Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

Senin, 26 Juni 2023 06:06 WIB

Kawasan Kotabaru Yogya memiliki sejumlah bangunan cagar budaya, termasuk di dalamnya rumah ibadah. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah atraksi menarik bakal disuguhkan bagi pengunjung yang berencana menghadiri perhelatan Kotabaru Heritage Festival di kawasan cagar budaya Kotabaru di Yogyakarta 6 - 9 Juli mendatang.

Pada event yang digelar untuk mengangkat keunikan Kotabaru, baik warisan budaya benda maupun tak benda itu, salah satu atraksinya mengajak pengunjung menikmati pemutaran film di atas ratusan becak kayuh yang pool-nya dipusatkan di Stadion Kridosono, Ahad, 9 Juli 2023. Nonton film di atas becak ini bertajuk Drive In Cinema yang merupakan satu acara dalam festival itu.

"Ada 100 becak kayuh khas Yogyakarta yang bisa dinaiki pengunjung untuk menikmati pemutaran film ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti, Ahad, 25 Juni 2023.

Film yang diputar menampilkan film pendek hingga dokumenter yang menyorot perjalanan Kota Yogyakarta, terutama Kotabaru dari masa lampau hingga kini. Ada juga soal berbagai situs bersejarah di Kotabaru yang menjadikannya sebagai kawasan cagar budaya unik di Yogyakarta.

Sedangkan pemutaran film tentang heritage Kotabaru sendiri akan ditayangkan di beberapa titik. Di antaranya kafe Silol, Bentara Budaya, Rumah Sukarni dan SMAN 3 Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Selain itu, akan ada heritage tour, yaitu kegiatan yang mengeksplorasi keunikan Kawasan Cagar Budaya Kotabaru yang akan didampingi oleh pemandu. Peserta akan diajak berkeliling di kawasan bangunan bersejarah di Kotabaru dan bangunan cagar budaya, seperti gereja dan masjid di Kawasan Kotabaru dengan mengusung tema pluralism. Kegiatan heritage tour akan dilaksanakan pada 7-8 Juli 2023.

Yetti mengatakan pembukaan Kotabaru Heritage Festival pada 6 Juli sendiri tak kalah seru disaksikan. Pembukaan akan digelar di kawasan Babon Aniem yang menampilkan seni tari dan Jogja Historical Orchestra.

Sederet acara lain yang disiapkan selama festival itu antara lain ada Kampung Menari dan Kotabaru Heritage Food Festival.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menuturkan Kotabaru Heritage Festival menjadi bagian mem-branding Kotabaru sebagai kawasan wisata baru dengan konsep heritage, garden city, premium dan malam hari. Kolaborasi dari unsur-unsur tersebut diharapkan dapat menghadirkan pengalaman baru melalui dialog intelektual dan artistik dalam pemaknaan warisan budaya secara luas.

“Kawasan Kotabaru sebagai kawasan cagar budaya dan pusat kegiatan komersial yang ada di Kota Yogyakarta, diproyeksikan memberi pengalaman baru wisatawan," kata Aman. "Jadi festival ini tidak hanya seputar what to see, tetapi berkembang juga dalam what to do, what to buy dan what to eat."

Dalam event ini, ada pula Festival Kuliner Rintisan Kelurahan Budaya (RKB) yang diikuti oleh 31 kelurahan, di mana pengunjung dapat menikmati berbagai macam kuliner tradisional dan produk UMKM lokal.

Pilihan Editor: Yogyakarta Destinasi Utama, Jangan Sembarangan Beli Properti dan Berinvestasi di Tanah Kas Desa

Berita terkait

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

3 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

4 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

3 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

3 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya