Inilah Pembagian Wilayah Jaringan UNESCO Global Geopark

Editor

Nurhadi

Selasa, 30 Mei 2023 21:00 WIB

Kawah Ijen, salah satu destinasi wisata unggulan Banyuwangi, Jawa Timur.

TEMPO.CO, Jakarta - Empat situs geopark Indonesia telah ditetapkan masuk dalam jaringan UNESCO Global Geopark (UGG). Penetapan keempat situs geopark tersebut berdasarkan keputusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis, Rabu, 24 Mei 2023.

Keempat geopark tersebut adalah Ijen UNESCO Global Geopark, Maros Pangkep UNESCO Global Geopark, Merangin Jambi UNESCO Global Geopark, dan Raja Ampat UNESCO Global Geopark.

Melalui keputusan sidang tersebut, saat ini Indonesia memiliki 10 UNESCO Global Geopark. Geopark lainnya adalah Batur di Bali, Belitong di Kepulauan Bangka Belitung, Ciletuh-Palabuhanratu di Jawa Barat, Gunung Sewu di Jawa Timur, Rinjani-Lombok di Nusa Tenggara Barat, dan Kaldera Toba di Sumatera Utara. Keberadaan UGG ini sekaligus menambah jumlah Geopark Indonesia tergabung dalam Asia Pacific Geoparks Network

Menurut data UNESCO pada 2022, terdapat 65 anggota geopark dari 8 negara di Asia Pasific Geoparks Network. Cina memiliki jumlah geopark tertinggi di angka 41. Selain itu terdapat juga Iran dengan satu situs, Jepang dengan sembilan situs, Malaysia dengan satu situs, Korea Selatan dengan empat situs, Thailand dengan satu situs, dan Vietnam dengan satu situs.

Pembagian Wilayah UGG

Advertising
Advertising

Kata Asia dalam konteks UNESCO Global Geoparks di Asia mengacu pada jaringan regional UNESCO Asia Pacific, yang tidak didasarkan pada perbedaan benua. Hal tersebut termasuk Anatolia.

Secara historis, Anatolia dikenal sebagai Asia Yunani pertama, yang sekarang menjadi bagian dari Jaringan Geopark Eropa. Rusia Barat juga termasuk dalam Jaringan Geopark Eropa. Sedangkan, Siberia dan Rusia Timur belum memiliki geopark, jadi kategorisasi mereka tetap tidak pasti.

Jaringan Asia Pasifik mengacu pada Asia selatan dan tengah, mulai dari Iran ke Jepang hingga Asia Tenggara. Istilah Pacifica mungkin mencakup pulau-pulau di Pasifik. Australia dan Selandia Baru, meski tak dianggap sebagai bagian dari Asia Tenggara atau Asia, juga termasuk dalam jaringan ini.

Pilihan Editor: Empat Situs Geopark Indonesia yang Kini Masuk Jajaran UNESCO Global Geopark

Berita terkait

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Jadi Perhatian Media Internasional setelah Insiden Kecelakaan Turis Cina

6 hari lalu

Kawah Ijen Jadi Perhatian Media Internasional setelah Insiden Kecelakaan Turis Cina

Seorang turis Cina jatuh ke dalam kawah Kawah Ijen saat berpose untuk foto menjadi perhatian media internasional.

Baca Selengkapnya

Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

6 hari lalu

Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

7 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

8 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

8 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

10 hari lalu

Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

Menlu Retno menyampaikan tiga langkah yang diperlukan Asia-Pasifik dalam mendorong inovasi digital.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

10 hari lalu

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

14 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya