Rangkaian Waisak, Air dan Api Suci Disemayamkan di Candi Mendut Sebelum Diarak ke Candi Borobudur

Sabtu, 3 Juni 2023 23:45 WIB

Sejumlah biksu Thudong mengikuti prosesi pengambilan air suci pada rangkaian Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 di Umbul Jumprit, Tegalrejo, Ngadirejo, Jawa Tengah, Sabtu 3 Juni 2023. Air suci yang merupakan simbol kesejukan dan kejernihan hati itu selanjutnya akan disemayamkan di candi Mendut untuk dibawa ke candi Borobudur pada puncak perayaan Waisak. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Magelang - Para biksu bersama sejumlah umat Buddha menyemayamkan air suci yang diambil dari Umbul Jumprit ke Candi Mendut, Sabtu, 3 Juni 2023. Ritual itu merupakan bagian dari rangkaian untuk peringatan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur pada Ahad, 4 Juni 2023.

Tokoh Buddha, M Bhante Wongsin Labhiko Mahathera mengatakan dalam prosesi itu, air dipandang sebagai salah satu bagian penting dalam kehidupan umat Buddha karena menjadi sumber dari segala kehidupan. Air tersebut bisa memberikan kesejukan hati dan kebersihan hati.

Oleh karena itu, menurut Wongsin, umat Buddha diharapkan dapat bersikap seperti air yang murah hati, ramah-tamah dan gampang dilayani. "Artinya, air itu bisa meresap kemana-mana, mudah menempatkan diri, maka umat Buddha harus bisa seperti air," kata dia.

Wongsin mengatakan Candi Mendut sebagai tempat disemayamkannya air Waisak ini karena memiliki nilai sakral yang digunakan untuk berkumpul umat Buddha. Terlebih, sejak jaman Syailendra sudah menjadi tempat bersejarah untuk menyiapkan untuk persembahan seperti hasil dari bumi untuk diberikan kepada Sang guru Agung.

Pada kesempatan itu, Wongsin juga berpesan kepada umat Buddha agar mempedomani kehidupan dan ajaran Sang Buddha. Adapun ajaran Buddha yang dimaksud Wongsin, yakni harus rajin mencari nafka, berteman baik, saling menjaga dan hidup sederhana.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Direktorat Jenderal Bimas Buddha Kementerian Agama Nyoman Suryadarma mengatakan umat Buddha tidak boleh memiliki sekat antara sesama. "Sesuai dengan tema Waisak kali ini, bagaimana mempraktekan nilai ajara Sang Buddha dalam kehidupan sehari-hari," kata dia.

Selain air suci, biksu mengambil api suci Waisak dari sumber api alam Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Jumat, 2 Juni lalu. Api suci itu juga disemayamkan di Candi Mendut, sekitar tiga kilometer timur Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

Sejumlah perwakilan umat Buddha mengambil Api Dharma Waisak menggunakan obor dari sumber Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Sabtu, 14 Mei 2022. Prosesi pengambilan api abadi yang kemudian disemayamkan di Candi Mendut dan dibawa menuju altar utama di Candi Borobudur pada puncak prosesi tersebut merupakan rangkaian dari ritual jelang Hari Raya Waisak 2566 BE/2022. ANTARA/Yusuf Nugroho

Wakil Ketua Panitia Waisak Biksu Dhammavuddho Thera menyampaikan api disemayamkan di Candi Mendut untuk didoakan sebelum nanti digunakan untuk upacara Waisak.

Ketua Umum DPP Walubi S. Hartati Murdaya menjelaskan api merupakan sumber energi besar yang dibutuhkan dalam kehidupan. "Kita semua memerlukannya. Jadi api menjadi simbol emosi, tentu emosi yang berguna berupa penerangan," kata dia.

Pada puncak peringatan Tri Suci Waisak, air dan api suci akan diarak para biksu dan umat Buddha dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.

ANTARA

Pilihan Editor: 32 Biksu Thudong dari Thailand Akhirnya Menapaki Candi Borobudur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

9 hari lalu

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.

Baca Selengkapnya

TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

16 hari lalu

TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

Jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, plus Teater Pentas Ramayana dan TMII sebanyak 243.821 orang.

Baca Selengkapnya

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

16 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

29 hari lalu

Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

Candi Prambanan diprediksi bakal dikunjungi sekitar 134 ribu wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Cek, Ini Sederet Atraksi di Candi Prambanan hingga Borobudur selama Libur Lebaran

29 hari lalu

Cek, Ini Sederet Atraksi di Candi Prambanan hingga Borobudur selama Libur Lebaran

Selama libur Lebaran, ada Kelana Cerita yang meliputi empat event turunan yakni Pasar Medang, Cipta Aksara, Sasana Kriya, dan Bhuvana Java.

Baca Selengkapnya

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

53 hari lalu

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

Apa saja isi kajian BRIN?

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya

Pelajar Boleh Naik Candi Borobudur Setiap Senin, Berapa Harga Tiketnya?

12 Februari 2024

Pelajar Boleh Naik Candi Borobudur Setiap Senin, Berapa Harga Tiketnya?

Mulai 19 Februari, rombongan pelajar bisa naik Candi Borobudur. Dibatasi hanya 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

8 Februari 2024

Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

Viral video pertemuan ibu dan anak setelah 20 tahun terpisah, di mana si anak kini sudah menjadi petapa atau biksu.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO, Candi Muarojambi Direvitalisasi

5 Februari 2024

Didorong Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO, Candi Muarojambi Direvitalisasi

Candi Muarojambi diyakini sebagai kompleks pendidikan Buddha tertua di nusantara. Didorong jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Baca Selengkapnya