Ragam Upacara Adat Dongkrak Kunjungan Wisata ke Sleman

Selasa, 13 Juni 2023 06:37 WIB

Gelaran Festival Upacara Adat di Sleman yang berlangsung 12-13 Juni 2023. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu surganya upacara adat tradisi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah Kabupaten Sleman.TMbtak hanya melimpah dengan hotel berbintang dan kampus terkemuka, Sleman memiliki banyak upacara adat yang dinilai sangat berkontribusi pada kunjungan wisata setiap tahunnya.

"Upacara adat yang dimiliki hampir setiap kecamatan di Sleman, sangat berdampak positif bagi kunjungan wisatawan, itu menjadi satu sumber pergerakan ekonomi warga," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat membuka Festival Upacara Adat di lereng Gunung Merapi, Pakem, Sleman, Senin, 12 Juni 2023

Upacara adat di Sleman, menurut Kustini, sangat beragam dan terpelihara turun temurun serta digelar secara konsisten sehingga bisa menjadi event yang mengundang wisatawan berdatangan. Contohnya tradisi Tuk Si Bedug yang dimiliki Kecamatan Seyegan, Sleman.

Tradisi dalam bentuk syukuran warga di sebuah sumber mata air itu dilaksanakan saat pertengahan tahun pada hari Jum’at Pahing di bulan Jumadil Akhir dalam kalender Jawa. Tradisi ini berawal dari kisah perjalanan Sunan Kalijaga saat menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa.

Saat melewati Desa Sayegan, Sunan ingin mengambil air wudhu untuk ibadah salat, namun tidak menemukan air setitik pun. Setelah berdoa, Sunan Kalijaga menancapkan tongkatnya ke tanah dan tak lama kemudian muncul sumber mata air langsung keluar dari tanah yang tandus. Sumber mata air itulah yang kemudian dikenal dengan nama Tuk Si Bedug yang tak pernah kering meski kemarau tiba.

Advertising
Advertising

Selain itu, di Sleman terkenal dengan upacara adat Saparan Bekakak Gamping yang selalu dihadiri ribuan orang setiap tahunnya. Tradisi berupa penyembelihan boneka yang digelar pada hari Jumat di bulan Sapar itu untuk mengenang loyalitas dan pengabdian Kiai Wirosutro, salah satu abdi dalem Raja Keraton Yogya, Sri Sultan Hamengkubuwono I.

Tak kalah ikonik juga upacara adat
Labuhan Merapi. Upacara adat yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Islam pada abad ke XVII itu digelar di lereng Gunung Merapi, Cangkringan, Sleman dalam bentuk arak-arakan gunungan hasil bumi dan doa bersama.

"Berbagai upacara adat di Sleman itu perlu terus dilindungi, dilestarikan dan dijaga keberagamannya dengan diberi ruang seperti lewat festival ini," kata Kustini. "Festival upacara adat Sleman yang digelar dua hari, mulai tanggal 12-13 Juni 2023 itu, juga menjadi momen kreativitas dan regenerasi pelaku seni budaya dalam upacara adat itu."

Kepala Dinas Kebudayaan Sleman Edy Winarya mengatakan dari festival itu, akan terpantau bagaimana pelaku dan komunitas tradisi di 17 kecamatan Sleman bergerak dalam upaya pelestarian adat di wilayah masing masing.

Pilihan Editor: Pasar Godean Sleman Bakal Bersalin Rupa, Ramah Penjual dan Seniman

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

3 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

11 jam lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

13 jam lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

1 hari lalu

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

Setelah melapor ke Dinas Pendidikan, laporan akan diteruskan ke Dinas Perhubungan untuk pengecekan kendaraan yang digunakan dalam study tour.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

1 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

1 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

1 hari lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

1 hari lalu

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar

Baca Selengkapnya

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

2 hari lalu

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya