Pohon Hayat Logo IKN Nusantara, Terdapat di Relief Candi Prambanan dan Manuskrip Jawa Kuno

Rabu, 31 Mei 2023 19:01 WIB

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan pemenang sayembaya logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Aulia Akbar di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Logo bertema Pohon Hayat karya Aulia yang berasal dari Bandung itu berhasil meraih voting tertinggi dari lima finalis logo IKN. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan hasil logo IKN Nusantara berdasarkan hasil sayembara yang dimenangkan oleh desain bertema pohon hayat atau pohon kehidupan, pada 30 Mei 2023. Logo terpilih ini dengan perolehan voters sebanyak 133.069 atau sekitar 26,6 persen.

Logo yang terpilih tersebut didesain oleh Aulia Akbar, salah satu pendiri rumah desain POT Branding House. Adapun, ciri dari logo tersebut memiliki lima akar di bagian bawah yang mewakili Pancasila, tujuh batang di bagian tengah mewakili tujuh pulau besar dalam Indonesia, dan bunga 17 kelopak di bagian atas mewakili tanggal kemerdekaan Indonesia.

Melansir Antaranews, Presiden Jokowi berharap logo bertema pohon hayat tersebut akan menginspirasi IKN Nusantara untuk menciptakan tempat kehidupan baru dan simbol kehidupan bagi masyarakat Indonesia pada masa depan.

Logo tersebut juga mempunyai filosofi, yaitu menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa sebagai negara besar, bangsa besar, bangsa majemuk, dan menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam, lingkungan, serta ekosistem. Logo yang terpilih ini pun dinilai dapat mempererat usaha bersama untuk berkontribusi dalam percepatan pembangunan IKN Nusantara.

Pohon Hayat

Advertising
Advertising

Pohon hayat atau pohon kalpataru memiliki arti sebagai pohon yang dapat mengabulkan segala keinginan manusia bagi pemujanya. Penjelasan tentang pohon ini sudah ada di dalam manuskrip Jawa Kuno, yaitu Kitab Kakawin Ramayana, Kitab Negarakertagama, dan Kuncarakarna Dharmakathana serta prasasti, yaitu Prasasti Yupa di Kalimantan Timur, Prasasti Puhsarang, Kubur Panjang, dan Prasasti Timang.

Bahkan, sumber lain yang menunjukkan gambaran pohon ini terdapat pada relief candi, antara lain Candi Prambanan, Candi Plaosan, dan Candi Mendut. Terkadang, relief pohon hayat dalam candi-candi tersebut menunjukkan sebuah rangkaian cerita tertentu dan menjadi hiasan ornamental.

Berdasarkan mitologi, pohon hayat mempunyai ciri-ciri, yaitu daunnya selalu berwarna hijau, berbunga indah yang harum, berbuah penuh dengan berbagai ratna mutu manikam, serta memiliki ratusan rantai emas dan mutiara di dahannya. Pohon ini diyakini sebagai pohon yang kesuciannya selalu terjaga oleh binatang sekitarnya.

Mengacu journal.uny.ac.id, kepercayaan terhadap pohon hayat muncul pada masa prasejarah yang berhubungan dengan animisme dan dinamisme. Kala itu, masyarakat meyakini ada beberapa pohon yang memiliki kekuatan gaib sehingga menjadi sumber hidup dan mampu mengabulkan segala permohonan manusia. Agama Hindu dan Buddha ketika itu meyakini pohon hayat memiliki kekuatan gaib tersebut.

Pada agama Buddha, pohon hayat dikenal dengan nama pohon bodhi yang berhubungan dengan pencerahan Pangeran Siddharta Gautama. Lalu, setelah agama Buddha masuk Indonesia, nama pohon tersebut dihubungkan dengan pohon waringin yang keduanya termasuk dalam jenis ficus religius. Sementara itu, dalam agama Hindu, pohon ini dikenal dengan nama kalpataru yang memiliki arti sama dengan pohon waringin sebagai pohon pengabul keinginan.

Sampai sekarang, mitos tentang kesaktian pohon hayat masih diyakini oleh sebagian besar penduduk Pulau Karimunjawa. Pohon ini diyakini dapat menyembuhkan penyakit perut atau sebagai penawar dari gigitan ular berbisa. Bahkan, pohon yang sekarang terpilih menjadi logo IKN juga diyakini sebagai jimat untuk melindungi diri dari berbagai kejahatan manusia dan penolak roh-roh jahat.

Pilihan Editor: Cerita di Balik Pembuatan Logo IKN Pohon Hayat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

1 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

6 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya