Mengintip Kemeriahan HUT Kota Semarang Ke-476: Festival Durian Hingga Pemecahan Rekor MURI

Rabu, 3 Mei 2023 11:22 WIB

Wisatawan menikmati suasana sore hari di kawasan wisata Cagar Budaya Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 1 Juli 2021. Pemerintah berencana menerapkan PPKM Darurat pada 3 - 20 Juli mendatang di 48 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 4 dan 74 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 3 di Pulau Jawa dan Bali, dengan sejumlah aturan pengetatan aktivitas masyarakat di tempat publik guna menurunkan penambahan kasus aktif COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Semarang pekan-pekan ini sedang merayakan Hari Ulang Tahun mereka yang ke-476. Dalam perayaan tersebut, Pemerintah kota atau Pemkot mengadakan beberapa kegiatan seru mulai festival durian hingga Semarang Job Fair.

Intip keseruannya HUT Ibu Kota Semarang yang bakal berlangsung hingga 21 Mei ini.

Keseruan HUT Semarang Ke-476

Melansir dari laman resmi Pemerintah Kota Semarang, Pemkot Semarang akan mengadakan beragam event menarik dalam menyongsong Hari Jadi Semarang atau HJKS yang ke-476. Dalam hari jadinya di tahun ini, Pemkot Semarang mengangkat tema “Bersama Kita Kuat, Solid, Semarang Semakin Hebat”.

Sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain yaitu Festival durian, ziarah makam pendiri Kota Semarang, Gebyar Porwakos, Jambore Pokdarwis, Google Extremax Day, Semarang Job Fair, Kenduri seni: inflasi, stunting, Jamune, Urban farming, Gebyar Polder Tawang dan kampanye mandatory halal, Gelar TBRS, serta rangkaian Dugderan.

Melalui jajarannya, Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memfasilitasi pelayanan masyarakat dan berbagai pasar UMKM dalam kegiatan-kegiatan di atas.

Advertising
Advertising

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga (kanan) didampingi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (kiri) berinteraksi dengan seorang anak berkebutuhan khusus seusai meresmikan Ruang Terapi Disabilitas Anak Kota Semarang di Kantor Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa 21 Februari 2023. Ruang terapi tersebut sebagai inovasi Pemkot Semarang bekerjasama dengan sejumlah pemangku kepentingan dalam memberikan berbagai jenis pelayanan terapi secara gratis kepada masyarakat yang memiliki anak berkebutuhan khusus seperti celebral palsy (gangguan sistem saraf, otak, dan motorik). ANTARA FOTO/Aji Styawan

“Pasca pandemi Covid-19 kita bersyukur peringatan ulang tahun Kota Semarang semakin meriah dan dapat dirasakan gaungnya oleh seluruh warga Kota Semarang. Tahun ini pun demikian, bahkan akan terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya” ujar Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang tersebut.

Kemudian pada Selasa, 2 Mei 2023, Pemkot Semarang menyelenggarakan beragam kegiatan yaitu Joget Bareng Semarang Rumah (K)Ita, Launching Batik Khas Semarangan, Launching KKPD, Launching ID Card, Panutan Pembayaran PBB, Launching Kenita Libas, penandatanganan MoU Kedung Sepur, dan Pemecahan Rekor MURI Makan Bersama 11.476 Nasi Glewo.

Selanjutnya pada 5–7 Mei 2023, akan diadakan Semarak 476 di Kota Lama Semarang untuk mensupport usaha lokal masyarakat Kota Semarang.

Pesta Rakyat di Puncak Acara HJKS

Namun setelah beberapa perayaan tersebut, puncak Hari Jadi rencananya akan berlangsung pada 21 Mei 2023. Pada resepsi HJKS ke-476 itu, ada pesta rakyat yang digelar oleh Pemkot Semarang untuk memberikan hiburan pagelaran seni secara gratis kepada masyarakat.

Resepsi HJKS Ke-476 yang digabungkan dengan Puncak Pekan Antikorupsi disebut menjadi momentum yang tepat untuk mengobarkan kembali semangat masyarakat mengenai budaya antikorupsi dan turut aktif berkontribusi mengawasi kegiatan pelaksanaan keuangan daerah serta berupaya memerangi korupsi bersama Pemkot Semarang.

Sejarah Kota Semarang yang terletak di...
<!--more-->

“Dengan demikian, event peringatan HUT Kota Semarang akan lebih terasa dan juga mampu menghidupkan roda ekonomi warga masyarakat. Mari kita terus Bergerak bersama menjadikan Semarang Rumah (K)ita melalui peringatan hari jadi ke-476 kota Semarang yang lebih integratif dan kolaboratif” terang Wali Kota perempuan pertama Semarang itu.

Sejarah Singkat Semarang

Menurut laman dpad.jogjaprov.go.id, sejarah Kota Semarang yang terletak di Jawa Tengah bermula pada sekitar abad ke-8 M. Berawal dari daerah pesisir yang bernama Pragota (sekarang menjadi Bergota) dan merupakan bagian dari kerajaan Mataram Kuno, daerah tersebut pada masa itu merupakan pelabuhan dan di depannya terdapat gugusan pulau-pulau kecil.

Akibat pengendapan yang hingga sekarang masih terus berlangsung, gugusan tersebut sekarang menyatu membentuk daratan. Bagian kota Semarang Bawah yang dikenal sekarang ini dengan demikian dahulu merupakan laut. Pelabuhan tersebut diperkirakan berada di daerah Pasar Bulu sekarang dan memanjang masuk ke Pelabuhan Simongan, tempat armada Laksamana Cheng Ho bersandar pada 1405 M.

Di tempat pendaratannya, Laksamana Cheng Ho mendirikan kelenteng dan masjid yang sampai sekarang masih dikunjungi dan disebut Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu).

Berlanjut menuju akhir abad ke-15 M, seorang pemuda yang dikenal sebagai Pangeran Made Pandan ditempatkan oleh Kerajaan Demak untuk menyebarkan agama Islam dari perbukitan Pragota. Seiring berjalannya waktu, daerah tersebut semakin subur hingga munculnya pohon asam yang arang (bahasa Jawa: Asem Arang), sehingga memberikan gelar atau nama daerah itu menjadi Semarang.

Sebagai pendiri desa, Pangeran Made Pandan kemudian menjadi kepala daerah setempat dengan gelar Kyai Ageng Pandan Arang I. Sepeninggalnya, pimpinan daerah dipegang oleh putranya yang bergelar Pandan Arang II yang kelak disebut sebagai Sunan Bayat.

Di bawah pimpinan Pandan Arang II, daerah Semarang semakin menunjukkan pertumbuhannya yang meningkat, sehingga menarik perhatian Sultan Hadiwijaya dari Pajang. Karena persyaratan peningkatan daerah dapat dipenuhi, maka diputuskan untuk menjadikan Semarang setingkat dengan Kabupaten.

Pada 2 Mei 1547 atau bertepatan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, tanggal 12 Rabiul Awal tahun 954 H disahkan oleh Sultan Hadiwijaya setelah berkonsultasi dengan Sunan Kalijaga. Berdasarkan peristiwa itu, alhasil 2 Mei kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kota Semarang.

SEMARANGKOTA.GO.ID | DPAD JOGJAPROV

Pilihan editor : HUT ke-476 Kota Semarang, Berikut Kilas Balik Pendiriannya Sebelum Kolonialisme Belanda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

3 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

3 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

5 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

5 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

10 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

12 hari lalu

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

17 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

17 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Ombak 2,5 Meter di Pantai Selatan Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta

23 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Ombak 2,5 Meter di Pantai Selatan Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta

BMKG memperingatkan potensi ombak tinggi hingga 2,5 meter di Pantai Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya