PT TWC Borobudur Jadikan Gajah Sumatera Sebagai Aktualisasi Relief Jataka Agung

Rabu, 14 Juni 2023 23:14 WIB

Gajah yang dipelihara di Candi Borobudur (Tempo.co/Arimbihp)

TEMPO.CO, Magelang - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur melalui Lembaga Konservasi Borobudur menghadirkan satwa gajah Sumatera sebagai representasi dan aktualisasi relief Candi Borobudur. “Satwa Gajah di kawasan TWC Borobudur bukan sebagai objek atraksi semata," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Febrina Intan kepada Tempo, Rabu, 14 Juni 2023.

Gajah sebagai Interpretasi Jataka Gajah Agung

Menurut Febriana, gajah di Candi Borobudur adalah interpretasi dari relief Jataka Gajah Agung yang bercerita tentang tentang pengorbanan Bodhisatwa. "Relief tersebut menceritakan tentang Bodhisatwa yang selalu ingin memberi dan berbagi kepada makhluk lainnya bahkan rela mengorbankan nyawanya. Bodhisatwa kemudian mengalami reinkarnasi sebagai seekor gajah," kata dia.

Oleh karena itu, Febri menuturkan, sejak 2019, aktivitas gajah tunggang bagi wisatawan telah dinonaktifkan. Febriana menuturkan, hal itu merupakan bagian dari upaya konservasi yang berfokus pada kondisi kesejahteraan hewan atau animal welfare sebagai tujuan utama pemeliharaan satwa di lingkungan PT TWC secara keseluruhan.

Namun, aktivitas interaksi antara wisatawan dan satwa tetap dilakukan, dengan pendampingan intensif oleh para mahout. Selain dipelihara, gajah juga dilatih melukis sebagai suguhan atraksi alternatif di kawasan Candi Borobudur.

Satwa di Candi Borobudur Jadi Percontohan Perawatan

Dokter hewan Lembaga Konservasi Borobudur, Machmud Assvan memberikan apresiasi kepada PT TWC atas ketelatenannya merawat para satwa Gajah di Borobudur. Selama kurang lebih 32 tahun, PT TWC merawat satwa Gajah dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari kondisi satwa Gajah yang terlihat sehat dan makmur. "PT TWC juga memberikan fasilitas hidup yang baik, bahkan perawatan medis serta obat-obatan," kata dia.

Advertising
Advertising

Karena baiknya pola perawatan Gajah yang baik, menurut Machmud, PT TWC sering dijadikan sebagai objek pembelajaran bagi para mahasiswa, serta studi banding dari lembaga konservasi lain. "PT TWC selama ini selalu berkoordinasi dengan kami, BKSDA Jawa Tengah, dalam melaksanakan amanah memelihara dan merawat satwa Gajah”, kata Mahmud.

Perawatan tersebut diperlukan karena berdasarkan penelitian lembaga konservasi dunia, International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) pada 2011, status Gajah Sumatera termasuk kategori critically endangered atau kritis. Artinya, satwa ini berada diambang kepunahan. Satwa ini merupakan spesies payung bagi habitatnya dan mewakili keanekaragaman hayati di dalam ekosistem yang kompleks tempatnya hidup.

"Pemanfaatan gajah di lembaga konservasi harus memenuhi animal five freedom (5 kebebasan satwa),
di antaranya, bebas dari rasa lapar dan haus, sakit dan penyakit, tidak nyaman, dan bebas menampilkan perilaku alami," ujar Machmud.

Pilihan Editor: 7 Hewan Unik yang Ada di Thailand, Ada Monyet Keramat

Berita terkait

Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

6 hari lalu

Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

Perayaan Waisak di Candi Borobudur bukan sekadar wisata, melainkan mengutamakan kesakralan ibadah.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

16 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

26 hari lalu

TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

Jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, plus Teater Pentas Ramayana dan TMII sebanyak 243.821 orang.

Baca Selengkapnya

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

26 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

36 hari lalu

Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

Satu anak Gajah Sumatera lahir di Pusat Konservasi Gajah Provinsi Riau, Sabtu 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

40 hari lalu

Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

Candi Prambanan diprediksi bakal dikunjungi sekitar 134 ribu wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Cek, Ini Sederet Atraksi di Candi Prambanan hingga Borobudur selama Libur Lebaran

40 hari lalu

Cek, Ini Sederet Atraksi di Candi Prambanan hingga Borobudur selama Libur Lebaran

Selama libur Lebaran, ada Kelana Cerita yang meliputi empat event turunan yakni Pasar Medang, Cipta Aksara, Sasana Kriya, dan Bhuvana Java.

Baca Selengkapnya

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

49 hari lalu

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

57 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

58 hari lalu

Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

Hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus kematian seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Januari lalu

Baca Selengkapnya