Berjalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Biksu Thudong Ganti Sandal Setiap 2 Hari Sekali

Kamis, 1 Juni 2023 15:59 WIB

Biksu Wicay dari Thailand, salah satu biksu yang melaksanakan ritual Thudong ke Candi Borobudur. Tempo/Maria Arimbi

TEMPO.CO, Magelang - Kedatangan 32 biksu dari Thailand ke Indonesia dengan berjalan kaki menyedot perhatian masyarakat. Kehadiran para biksu yang sedang melakukan ritual Thudong itu disambut meriah masyarakat Magelang pada Rabu, 31 Mei 2023.

Perjalanan biksu atau bhante tersebut juga tak lepas dari berbagai rintangan dan kesulitan. Terlebih, jarak tempuhnya juga sangat panjang.

Seorang biksu dari Thailand, Wicay menceritakan dirinya mengganti sandal setiap dua atau tiga hari sekali pada setiap perjalanan. "Harus berganti sandal karena perjalanannya jauh dan cukup cepat, kira-kira 7 hingga 9 kilometer per jamnya," kata Wicay kepada Tempo.co, Kamis, 1 Juni 2023.

Meski begitu, menurut Wicay, para biksu seharusnya saat melakukan ibadah perjalanan panjang tidak boleh mengenakan alas kaki. "Tetapi dari pihak panitia dan pendamping tidak mengizinkan, untuk menghindari cidera atau kecelakaan, sudah disediakan tinggal memakai" ujarnya.

Menurut Wicay, sandal yang ia kenakan bermodel japit berbahan karet karena ringan dan lunak sehingga nyaman dipakai. "Kalau alas kaki yang digunakan untuk sehari-hari biasanya berbahan kayu, tetapi kalau pakai bahan tersebut keras dan berbahaya di jalan," kata dia.

Advertising
Advertising

Pergantian alas kaki biasanya dilakukan Wicay setiap istirahat atau ketika alas kakinya ada kerusakan. Wicay yang berjalan bersama ke-31 orang rekannya juga mengaku takjub dengan kontur wilayah Indonesia.

"Kadang sampai di beberapa tempat yang naik, turun, berliku, kami juga sudah merasakan berjalan saat hujan, paling lama dan sering hujannya di Indramayu, Losari dan sekitarnya," kata Wicay.

Wicay menceritakan kecepatan berjalan yang ia alami setiap hari biasanya rerata 10 kilometer per jam. Sedangkan waktu istirahatnya biasanya dilakukan kurang lebih 30 menit hingga 1 jam pada saat-saat tertentu, mengingat cuaca siang hari di Indonesia sangat panas.

"Kami para biksu hanya makan setiap pagi hingga jam 12 siang, terlepas dari itu cuma boleh minum saja," kata biksu Wicay.

Sejumlah biksu yang mengikuti ritual Thudong saat melintasi Kota Semarang, Jawa Tengah, Ahad, 28 Mei 2023. Sebanyak 32 biksu dari Thailand akan melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur untuk menyambut Hari Raya Waisak pada 4 Juni mendatang. ANTARA/Aji Styawan

Selama perjalanan, Wicay menceritakan dirinya bersama biksu yang lain biasanya melakukan sembayang atau semedi. "Merapal mantra dan doa agar seluruh umat manusia diberikan keberkahan, kedamaian, dan keselamatan," kata dia.

Walaupun punya tenaga yang kuat, Wicay mengatakan dirinya dan biksu lainnya juga pernah mengalami demam saat perjalanan. Jika hal tersebut terjadi, biasanya akan ada tim medis setempat yang menyusul dan memberi pertolongan pertama pada para biksu.

Walaupun menjadi satu-satunya biksu asli Thailand yang bisa berbahasa Inggris, Wicay mengaku para biksu tidak pernah kesulitan berkomunikasi dengan warga sekitar. "Kami sesekali dibantu translator atau warga sekitar yang berbahasa Inggris, caranya, dari sesama biksu, bicara dulu ke saya, lalu diterjemahkan," kata dia.

Sementara itu, agar tidak kelelahan selama perjalanan, setiap harinya biksu juga singgah di rumah ibadah atau penginapan yang sudah disediakan panitia Thudong. "Tiap diatas jam 6 sore biasanya kami singgah dulu, membersihkan diri, meditasi kemudian beristirahat, baru keesokan harinya setengah tujuh pagu melanjutkan perjalanan," ujar Wicay.

Wicay yang baru pertama kali mengikuti Thudong mengatakan ritual ini menjadi pengalaman yang berkesan baginya. Salah satunya karena ia belum pernah sama sekali mengunjungi Candi Borobudur yang menjadi salah satu pusat peribadatan umat Buddha di seluruh Indonesia.

"Hanya mendengar dari cerita orang-orang selama ini ada Candi Borobudur, megah dan besar, senang rasanya bisa berkesempatan melihat langsung," kata Wicay.

Pilihan Editor: Mengenali Ritual Thudong Para Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

23 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

4 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

7 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

7 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya