Sejarah GBK yang Dibangun Era Presiden Soekarno

Kamis, 22 Juni 2023 15:17 WIB

Warga berolahraga di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu 30 April 2023. CFD kawasan Bundaran HI masih ditiadakan, sejumlah warga memadati kawasan GBK untuk berolahraga. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta adalah salah satu sarana olahraga yang terletak dan menjadi bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno. Stadion ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola nasional maupun internasional. Namun, stadion dengan kapasitas 77 ribu orang ini juga pernah digunakan untuk acara lain seperti peringatan hari besar, konser musik, kampanye, hingga acara keagamaan.

Penamaan stadion ini diambil dari nama Presiden Indonesia pertama, Soekarno, yang juga pencetus pembangunan stadion dan kompleks olahraga ini. Pada awalnya, Gelora Bung Karno (GBK) dibangun untuk menjadi tempat penyelenggaraan Asian Games IV tahun 1962 karena Indonesia sebagai tuan rumahnya. Soekarno pun memutuskan untuk membangun mega proyek berbentuk komplek olahraga yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukungnya.

Lantas, bagaimana proses awal berdirinya Gelora Bung Karno? Simak informasi selengkapnya mengenai sejarah GBK berikut ini.

Sejarah Berdirinya GBK

Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta mulai dibangun pada 8 Februari 1960. Saat itu, pembangunan dimulai pada masa pemerintahan Presiden Indonesia pertama, Soekarno. Pembangunan ini dilakukan pemerintah menyusul terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah untuk ajang olahraga terbesar se-Asia, Asian Games ke-IV tahun 1962.

Pada awalnya, pemerintah Indonesia ragu untuk memulai pembangunan ini karena mengalami masalah keterbatasan dana dan sumber daya manusia. Apalagi, saat itu Indonesia merupakan negara yang baru merdeka beberapa tahun. Tetapi, menurut Soekarno ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk menunjukkan kehebatannya di kancah internasional dan dunia.

Advertising
Advertising

Untuk mendukung hal tersebut, Soekarno pun menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 113 tahun 1959 untuk membentuk Dewan Asian Games Indonesia (DAGI). Dewan ini bertugas menyiapkan persiapan perhelatan Asian Games 1962. Salah satu tugasnya membangun sport venues (tempat olahraga), perkampungan atlet, hotel Indonesia, jalan baru dari Grogol ke Cawang, siaran televisi, dan lain sebagainya.

Pada 8 Februari 1960, pembangunan GBK pun dimulai dengan didanai oleh pinjaman lunak senilai US$ 12,5 juta atau sekitar Rp 15,062 miliar (kurs pada 1960 1 dollar = Rp 1.205). Pada waktu bersamaan, Uni Soviet juga mengirimkan insinyur dan teknisinya untuk merancang bentuk stadion utama GBK. Bahkan, Nikita Kruschev yang merupakan Perdana Menteri Uni Soviet pun datang langsung dalam pemancangan tiang pertama.

Pembangunan Gelora Bung Karno ini tentu tidak terjadi tanpa masalah. Pada Oktober 1961, percikan api berhasil membakar beberapa bagian bangunan yang sudah setengah jadi. Hal tersebut pun membuat geger dunia karena gelaran Asian Games yang tinggal beberapa bulan lagi. Bahkan, dugaan sabotase pun sempat muncul setelah insiden tak terduga tersebut.

Akhirnya, pembangunan GBK pun kembali berjalan dan dapat diselesaikan tepat waktu. Satu bulan sebelum Asian Games 1962 dimulai, tepatnya 21 Juli 2961, Soekarno meresmikan Stadion Utama GBK beserta rombongan menteri dan perwakilan korps diplomatik lainnya.

Pada awalnya, stadion ini memiliki kapasitas tempat duduk sekitar 110 ribu orang. Namun, kapasitas ini telah mengalami dua kali pengurangan karena renovasi dan perbaikan pada bagian tempat duduk. Pada 2006, kapasitas stadion adalah 88 ribu orang sebelum akhirnya kembali direnovasi untuk mengganti semua bangku penonton menggunakan bangku tunggal. Renovasi ini dilakukan untuk persiapan acara Asian Games dan Asian Para Games 2018. Saat ini, kapasitas kursi di GBK adalah 77 ribu orang.

Pilihan editor: Begini Nasib GBK Jika Ibu Kota Pindah ke Kalimantan

RADEN PUTRI

Berita terkait

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

4 jam lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, Dreamies Bangga Pakai Batik

5 jam lalu

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, Dreamies Bangga Pakai Batik

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

6 jam lalu

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

Sebanyak 865 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan acara dua konser Korean Pop (K-Pop), NCT dan Kyuhyun.

Baca Selengkapnya

Profil Erastus Radjimin, CEO dan Pendiri Artotel Group yang Mengakuisisi Hotel Atlet Century Senayan

20 hari lalu

Profil Erastus Radjimin, CEO dan Pendiri Artotel Group yang Mengakuisisi Hotel Atlet Century Senayan

Artotel Group resmi mengakuisisi Hotel Atlet Century Senayan. Berikut profil Erastus Radjimin CEO Artotel Group.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

50 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

RUU DKJ telah disahkan DPR menjadi UU DKJ. Apa saja poin-poin penting dari Daerah Khusus Jakarta setelah Ibu Kota pindah ke IKN?

Baca Selengkapnya

Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

58 hari lalu

Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

Pengamanan laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam malam ini terbagi menjadi 3 zona, yaitu menjaga di sisi luar stadion GBK.

Baca Selengkapnya

DPR dan Pemerintah Setuju Hapus Ketentuan Soal Peralihan Aset ke DKJ, Ini Alasannya

18 Maret 2024

DPR dan Pemerintah Setuju Hapus Ketentuan Soal Peralihan Aset ke DKJ, Ini Alasannya

Pemerintah Provinsi DKJ tetap dapat mengusulkan pemanfaatan barang milik negara setelah Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

18 Maret 2024

Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam dua kali pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini, di kandang dan tandang.

Baca Selengkapnya

NCT Dream Bakal Konser di Jakarta 18 Mei 2024, Netizen: Masa Cuma Satu Hari

6 Maret 2024

NCT Dream Bakal Konser di Jakarta 18 Mei 2024, Netizen: Masa Cuma Satu Hari

Setelah merilis mini album, NCT Dream akan menggelar tur dunia ketiga The Dream Show 3

Baca Selengkapnya

8 Fakta Avenged Sevenfold, Nama dan Lagu Terinspirasi Alkitab

23 Februari 2024

8 Fakta Avenged Sevenfold, Nama dan Lagu Terinspirasi Alkitab

Avenged Sevenfold menatap konser ke empat di Indonesia, nama band itu terinspirasi dari Alkitab.

Baca Selengkapnya