Hore! Sekarang Wisatawan Bisa Pesan Grab di Bandara Hang Nadim Batam

Sabtu, 8 Juli 2023 11:40 WIB

Masjid Tanjak Bandara Hang Nadim Kota Batam. (TEMPO/ Yogi Eka Sahputra)

TEMPO.CO, Batam - Polemik taksi online dan konvensional di Bandara Internasional Hang Nadim Batam akhirnya menemukan solusi. Pengelola bandara sepakat dengan taksi konvesional, taksi online dan aplikator Grab Indonesia menjalin perjanjian kerja sama atau PKS.

Sejak Jumat 7 Juli 2023, taksi online sudah tersedia di Bandara Hang Nadim Kota Batam dengan beberapa ketentuan kerjasama. Diantaranya, akan ada 90 unit taksi online Grab akan melayani penumpang di Bandara Hang Nadim Batam. Diantaranya, 60 unit merupakan taksi konvensional bandara yang bertransformasi menjadi taksi online dan 30 unit berasal dari grab berpelat hitam yang bukan taksi konvesional.

Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, penandatanganan kerja sama ini tidak lepas dari kolaborasi pengelola bandara taksi konvensional di bandara. "Kolaborasi ini berkat dukungan semua pihak, baik pemerintah Provinsi Kepri maupun Kota Batam," kata dia.

Kerjasama ini terjalin setelah dua minggu waktu yang diberikan Polresta Barelang untuk menyelesaikan polemik antara taksi online dan pangkalan di Batam. Sebelumnya, beberapa minggu lalu kedua pihak ricuh di Bandara Hang Nadim Batam, perkara titik jemput taksi online di bandara.

Pikri menegaskan, penumpang hanya bisa menggunakan Grab yang terdaftar di bandara. "Mereka inilah yang bisa mengambil penumpang di bandara dengan fasilitas, dan sistem dari Grab Air Port. Mereka stay di sini (bandara)," kata dia.

Advertising
Advertising

Pikri menambahkan, grab sangat membuka diri untuk siapapun taksi konvensional mau bergabung menjadi taksi online. "Jadi masyarakat bisa memilih. Mau naik taksi online atau konvensional," kata dia.

Ia berharap ke depan, aplikasi lain seperti GoJek, Maxim juga ikut bergabung melayani penumpang dalam hal transportasi di Badara Hang Nadim. "Sudah kita undang semua, tapi baru Grab yang komitmen," kata dia.

Sementara itu, Director of Government Affairs and Strategic Collaborations Grab Indonesia, Uun Ainurrofiq, mengatakan, pihaknya akan menggunakan sistem blok area untuk Grab bandara. Sehingga nantinya masyarakat hanya menggunakan Grap khusus yang telah disediakan di Bandara. "Blocking area melalui backhand, aplikasi tetap sama untuk pengemudi maupun pengguna. Sangat mudah," kata dia.

Manajer Operasional Taksi Bandara, Rusmini Simorangkir menyambut baik kehadiran Grab di Bandara Hang Nadim Batam. Rusmini meminta, Grab yang beroperasi di Bandara harus bertransformasi menjadi pelat kuning atau angkutan umum. "Intinya mereka siap kuning, sebab kami siap beraplikasi. Syarat jangan biarkan mereka pelat hitam," kata dia.


YOGI EKA SAHPUTRA

Pilihan editor: Habiskan Liburan Panjang Idul Adha, Wisatawan Padati Pantai di Batam

Berita terkait

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

1 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

3 hari lalu

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, bersama anaknya, Aryo Djojohadikusumo, memilih Kota Batam menjadi tempat membangun PT Stania.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

3 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun

3 hari lalu

Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meresmikan pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

4 hari lalu

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu

Baca Selengkapnya

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

4 hari lalu

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

Tradisi halalbihalal Pulau Rempang dilakukan dengan mengusung tradisi Melayu. Ada pesan penolakan relokasi karena PSN Rempang Eco-city.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

6 hari lalu

Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

Becak di Pulau Belakang Padang dulunya merupakan transportasi utama warga, tapi kini untuk mengantar wisatawan saja.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

7 hari lalu

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

Bea Cukai Batam mendapatkan informasi bahwa akan ada penyelundupan rokok yang diduga ilegal dengan kapal speed.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

9 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

13 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya