32 Biksu Thudong dari Thailand Akhirnya Menapaki Candi Borobudur

Kamis, 1 Juni 2023 20:28 WIB

Sejumlah biksu peserta ritual Thudong berjalan memasuki Mapolresta Magelang untuk beristirahat pada rute terakhir Magelang-Borobudur di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 31 Mei 2023. Pada rute terakhir para biksu menempuh jarak 18 kilometer dan singgah di sejumlah tempat untuk istirahat dan berdoa. ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Magelang - Sebanyak 32 biksu yang berjalan dari Thailand ke Indonesia akhirnya menapakan kaki ke Candi Borobudur untuk pertama kalinya. Para biksu yang melaksanakan ritual Thudong itu tiba di Candi Borobudur dan masuk melalui Gerbang Kalpataru sekitar pukul 15.00 WIB.

Sesampainya di Candi Borobudur, para biksu Thudong disambut oleh jajaran Walubi (Perwakilan Umat Buddha Indonesia) dan diberikan bunga sedap malam. Para biksu Thudong kemudian naik ke Candi Borobudur untuk melakukan meditasi sekaligus ritual Pradaksina.

Pradaksina adalah kegiatan sebagai bentuk penghormatan dengan mengelilingi sebuah candi sebanyak tiga kali. Penghormatan dilakukan para biksu Thudong tersebut bersamaan dengan meditasi sambil berjalan searah jarum jam.

Saat tiba di Candi Borobudur, terlihat para biksu tersebut tidak menggunakan upanat atau alas kaki apapun. Sebab, menurut keyakinan para biksu, saat memasuki tempat suci harus melepaskan alas kaki apapun.

Seorang biksu dari Thailand, Nathanpong mengaku terkagum-kagum dengan Candi Borobudur yang menurut dia lebih megah daripada foto yang pernah dilihat. "Sungguh indah sekali, mengagumkan, pengalaman yang luar biasa dan beribadah di Candi Borobudur ini berbeda dengan di negara Thailand," kata dia kepada Tempo, Rabu, 1 Juni 2023.

Advertising
Advertising

Menurut Nathanpong, beribadah di Candi Borobudur terasa berbeda karena lebih khusuk dan bisa berkonsentrasi. Terlebih, tidak semua pengunjung bisa naik ke candi sehingga para biksu bisa menjalankan ibadahnya dengan damai.

"Saya juga terharu, wisatawan Indonesia bisa taat dalam menjalankan aturan berkunjung," kata Nathanpong.

Nathanpong menuturkan pradaksina dilakukan para biksu dalam waktu kurang lebih 1,5 jam dengan mengelilingi Candi Borobudur sebanyak 3 kali. Selama mengelilingi candi, para biksu membacakan doa-doa sekaligus melakukan refleksi terhadap kehidupan yang telah dilalui.

Selain pradaksina, biksu dan umat Buddha melakukan ritual San Bu Yi Bai atau tiga langkah satu maskara yang menjadi salah satu bentuk penghormatan kepada sang Buddha Gautama. "Tujuan dan makna dari meditasi tiga langkah satu maskara ini adalah salah satu bentuk penghormatan kepada guru junjungan kita, dengan melaksanakan praktik langsung ajaran mensucikan hati dan pikiran," kata dia.

Dengan demikian, Nathanpong berharap ia bisa kembali mengunjungi Candi Borobudur lagi pada momentum yang lain.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur Febriana Intan menuturkan rangkaian Waisak masih akan berlangsung hingga Sabtu, 4 Juni 2023. "Nanti di tanggal 4 Juni 2023 malam juga ada festival lampion, prediksinya ribuan ya yang akan datang, hotel dan penginapan sudah sold out semua," kata dia.

Pilihan Editor: Berjalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Biksu Thudong Ganti Sandal Setiap 2 Hari Sekali

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

15 hari lalu

TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

Jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, plus Teater Pentas Ramayana dan TMII sebanyak 243.821 orang.

Baca Selengkapnya

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

15 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

29 hari lalu

Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

Candi Prambanan diprediksi bakal dikunjungi sekitar 134 ribu wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Cek, Ini Sederet Atraksi di Candi Prambanan hingga Borobudur selama Libur Lebaran

29 hari lalu

Cek, Ini Sederet Atraksi di Candi Prambanan hingga Borobudur selama Libur Lebaran

Selama libur Lebaran, ada Kelana Cerita yang meliputi empat event turunan yakni Pasar Medang, Cipta Aksara, Sasana Kriya, dan Bhuvana Java.

Baca Selengkapnya

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

52 hari lalu

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

Apa saja isi kajian BRIN?

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya

Pelajar Boleh Naik Candi Borobudur Setiap Senin, Berapa Harga Tiketnya?

12 Februari 2024

Pelajar Boleh Naik Candi Borobudur Setiap Senin, Berapa Harga Tiketnya?

Mulai 19 Februari, rombongan pelajar bisa naik Candi Borobudur. Dibatasi hanya 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

8 Februari 2024

Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

Viral video pertemuan ibu dan anak setelah 20 tahun terpisah, di mana si anak kini sudah menjadi petapa atau biksu.

Baca Selengkapnya

6 Fakta TBC Di Indonesia, Pernah Hampir Sejuta Kasus Hingga Ada di Candi Borobudur

3 Februari 2024

6 Fakta TBC Di Indonesia, Pernah Hampir Sejuta Kasus Hingga Ada di Candi Borobudur

Kasus TBC sudah ada sejak abad ke-8. Pernah mencapai 969.000 kasus setahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Bom Candi Borobudur Pada 1985

21 Januari 2024

Kilas Balik Teror Bom Candi Borobudur Pada 1985

Hari ini pada 1985, terjadi teror bom di Candi Borobudur. Pengeboman membuat 9 stupa yang tersusun dari 2.692 blok batu itu 60-70 persen runtuh.

Baca Selengkapnya