Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berjalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Biksu Thudong Ganti Sandal Setiap 2 Hari Sekali

image-gnews
Biksu Wicay dari Thailand, salah satu biksu yang melaksanakan ritual Thudong ke Candi Borobudur. Tempo/Maria Arimbi
Biksu Wicay dari Thailand, salah satu biksu yang melaksanakan ritual Thudong ke Candi Borobudur. Tempo/Maria Arimbi
Iklan

TEMPO.CO, Magelang - Kedatangan 32 biksu dari Thailand ke Indonesia dengan berjalan kaki menyedot perhatian masyarakat. Kehadiran para biksu yang sedang melakukan ritual Thudong itu disambut meriah masyarakat Magelang pada Rabu, 31 Mei 2023.

Perjalanan biksu atau bhante tersebut juga tak lepas dari berbagai rintangan dan kesulitan. Terlebih, jarak tempuhnya juga sangat panjang.

Seorang biksu dari Thailand, Wicay menceritakan dirinya mengganti sandal setiap dua atau tiga hari sekali pada setiap perjalanan. "Harus berganti sandal karena perjalanannya jauh dan cukup cepat, kira-kira 7 hingga 9 kilometer per jamnya," kata Wicay kepada Tempo.co, Kamis, 1 Juni 2023.

Meski begitu, menurut Wicay, para biksu seharusnya saat melakukan ibadah perjalanan panjang tidak boleh mengenakan alas kaki. "Tetapi dari pihak panitia dan pendamping tidak mengizinkan, untuk menghindari cidera atau kecelakaan, sudah disediakan tinggal memakai" ujarnya.

Menurut Wicay, sandal yang ia kenakan bermodel japit berbahan karet karena ringan dan lunak sehingga nyaman dipakai. "Kalau alas kaki yang digunakan untuk sehari-hari biasanya berbahan kayu, tetapi kalau pakai bahan tersebut keras dan berbahaya di jalan," kata dia.

Pergantian alas kaki biasanya dilakukan Wicay setiap istirahat atau ketika alas kakinya ada kerusakan. Wicay yang berjalan bersama ke-31 orang rekannya juga mengaku takjub dengan kontur wilayah Indonesia.

"Kadang sampai di beberapa tempat yang naik, turun, berliku, kami juga sudah merasakan berjalan saat hujan, paling lama dan sering hujannya di Indramayu, Losari dan sekitarnya," kata Wicay.

Wicay menceritakan kecepatan berjalan yang ia alami setiap hari biasanya rerata 10 kilometer per jam. Sedangkan waktu istirahatnya biasanya dilakukan kurang lebih 30 menit hingga 1 jam pada saat-saat tertentu, mengingat cuaca siang hari di Indonesia sangat panas.

"Kami para biksu hanya makan setiap pagi hingga jam 12 siang, terlepas dari itu cuma boleh minum saja," kata biksu Wicay.

Sejumlah biksu yang mengikuti ritual Thudong saat melintasi Kota Semarang, Jawa Tengah, Ahad, 28 Mei 2023. Sebanyak 32 biksu dari Thailand akan melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur untuk menyambut Hari Raya Waisak pada 4 Juni mendatang. ANTARA/Aji Styawan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama perjalanan, Wicay menceritakan dirinya bersama biksu yang lain biasanya melakukan sembayang atau semedi. "Merapal mantra dan doa agar seluruh umat manusia diberikan keberkahan, kedamaian, dan keselamatan," kata dia.

Walaupun punya tenaga yang kuat, Wicay mengatakan dirinya dan biksu lainnya juga pernah mengalami demam saat perjalanan. Jika hal tersebut terjadi, biasanya akan ada tim medis setempat yang menyusul dan memberi pertolongan pertama pada para biksu.

Walaupun menjadi satu-satunya biksu asli Thailand yang bisa berbahasa Inggris, Wicay mengaku para biksu tidak pernah kesulitan berkomunikasi dengan warga sekitar. "Kami sesekali dibantu translator atau warga sekitar yang berbahasa Inggris, caranya, dari sesama biksu, bicara dulu ke saya, lalu diterjemahkan," kata dia.

Sementara itu, agar tidak kelelahan selama perjalanan, setiap harinya biksu juga singgah di rumah ibadah atau penginapan yang sudah disediakan panitia Thudong. "Tiap diatas jam 6 sore biasanya kami singgah dulu, membersihkan diri, meditasi kemudian beristirahat, baru keesokan harinya setengah tujuh pagu melanjutkan perjalanan," ujar Wicay.

Wicay yang baru pertama kali mengikuti Thudong mengatakan ritual ini menjadi pengalaman yang berkesan baginya. Salah satunya karena ia belum pernah sama sekali mengunjungi Candi Borobudur yang menjadi salah satu pusat peribadatan umat Buddha di seluruh Indonesia.

"Hanya mendengar dari cerita orang-orang selama ini ada Candi Borobudur, megah dan besar, senang rasanya bisa berkesempatan melihat langsung," kata Wicay.

Pilihan Editor: Mengenali Ritual Thudong Para Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

21 jam lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

1 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

2 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

4 hari lalu

Zona II Candi Borobudur. Dok. PT TWC
TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

Jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, plus Teater Pentas Ramayana dan TMII sebanyak 243.821 orang.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

5 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

5 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

5 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

5 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

6 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

7 hari lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.