Promosi Pariwisata Filipina Comot Pemandangan Sawah di Bali, Agensi Minta Maaf

Reporter

Editor

Mila Novita

Senin, 3 Juli 2023 14:52 WIB

Iklan Pariwisata Filipina diduga menggunakan video pemandangan Indonesia dan beberapa negara lain (YouTube)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah biro iklan Filipina meminta maaf karena menggunakan cuplikan dari negara lain dalam video promosi pariwisata "Love the Philippines". Iklan tersebut menggunakan gambar sawah terasering di Bali, Indonesia; bukit pasir di Uni Emirat Arab; dan pendaratan pesawat di Swiss.

Agensi tersebut, DDB Filipina, meminta maaf atas pengawasan yang buruk saat pembuatan iklan tersebut.

"Penggunaan stok gambar dalam video suasana adalah praktik standar dalam industri ini, penggunaan stok gambar asing tidak menguntungkan dari pihak agensi kami," kata DDB Filipina, menekankan bahwa seharusnya mengikuti proses penyaringan dan persetujuan yang tepat.

Meski iklan tersebut mempromosikan pariwisata Filipina, pemerintah negara tersebut mengaku sudah meminta konfirmasi sebelum iklan diproduksi. Sekretaris Pariwisata Filipina, Christina Garcia Frasco, mengatakan Departemen Pariwisata (Department of Tourism/DOT) telah berulang kali meminta konfirmasi dari agen periklanan, DDB Filipina, bahwa materi yang digunakan dalam video itu adalah milik mereka sendiri dan asli.

“Sebagai salah satu dari banyak komponen peluncuran kampanye pariwisata yang akan datang, lembaga yang dikontrak DOT, DDB Philippines, menyiapkan dan menerbitkan presentasi audiovisual yang baru-baru ini menjadi subjek pengawasan atas dugaan penggunaan video tidak asli di bagian tertentu dari AVP,” kata DOT dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

"SEMUA kesempatan ini, DDB berulang kali meyakinkan DOT bahwa orisinalitas dan kepemilikan semua materi sudah beres," kata dia.

Iklan itu dibuat sebagai bagian dari kampanye "Love the Philippines" senilai US$ 900.000 (sekitar Rp13,5 miliar), yang diluncurkan pada akhir Juni.

Penggunaan video dari negara lain pertama kali diungkap oleh analisis oleh kantor berita Prancis AFP dan blogger Filipina Sass Rogando Sasot. Sasot mengatakan dalam sebuah unggahan Facebook bahwa gambar sebuah danau di Thailand dan Bali telah digunakan dalam video tersebut. Video itu juga menunjukkan pemandangan padang pasir Cumbuco di Timur Laut Brasil dan seorang pria mengendarai buggy di atas bukit pasir di Uni Emirat Arab.

Frasco mengatakan departemen akan memastikan DDB Philippines bertanggung jawab atas video tersebut.

Video tersebut telah dihapus dan perusahaan mengatakan akan membantu departemen pariwisata dalam penyelidikannya.

Kementerian Pariwisata Filipina telah mempromosikan slogan barunya “Love the Philippines”, menggantikan slogan sebelumnya It’s More Fun in the Philippines”.

YAHOO | CNN

Pilihan Editor: Cara Jepang Manfaatkan Anime Populer untuk Menarik Kunjungan Wisatawan Asing

Berita terkait

Kejati Bali Limpahkan Berkas Bendesa Adat Bali ke Pengadilan, Tersangka Ditahan di Rutan Kerobokan

2 jam lalu

Kejati Bali Limpahkan Berkas Bendesa Adat Bali ke Pengadilan, Tersangka Ditahan di Rutan Kerobokan

Kejati belum menemukan adanya korban lain dalam kasus pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

5 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

7 jam lalu

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

Pemerintah Bali bersama Panitia World Water Forum ke-10 dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjalankan upacara Segara Kerthi.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

15 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

17 jam lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Upacara Melukat Awali Rangkaian World Water Forum ke-10 Bali

22 jam lalu

Upacara Melukat Awali Rangkaian World Water Forum ke-10 Bali

World Water Forum ke-10 Bali pada 18-25 Mei 2024 berfokus pada empat hal.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

1 hari lalu

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

Ini akan menjadi kunjungan langsung pertama Elon Musk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

1 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

1 hari lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

1 hari lalu

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?

Baca Selengkapnya