Mengembangkan Wisata Sejarah di Surabaya lewat Festival Peneleh

Reporter

Antara

Sabtu, 8 Juli 2023 20:36 WIB

Sejumlah warga mengunjungi sejumlah stan di Festival Peneleh di Kota Surabaya, Jumat 7 Juli 2023. ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Peneleh 2023 adalah bagian dari ajang Java Coffee Culture yang digelar Pemkot Surabaya bersama Bank Indonesia Jatim di Jalan Tunjungan, 7-9 Juli 2023. Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya menyebut Festival Peneleh 2023 menjadi salah satu pemicu pengembangan wisata sejarah di kota tersebut. Kepala Disbudporapar Surabaya, Wiwiek Widayati, mengatakan alasan Peneleh dijadikan objek wisata sejarah karena kawasan ini merupakan kampung yang memiliki banyak kisah sejarah.

"Ini menjadi trigger, bagaimana kawasan ini benar-benar bisa mengungkit pergerakan industri pariwisata dari sisi heritage-nya dan tentunya harapan kita adalah juga di sisi pertumbuhan ekonominya," kata Wiwiek.

Ada berbagai jenis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta industri kreatif mulai dari UMKM makanan dan minuman, kerajinan tangan, juga industri kreatif berupa kesenian dan sebagainya.

"Hari ini kurang lebih ada 20 lebih UMKM, ada juga berbagai industri kreatif. Sebenarnya konsep ini adalah juga untuk memperpanjang rute susur Sungai Kalimas yang sebelumnya dari Monumen Kapal Selam (Monkasel)-Museum Pendidikan. Hari ini kami coba kembangkan yang di Peneleh," ujar Wiwiek, Sabtu, 8 Juli 2023.

Bikin paket wisata
Ia menjelaskan alasan rute susur Sungai Kalimas diperpanjang hingga ke Peneleh karena di kawasan ini banyak spot menarik, mulai Rumah Lahir Bung Karno, Rumah H.O.S Tjokroaminoto, Sumur Jobong, Langgar Dukur, Rumah Roeslan Abdulgani, serta lainnya. Dia memaparkan tempat-tempat itu nantinya dapat dikelola dan dikembangkan secara berkelanjutan oleh Pemkot Surabaya bersama BI Jatim dan komunitas Begandring Soerabaia. Menariknya, pengembangan wisata sejarah di kawasan ini tidak hanya melibatkan pemangku kepentingan dan komunitas tetapi juga masyarakat di sekitar Peneleh.

Advertising
Advertising

"Jadi, itu yang akan digarap secara sustainable (berkelanjutan) untuk mengembangkan kawasan ini sebagai wisata heritage. Tidak hanya soal destinasi saja tetapi juga mengedepankan industri UMKM," paparnya.

Nantinya, akan ada paket wisata yang disuguhkan kepada wisatawan. Rencananya, paket wisata itu dimulai dari susur sungai dengan rute dermaga Siola-Peneleh, kemudian berjalan menuju Lodji Besar. Sesampainya di sana, wisatawan akan diajak pemandu wisata berkeliling perkampungan dan tempat-tempat ikonik yang berada di kawasan Peneleh.

"Ini nanti juga akan kita tawarkan ke pihak hotel dan travel. Kemarin sudah trial kalau sudah clear, bisa dijual paket itu," ujarnya.

Inisiator Komunitas Begandring Soerabaia, Kuncarsono Prasetyo, mengatakan Festival Peneleh 2023 adalah pemicu menjadikan kawasan ini destinasi wisata sejarah. Pada kesempatan ini, komunitas Begandring Soerabaia berkesempatan untuk turut serta dalam merancang wisata sejarah Peneleh untuk lima tahun ke depan. Kuncarsono ingin perancangan wisata sejarah di Peneleh juga melibatkan masyarakat sekitar karena bagaimana pun kawasan ini ke depannya akan membawa dampak baik pada masyarakat sekitar.

Pilihan Editor: Setelah Jadi Cagar Budaya, Pabrik Semen Ini Diproyeksikan Jadi Destinasi Wisata Sejarah

Berita terkait

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

3 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

7 hari lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

17 hari lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

19 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

22 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

23 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

27 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

37 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

53 hari lalu

Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

Gempa Tuban berikut gempa susulan hingga terjadi 32 kali. Berikut dampaknya hingga Madura, Gresik, Surabaya, dan Pulau Bawean.

Baca Selengkapnya

5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

53 hari lalu

5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

Lima mal yang ada di Surabaya sempat ditutup selama satu jam saat gempa Tuban dengan magnitudo 6,5 mengguncang sore tadi.

Baca Selengkapnya