32 Biksu Thudong Sampai di Pusdiklat Catrajinadhamo, Ribuan Siswa Sambut Meriah di Sepanjang Jalan
Reporter
Maria Arimbi Haryas Prabawanti
Editor
Istiqomatul Hayati
Rabu, 31 Mei 2023 17:41 WIB
TEMPO.CO, Magelang - Sebanyak 32 biksu berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur disambut ribuan siswa dari sekolah se Kecamatan Borobudur. Menurut pantauan Tempo pada Selasa, 30 Mei 2023, ribuan siswa tersebut sudah menunggu di sepanjang jalan dari Klenteng Liong Hok Bio hingga Pusdiklat Catra Jinadhamo.
Salah seorang guru MTS 1 Borobudur, Yusuf Nur Ali mengatakan, murid-muridnya sudah menunggu sejak pukul 14.00 WIB di depan KORAMIL. "Sepulang sekolah, naik angkot ke sini, jaraknya dari sekolah kurang lebih 3 km," kata Yusuf kepada Tempo.
Anak-anak Sekolah Dasar Belajar Bertoleransi
Lebih lanjut, ia menuturkan, para siswa yang diajak menyambut biksu adalah siswa kelas 7 dan 8. "Ada 250 siswa laki-laki dan perempuan, mereka antusias karena pengen melihat biksu-biksu yang berjalan dari Thailand," tuturnya.
Meski harus menunggu lebih dari 2 jam untuk menyaksikan para biksu melewati mereka, ribuan siswa tidak terlihat lelah. "Pemberitahuan kalau mau menyambut biksu sudah sejak 3 hari yang lalu, terlebih ini pertama kalinya di Magelang," kata dia. "Setiap Waisak memang ramai, tapi tahun-tahun sebelumnya hanya pawai biasa, tidak ada longmarch dari biksu," ujar Yusuf.
Hal senada juga disampaikan seorang guru dari SD Sawitan, Gina. Ia beserta para siswanya juga membawa musik drumband untuk menyambut biksu jalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur. "Ada 100 siswa kelas 4 dan 5, membawakan lagu-lagu anak Indonesia," kata Gina yang sehari-hari tinggal di Desa Ringin Putih.
Meski memiliki keyakinan agama yang berbeda, Gina menilai, kedatangan biksu ini bisa menjadi sarana pengenalan pendidikan toleransi bagi siswanya. "Semua siswa yang ikut (beragama) muslim, jadi sekalian mengenalkan, bahwa Indonesia memang Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Seorang siswa dari SDN Borobudur 1, Safitri mengaku bangga dan senang, lantaran ini pengalaman pertama baginya bertemu langsung dengan para biksu. "Sebelumnya cuma tahu kalau di Candi Borobudur itu banyak biksu, tetapi tidak tahu yang mana sosoknya," kata dia
Menurut Safitri, biksu yang ia temui di jalan sangat ramah dan hangat meski bahasa yang digunakan banyak berbeda. "Kalau disapa mereka jawab, padahal tidak kenal, ada juga yang memberi kami permen," tuturnya.
Safitri berharap, para biksu tersebut bisa beribadah dengan lancar dan damai sampai selesai. "Semoga tidak ada gangguan dari manapun, agar Indonesia semakin terkenal dengan toleransinya," ucapnya.
Pilihan Editor: Mengenali Ritual Thudong Para Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.