Budaya Pukul Manyapu di Maluku Harapannya Jadi Agenda Wisata Nasional

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 30 April 2023 20:57 WIB

Atraksi Pukul Manyapu di Negeri Mamala Maluku/Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Maluku Murad Ismail meminta Dinas pariwisata (Dispar) terus promosikan budaya "Pukul Manyapu" atau pukul sapu lidi kepada dunia. Ia pun mengupayakan agar Pukul Manyapu bisa menjadi agenda wisata nasional. "Saya berharap seluruh pemangku kepentingan Dinas pariwisata Maluku untuk bersama-sama mempromosikan dan membudayakan pukul sapu ini menjadi agenda wisata nasional," kata Murad yang diwakili oleh Sekda Maluku Sadali Ie di Maluku tengah, Sabtu 29 April 2023.

Sadli mengatakan agenda budaya Pukul Manyapu yang rutin digelar setiap tahun di negeri (desa) Mamala dan Morela Maluku tersebut tak hanya atraksi belaka. Kegiatan itu mengandung nilai-nilai kebudayaan hingga sejarah yang kuat dan pelajaran berharga tentang sikap dan tanggung jawab. "Artinya setiap sikap dan perkataan kita harus dapat dipertanggungjawabkan, segala konsekuensi harus diterima dengan bijak," ujarnya.

Ia mengatakan pukul manyapu atau pukul sapu lidi sendiri merupakan aset pariwisata lokal yang tak dimiliki daerah lain. "Ke depan perlu didesain sedemikian rupa agar bisa dinikmati juga oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara," katanya. Pemerintah daerah itu pun meminta generasi muda setempat agar terus melestarikan budaya pukul manyapu tersebut.

Pejabat Bupati Maluku Tengah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Maluku karena selalu menunjukkan komitmen dan kecintaan bagi masyarakat Maluku melalui dukungan yang sangat luar biasa, dalam mendorong dan memfasilitasi berbagai kegiatan ekonomi dan sosial budaya masyarakat Maluku. "Tradisi adat ini merupakan simbol persatuan dan kerjasama antar warga, serta merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah menjaga, melestarikan dan mewariskan tradisi pukul sapu lidi ini," kata dia menjelaskan.

Kedepan, acara pesta adat pukul sapu lidi dapat didesain dalam konsep kolaborasi antara Pemerintah Negeri Mamala, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Pusat, serta dukungan sektor swasta lainnya. Hal ini dilakukan agar nilai-nilai luhur representasi jiwa anak-anak negeri tersampaikan ke masyarakat sebagai kontribusi kepada bangsa dan negara.

Advertising
Advertising

Serta dapat menghadirkan pesta adat ini ke pentas budaya nasional bahkan regional dan global yang memiliki nilai ekonomis untuk dikelola secara profesional.

Pukul manyapu atau pukul sapu lidi sendiri biasa dipentaskan setiap tahunnya pada tujuh hari setelah Idul Fitri. Dalam pementasannya puluhan pemuda bertelanjang dada dan mengenakan pengikat kepala membawa segenggam penuh lidi tebal. Mereka saling berhadapan kemudian saling menyabetkan lidi tersebut ke badan hingga waktu yang ditentukan.

Pilihan Editor: Siti Fauziah: Budaya dan Kuliner Jawa Barat Sambut Delegasi Konferensi Internasional MPR

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

8 jam lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

2 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

4 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

4 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

8 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

12 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

13 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

15 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

16 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

17 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya