Festival Kitab Kuning di Banyuwangi Hadirkan Ratusan Kitab Langka Koleksi Kiai Saleh

Sabtu, 10 Juni 2023 16:17 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (kanan) bersama sejumlah Kiai melihat naskah kuno yang dipamerkan pada Festival Kitab Kuning di Gedung Djuang 45 Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis malam, 10 Maret 2022. Kegiatan pameran itu sebagai upaya mengenalkan kitab kuning yang menjadi bagian kesejarahan, keagamaan dan kebudayaan Banyuwangi. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Banyuwangi - Banyuwangi kembali menggelar Festival Kitab Kuning, pada Sabtu, 10 Juni 2023. Digelar selama tiga hari, kegiatan yang masuk dalam rangkaian Banyuwangi Festival 2023 ini mengangkat khazanah kitab kuning Kiai Saleh Lateng. Di dalamnya terdapat ratusan kitab langka yang sulit ditemukan dewasa ini.

Kiai Saleh merupakan ulama ternama di Banyuwangi yang hidup antara 1864-1952. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai seorang intelektual terkemuka dan juga aktivis-pejuang yang gigih. Ia termasuk salah satu pendiri Nahdlatul Ulama dan pernah menjadi Mustasyar PBNU pada 1928.

“Selain kiprahnya yang luar biasa, Kiai Saleh juga memiliki koleksi kitab yang menakjubkan. Ini yang sedang kita tampilkan pada festival kali ini,” ujar kurator pameran, Ayung Notonegoro, Sabtu, 10 Juni 2023.

Ayung mengatakan ada tiga hal yang ditampilkan dalam event ini. Mulai dari naskah kuno, kitab ulama Nusantara dan sejumlah kitab yang memiliki parateks bernilai sejarah dan mengandung pengetahuan. “Semua akan disajikan dengan informatif. Sehingga pengunjung umum pun dapat menikmatinya,” ujar Ayung.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebutkan bahwa upaya mengangkat kembali harta karun peninggalan Kiai Saleh tersebut sebagai upaya merestorasi keilmuan para ulama yang terkandung di dalamnya. “Ilmu yang terpendam di dalam kitab tersebut, harus kembali dihadirkan,” kata Ipuk.

Advertising
Advertising

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (kanan) bersama sejumlah Kiai melihat naskah kuno yang dipamerkan pada Festival Kitab Kuning di Gedung Djuang 45 Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis malam, 10 Maret 2022. Kegiatan pameran itu sebagai upaya mengenalkan kitab kuning yang menjadi bagian kesejarahan, keagamaan dan kebudayaan Banyuwangi. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Para ulama terdahulu, menurut Ipuk, telah berhasil mencetak generasi yang memiliki keimanan yang kuat, sekaligus kecintaan pada negeri yang kokoh. Sehingga mereka mampu mengusir penjajah di masanya.

“Spirit keimanan dan nasionalisme dari para pejuang dahulu itu, saya kira tidak terlepas dari sentuhan ilmu para ulama. Sehingga mereka tidak segan berjuang dengan ikhlas. Hal ini perlu kita gali lebih jauh,” jelasnya.

Lebih jauh, Ipuk berharap, acara ini tidak sekadar menjadi oase keteladanan bagi generasi sekarang. Namun, juga bisa menghadirkan para peneliti dan penggiat kajian keislaman dari dunia ke Banyuwangi.

“Banyuwangi ini memiliki karakter keberagamaan yang unik. Ini menarik untuk diteliti lebih jauh. Apalagi dengan terbukanya sejumlah koleksi kitab-kitab yang dulu tertutup, kini bisa diakses,” harapnya.

Kepala Bagian Kesra Kabupaten Banyuwangi Yusdi Irawan menyebutkan, kegiatan Festival Kitab Kuning ini akan digelar pada 10-13 Juni 2023 di Masjid Kiai Saleh Lateng. Selain pameran, juga ada lomba baca kitab dan pengajian umum kitab kuning.

“Mari hadir dan meriahkan acaranya. Untuk pameran dibuka mulai pukul sembilan pagi sampai sembilan malam. Gratis dan terbuka untuk umum,” ucapnya mengajak datang..

Pilihan Editor: 3 Kuliner Khas Banyuwangi yang Wajib Anda Coba

Berita terkait

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

4 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

5 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

8 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

8 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

9 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

9 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

13 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

15 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

16 hari lalu

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

26 hari lalu

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya