Keraton Yogyakarta Tetapkan Lebaran 22 April 2023, Tak Berkaitan dengan Salat Idul Fitri

Rabu, 19 April 2023 04:29 WIB

Sejumlah Abdi Dalem Keraton Yogyakarta berdoa saat prosesi Grebeg Syawal 1440 H di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Rabu 5 Juni 2019. Dalam acara yang menjadi simbol sedekah raja kepada rakyatnya itu Keraton Yogyakarta mengeluarkan tujuh gunungan hasil bumi dan diperebutkan oleh warga. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Keraton Yogyakarta telah menetapkan Lebaran 2023 pada Sabtu, 22 April 2023. Penghageng Kawedanan Rekso Suyoso Keraton Yogyakarta Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Kusumonegoro menuturkan penetapan Lebaran Keraton Yogyakarta mengacu penanggalan Jawa yang hari itu bertepatan dengan 1 Sawal tahun 1956 Jawa.

"Saat hari Lebaran itulah Keraton baru mengadakan Grebeg Syawal secara terbuka di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta," kata Kusumonegoro di Yogyakarta, Selasa 18 April 2023.

Penetapan Lebaran Tidak Berkaitan dengan Salat Idul Fitri

Kusumonegoro menuturkan penetapan hari Lebaran Keraton Yogyakarta menggunakan kalender Jawa yang di dalamnya memuat aturan Sasi Poso atau bulan puasa selama 30 hari. “Sasi Poso itu berakhirnya dihitung 21 April maka 22 Aprilnya merupakan 1 Sawal," kata dia.

Kusumonegoro menambahkan peringatan 1 Sawal yang digelar Keraton Yogyakarta tidak berkaitan dengan jadwal salat Idul Fitri. “Lebaran Keraton Yogya tidak berkaitan dengan jadwal ritual keagamaan, tetapi lebih ke ritual sungkeman atau prosesi grebeg,” ujarnya.

Meski berlebaran pada 22 April 2023, Keraton Yogyakarta telah mengeluarkan izin bagi umat yang akan menggelar ibadah salat Idul Fitri di Alun-Alun Selatan dan Masjid Gedhe Kauman.

Wisata Museum Tutup 3 Hari

Advertising
Advertising

Terkait jadwal kunjungan wisata Museum Keraton Yogyakarta pada libur lebaran ini, akan ditutup sementara selama tiga hari, yakni 21- 23 April 2023. Carik Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Nitya Budaya Keraton Yogyakarta Nyi R.Ry Noorsundari mengatakan penutupan museum itu berkaitan dengan perayaan Lebaran.

"Yang tetap dibuka di Keraton Yogya hanya tempat tinggal Raja Keraton Yogyakarta dan keluarga," kata Noorsundari.

Meski tutup tiga hari, Noorsundari menuturkan pada Senin, 24 April, museum sudah mulai dibuka untuk kunjungan wisata. "Walaupun sebenarnya setiap Senin, wisata Keraton selalu ditutup, namun, khusus Lebaran ini pada Senin, 24 April 2023 wisata Keraton Yogyakarta tetap beroperasi," kata dia. Sementara untuk museum Keraton Yogya seperti Museum Wahanarata dan komplek Taman Sari ditutup pada 20-21 April 2023 dan kembali dibuka 23 April 2023.

Pilihan Editor: Upaya Keraton Yogyakarta Telusuri Jejak Vegetasi Sejak Era Pangeran Mangkubumi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

19 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

21 hari lalu

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

21 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

23 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

24 hari lalu

Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

Di hari pertama liburan Idul Fitri, serangan Israel menewaskan 14 orang termasuk sejumlah anak-anak di sebuah rumah warga.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

25 hari lalu

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand pada Rabu 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Salat Idulfitri di Istiqlal Bersama Bahlil hingga Heru Budi

25 hari lalu

Jokowi Salat Idulfitri di Istiqlal Bersama Bahlil hingga Heru Budi

Presiden Jokowi melaksanakan Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Istiqlal. Ia didampingi sejumlah pejabat negara.

Baca Selengkapnya

Keluarga SBY Tampil Senada dengan Pakaian Putih saat Salat Idulfitri di Cikeas

25 hari lalu

Keluarga SBY Tampil Senada dengan Pakaian Putih saat Salat Idulfitri di Cikeas

SBY salat id bersama keluarga besarnya di Cikeas. Tampil dengan busana putih-hitam.

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Berikut Prakiraan Cuaca Jawa Barat saat Salat Idul Fitri 1445 H

25 hari lalu

Jangan Cemas, Berikut Prakiraan Cuaca Jawa Barat saat Salat Idul Fitri 1445 H

BMKG prediksi pelaksanaan salat Idul Fitri 1445 H di sejumlah masjid kabupaten di Jawa Barat tidak akan dirundung hujan.

Baca Selengkapnya

Gibran-Teguh Akan Mengikuti Salat Id di Balai Kota Solo, Open House di Loji Gandrung

26 hari lalu

Gibran-Teguh Akan Mengikuti Salat Id di Balai Kota Solo, Open House di Loji Gandrung

Gibran akan menggelar open house di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung. Acara itu dapat diikuti oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya