Sepekan ke Depan, Waspadai Potensi Banjir Pesisir Selatan Yogyakarta Akibat Fase Bulan Baru

Kamis, 18 Mei 2023 06:06 WIB

Pengunjung melihat bangunan yang terdampak abrasi akibat gelombang tinggi di Pantai Depok, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu, 17 Juli 2022. Gelombang yang sangat tinggi dengan kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Sumatera hingga selatan NTB. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir selatan atau rob yang diperkirakan terjadi pada 18 sampai 24 Mei 2023.

Peringatan itu dikeluarkan menyusul
adanya fenomena fase bulan baru yang bersamaan dengan peristiwa Perigee atau jarak terdekat bulan ke
bumi yang bakal terjadi pada 19 Mei 2023. "Fenomena fase bulan baru yang bersamaan dengan Perigee itu berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono, Rabu, 17 Mei 2023.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) akan berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, termasuk Yogyakarta. "Pesisir selatan Yogyakarta termasuk dalam daerah yang berpotensi terdampak banjir pesisir itu," kata Warjono.

Tiga kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berbatasan dengan Samudera Hindia di sisi selatannya. Yogya memiliki garis pantai sepanjang 135,24 kilometer di bagian selatan yang mencakup tiga wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul.

Selain perairan selatan Yogyakarta, BMKG mencatat perairan di wilayah sekitarnya berpotensi terdampak banjir pesisir akibat fenomena itu. Seperti pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Kebumen dan pesisir selatan Purworejo

Advertising
Advertising

"Tentu saja kondisi potensi banjir pesisir ini berbeda waktu baik hari dan jam di tiap wilayah," kata Warjono.

Namun jika benar terjadi, banjir pesisir disebut secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

"Masyarakat dan wisatawan dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari gelombang tinggi dan pasang maksimum air laut," kata Warjono.

BMKG Yogyakarta memperkirakan hingga tiga hari ke depan, yakni 18-20 Mei 2023, potensi tinggi gelombang perairan di Yogyakarta masuk kategori orange atau tinggi, yakni 2,5 hingga 4 meter.

Pilihan Editor: Menjelang Kemarau, Waspada Hujan Lebat Dadakan di Kawasan Gunung Merapi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram "https://tempo.co" Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

9 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

11 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

12 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

21 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya