fransiskus soal keberagaman di Indonesia, dan pesan Jokowi mengenai Bhinneka Tunggal Ika

Baca Selengkapnya

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

3 hari lalu

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

Kawasan Sumbu Filosofi merujuk garis imajiner yang membentang dari Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton- Panggung Krapyak Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Nasional dapat Penghargaan dari UNESCO

4 hari lalu

Perpustakaan Nasional dapat Penghargaan dari UNESCO

Perpustakaan Nasional Indonesia mendapat penghargaan dari UNESCO berdasarkan rekomendasi dari juri internasional yang terdiri dari para ahli.

Baca Selengkapnya

Dubes Jerman untuk Israel Akui Sebarkan Kebohongan Soal Saksi Pemerkosaan Massal pada 7 Oktober

6 hari lalu

Dubes Jerman untuk Israel Akui Sebarkan Kebohongan Soal Saksi Pemerkosaan Massal pada 7 Oktober

Duta Besar Jerman untuk Israel Steffen Seibert mengakui turut mengedarkan propaganda soal saksi pemerkosaan massal pada 7 Oktober yang bunuh diri

Baca Selengkapnya

Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

13 hari lalu

Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

Robot Sekar dihibahkan setelah melihat banyak gamelan di Unesco, namun tak ada yang mampu memainkannya.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan, Ada Festival Seribu Candi di Breksi Prambanan

14 hari lalu

Akhir Pekan, Ada Festival Seribu Candi di Breksi Prambanan

Festival seribu candi di Prambanan mempromosikan cagar budaya yang yang ada di Kapanewon (kecamatan) Prambanan dan Perayaan keistimewaan

Baca Selengkapnya

Taliban Tunjuk Dubes untuk Uni Emirat Arab Pertama Kalinya

16 hari lalu

Taliban Tunjuk Dubes untuk Uni Emirat Arab Pertama Kalinya

Taliban menngirim duta besarnya untuk Uni Emirat Arab. Sebelumnya Taliban telah mengirim dubes ke Cina.

Baca Selengkapnya