Singapura akan Terapkan Pemeriksaan Imigrasi dengan Kode QR, Begini Cara Kerjanya

Reporter

Tempo.co

Rabu, 10 Mei 2023 10:11 WIB

Foto kombinasi Woodlands Causeway antara Singapura dan Malaysia, sebelum (atas) dan setelah Malaysia memberlakukan kuncian pada perjalanan wabah coronavirus (COVID-19) 17 Maret (atas) dan 18, 2020. REUTERS / Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Pelancong yang melintasi pos pemeriksaan darat Singapura dengan mobil akan dapat melewati imigrasi dengan kode QR mulai 2024. Paspor tak akan dibutuhkan lagi di pos itu nanti.

Kebijakan baru itu akan diluncurkan di semua loket untuk mobil di pos pemeriksaan Woodlands dan Tuas. Jalur khusus untuk izin masuk mobil otomatis menggunakan kode QR kemudian akan dibuka di Tuas Checkpoint mulai 2026, diikuti oleh Woodlands Checkpoint yang dibangun kembali mulai 2028.

Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) membuat pengumuman ini pada seminar rencana kerja tahunannya pada Jumat, 5 Mei 2023. ICA menguraikan inisiatif yang akan datang, salah satunya tentang Automated Passenger In-Car Clearance System (APICS).

Sistem itu dikembangkan oleh Home Team Science and Technology Agency (HTX). Peluncurannya mengikuti uji coba langsung yang dimulai tahun lalu.

Ketika diimplementasikan sepenuhnya, sistem otomatis akan memungkinkan pelancong untuk melakukan "self-clearance" dalam mobil mereka dengan intervensi minimal dari petugas, menurut ICA.

Advertising
Advertising

Bagaimana cara kerjanya?

Pada tahap pertama, mulai awal 2024, proses izin masuk mobil tidak akan sepenuhnya otomatis karena petugas masih akan ditempatkan di loket manual. Sebelum melakukan perjalanan, wisatawan akan membuat profil dan membuat kode QR individu atau grup di aplikasi seluler MyICA, menggunakan detail dari Singpass atau paspor mereka.

Di pos pemeriksaan, mereka dapat memindai sendiri kode QR di konter. Mereka tidak perlu menunjukkan paspor mereka kepada petugas imigrasi.

Petugas kemudian akan melakukan pemeriksaan citra wajah penumpang di dalam mobil menggunakan data yang diambil melalui kode QR. "Ini akan memungkinkan izin grup diselesaikan lebih cepat dan mengurangi keseluruhan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan imigrasi," kata ICA.

Wisatawan akan dapat menyimpan profil yang telah mereka buat dan menggunakannya untuk perjalanan selanjutnya tanpa harus memasukkan detail mereka lagi. "Anggota keluarga yang bepergian bersama, misalnya, tidak perlu membuat ulang informasi untuk perjalanan selanjutnya, kecuali ada pembaruan pada detail paspor mereka," kata ICA.

Saat jalur APICS khusus diluncurkan di pos pemeriksaan Tuas dan Woodlands, wisatawan masih akan memindai kode QR yang dihasilkan oleh aplikasi MyICA sendiri. Mereka kemudian akan mempresentasikan biometrik mereka untuk verifikasi identitas melalui pemindai biometrik nirkontak APICS.

"Ini akan menghilangkan kebutuhan untuk menempatkan petugas di setiap jalur mobil, memungkinkan kami untuk membuka lebih banyak jalur," kata ICA.

Uji coba APICS dimulai tahun lalu di Woodlands Checkpoint. Sekitar 94 persen pelancong dapat melewati imigrasi melalui APICS tanpa bantuan dari petugas.

"Mayoritas menganggap prosesnya intuitif dan lebih cepat dibandingkan dengan izin manual," kata ICA.

Badan tersebut menambahkan bahwa mereka akan bekerja dengan HTX untuk lebih meningkatkan konsep operasi APICS sebelum diluncurkan di semua pos pemeriksaan darat.

CHANNEL NEWS ASIA

Pilihan Editor: Cina dan Singapura Sedang Bahas Kesepakatan Bebas Visa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

7 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

3 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

4 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

6 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

7 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

7 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya