Anzac Day, Cara Warga Australia Peringati Gugurnya Prajurit Perang Gallipoli

Rabu, 26 April 2023 21:54 WIB

Warga Negara Asing berkunjung ke pemakaman tentara untuk peringati ANZAC Day di Mengteng Pulo, Jakarta (25/4). (AP/Mark Baker)

TEMPO.CO, Perth - Perang selalu memberikan dampak yang menyakitkan bagi siapapun yang terlibat di dalamnya. Inilah yang membuat warga negara Australia dan Selandia Baru selalu memperingati hari gugurnya 46.000 prajurit Australia dan Selandia Baru dalam perang melawan Kekaisaran Ottoman, Turki di pantai Gallipoli, Italia yang terjadi pada 25 April 1915.

Hari peringatan ini disebut sebagai Anzac Day (Australia and New Zealand Army Corps).

“Perang akan selalu memberikan dampak yang menyakitkan bagi siapa pun yang terlibat di dalamnya, bahkan orang orang yang tidak pernah mengetahui apa yang sedang terjadi," kata Comodor Ivan Ingham AM, Senior Defense Officer Western Australia dari Royal Australia Navy pada acara Anzac Day Down Service di King’s Park, Western Australia, Selasa, 25 April 2023.

Ratusan veteran perang menghadiri upacara di pagi hari saat matahari akan terbit. Tempo berkesempatan hadir dalam upacara yang dilakukan di bawah rintik hujan tersebut.

Tidak hanya para veteran perang dan beberapa anggota militer, keluarga serta keturunan para prajurit yang gugur dalam perang Gallipoli dan warga Perth mengikuti upacara dalam dinginnya suhu 8 derajat Celcius tersebut. Tempo dan para warga western Australia sudah berangkat dari rumah masing-masing menggunakan kereta dan kendaraan umum sejak pukul 4.00 waktu setempat.

Advertising
Advertising

Dalam perjalanan tersebut, warga yang merupakan keturunan dan keluarga para prajurit perang dengan bangga mengenakan jas dan medali kenegaraan yang disematkan di dada mereka. Beberapa perempuan membagikan bunga Poppy Rajutan tangan organisasi perempuan Veteran Australia atau Royal Servis League (RSL) yang nantinya dapat diletakkan di tugu Anzac Day.

Setelah upacara mengheningkan cipta, peringatan Anzac Day dilanjutkan dengan acara puncak, yaitu makan pagi di Concert Hall dan dilanjutkan dengan parade militer yang mempersembahkan Drumband militer beserta veteran dan para prajurit yang berbaris bersama medali mereka di jalanan St. George Terrace.

Saat setiap regime berbaris, seluruh warga bertepuk tangan sambil meneriakan, "Thank you for your service”. Melalui peringatan ini, seluruh warga Australia sangat menghargai para veteran perang dan mencintai mereka.

Pilihan Editor: Pesona Wisata Australia Barat yang Cocok untuk Road Trip dan Berburu Foto

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

50 menit lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

3 jam lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

4 hari lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

5 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

7 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

8 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

8 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

8 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya