Yogyakarta Jadi Lokasi Lokakarya Industri Kreatif Situs Warisan Dunia Indonesia dan Malaysia

Rabu, 3 Mei 2023 20:56 WIB

Peserta pertukaran budaya Indonesia-Malaysia mendiskusikan karya kreatif dalam lokakarya pengembangan produk yang terinspirasi situs warisan dunia di Yogyakarta. Dok.njstimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Yogyakarta terpilih menjadi pusat lokakarya untuk menumbuhkan kewirausahaan pelaku industri kreatif asal Indonesia dan Malaysia mulai 30 April hingga 3 Mei 2023.

Event yang digelar UNESCO dan Malaysia-UNESCO Cooperation Programme (MUCP) itu diikuti perajin Malaysia dan Indonesia, pengelola situs warisan budaya, perwakilan UNESCO serta Pemerintah Indonesia dan Malaysia.

"Peserta diajak belajar bagaimana membuat produk asli yang terinspirasi oleh situs warisan dunia," kata Ardito M. Kodijat, National Professional Officer UNESCO Office Jakarta, Rabu, 3 Mei 2023.

Ardito mengatakan baik Indonesia dan Malaysia, selama ini memiliki warisan budaya yang dibentuk sejarah berabad-abad dan pengaruh berbagai kebudayaan. "Dengan berbagi cerita budaya itu, kedua pihak dapat memperoleh pengetahuan lebih dalam terhadap kontribusi unik soal keragaman budaya dunia," kata dia.

Lokakarya pertukaran budaya itu menampilkan serangkaian agenda untuk melatih perajin lokal dua negara dalam pengembangan produk kreatif mereka sebagai cinderamata khas. "Cinderamata ini bisa dikembangkan sebagai mata pencaharian masyarakat yang tinggal di sekitar situs warisan dunia baik yang ada di Indonesia maupun Malaysia," kata Ardito.

Salah satu peserta Nur Wulan Yulianing, selaku pengelola industri batik Narawasenan asal Borobudur, Jawa Tengah mengatakan dari kegiatan itu, pihaknya mengaku lebih terinspirasi untuk mendiversifikasi desain dan motif cinderamata soal relief Candi Borobudur. "Kami juga terhubung dengan berbagai pengrajin dan ahli yang membantu kami mengembangkan produk cinderamata ke depan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Ahmadul Mokhtar Bin Mohd Hayani selaku Executive Secretary of the Malaysian National Commission for UNESCO mengatakan lokakarya ini untuk membantu masyarakat sekitar situs warisan budaya dunia untuk menafsirkan nilai-nilai situs itu sebagai salah satu aset Orange Economy. "Bagi pengelola situs warisan dunia dan para pengrajin bisa belajar menafsirkan nilai-nilai situs ke dalam karya kreatif mereka," kata dia.

Adapun Khanifudin Malik, perwakilan dari Museum dan Cagar Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia mengatakan penutupan lokakarya ini dilaksanakan secara virtual pada 22 Mei 2023. Di mana saat itu pengrajin dari Malaysia dan Indonesia akan bersama sama memamerkan dan mendiskusikan hasil pengembangan produk kreatif masing-masing.

Pilihan Editor: Saat 400 Penari Pukau Warga dalam Aksi Kolosal Jogja Joged

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

19 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

4 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

5 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

5 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya